Plossa – Tahukah kamu bahwa ada posisi tidur untuk penyakit vertigo yang dapat membuat penderitanya lebih nyaman beristirahat?
Well, vertigo adalah gangguan yang ditandai pusing hingga menimbulkan ilusi bahwa orang lain atau lingkungan sekitar seolah berputar-putar. Adapun kondisi ini mengakibatkan seseorang kesulitan berdiri, berjalan, hingga tidur.
Nah, mengetahui posisi yang terbaik dapat menjadi salah satu cara mengatasi vertigo saat tidur. Sebab, mengubah posisi tidur bisa mengurangi gejala vertigo yang dirasakan.
Jadi, yuk, simak bagaimana posisi tidur yang baik untuk penderita vertigo!
Penyakit vertigo menyebabkan penderitanya pusing hingga merasa seperti berputar.
Adapun hal ini membuat penderita kehilangan keseimbangan saat berdiri dan berjalan hingga kesulitan tidur.
Well, ketika sedang tidur, gejala tersebut juga dapat sewaktu-waktu kambuh, terutama jika kamu menderita Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) atau meniere’s disease.
Nah, BPPV dapat kambuh jika penderitanya terbangun dan mengganti posisi tidurnya. Adapun hal tersebut bisa diakibatkan gangguan pada telinga bagian dalam.
Selain itu, jika tidur dalam posisi miring, seseorang akan lebih berisiko mengalami penumpukan cairan endolimfe pada koklea serta organ vestibular di telinga bagian dalam sehingga memicu meniere’s disease.
Oleh sebab itu, mengetahui posisi tidur untuk penderita vertigo sangat penting. Pasalnya, istirahat akan menjadi nyaman dan penderita terhindar dari risiko gangguan lainnya.
Seorang penderita dapat mencoba berbagai posisi tidur untuk penyakit vertigo agar mengetahui yang ternyaman untuknya. Namun, penderita perlu menghindari posisi tidur miring atau berpindah-pindah posisi kepala agar gejalanya tidak makin parah.
Nah, kamu bisa mencoba dua posisi tidur untuk penyakit vertigo yang dapat membantu mengurangi gejalanya. Adapun ini dua rekomendasi posisi tidur untuk penyakit vertigo:
Pertama, telentang merupakan salah satu posisi tidur untuk penyakit vertigo yang terbaik.
Pasalnya, telentang dapat membantu menjaga keseimbangan alami dari deposit kalsium di saluran telinga bagian dalam.
Selain itu, posisi tidur ini juga membantu mencegah penumpukan cairan endolimfe di telinga bagian dalam yang memicu meniere’s disease.
Baca juga: Adakah Ciri-Ciri Vertigo karena Asam Lambung? Yuk, Simak!
Rekomendasi posisi tidur untuk penyakit vertigo yang kedua adalah dengan membuat kepala lebih tinggi.
Maksudnya, ketika tidur, posisi kepala dapat dibuat lebih tinggi daripada tubuh dengan menggunakan bantal sebagai penyangga.
Selain itu, kamu bisa menggunakan kasur dengan penyangga yang dapat diangkat ketika tidur. Jika dalam perjalanan, gunakanlah bantal leher agar posisi kepala lebih tinggi.
Nah, posisi tidur dengan kepala yang lebih tinggi dapat menurunkan risiko BPPV kambuh. Oleh sebab itu, posisi tidur untuk penyakit vertigo ini direkomendasikan.
Nah, setelah mengetahui rekomendasi posisi tidur untuk penyakit vertigo, ada beberapa tips yang dapat menjamin istirahat makin nyaman.
Adapun beberapa tips agar tidur lebih nyaman saat vertigo adalah sebagai berikut:
Selain mengatur posisi tidur untuk penyakit vertigo dan melakukan tips-tips di atas, kamu juga dapat mengikuti beberapa cara mengurangi gejalanya.
Adapun beberapa cara mengurangi gejala vertigo adalah sebagai berikut:
Demikian rekomendasi posisi tidur untuk penyakit vertigo yang membuat lebih nyaman. Adapun terdapat beberapa tips agar tidur lebih nyaman serta cara mengurangi gejala vertigo pula.
Nah, selain cara-cara mengatasi di atas, kamu juga bisa menggunakan Plossa untuk mengurangi gejala vertigo, lho!
Sebab, Plossa merupakan aromaterapi multifungsi dengan eucalyptus dan menthol yang bisa membantu meredakan sakit kepala atau pusing, termasuk akibat vertigo.
Dengan mengoleskan Plossa ke bagian kepala yang pusing dan memijatnya secara perlahan, gejala vertigo ini dapat berkurang sehingga kualitas tidur juga tidak terganggu.
Selain itu, kamu dapat menggunakan bagian inhaler-nya untuk merelaksasikan tubuh agar tidur makin nyaman.
So, tunggu apalagi? Yuk, segera gunakan Plossa sebagai cara mengurangi gejala vertigo dan memperbaiki kualitas tidur! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Ini Bedanya Sakit Kepala Vertigo dan Migrain