5 Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid, Coba Sekarang!
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid banyak dicari dan dibutuhkan untuk kualitas tidur yang baik. Ketika sedang haid, rahim biasanya mengalami kontraksi untuk meluruhkan dinding rahim.
Proses tersebut membuat bagian bawah perut terasa nyeri yang menyebabkan sebagian wanita mengalami kesulitan tidur. Lantas, bagaimana posisi tidur yang baik untuk mengurangi nyeri haid? Simak artikel di bawah ini hingga akhir untuk mendapatkan jawabannya.
Banyak yang mengira bahwa tidur merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi nyeri haid yang mengganggu. Namun pada kenyataannya, masih banyak yang mengalami kesulitan tidur akibat nyeri yang dirasakan selama menstruasi.
Maka dari itu, terdapat berbagai posisi tidur untuk mengurangi sakit haid yang bisa Anda terapkan agar bisa tidur dengan nyenyak. Penjelasan lebih lanjut mengenai posisi tidur untuk meringankan nyeri haid yaitu sebagai berikut.
Posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid yang pertama adalah dengan metode tidur meringkuk (fetal). Sesuai namanya, metode ini mengharuskan Anda untuk tidur dengan posisi menyerupai janin dalam kandungan.
Tidur fetal atau meringkuk menjadi posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid yang direkomendasikan sebab dinilai efektif membuat otot perut dan panggul rileks serta mengurangi ketegangan pada punggung bagian bawah.
Berikutnya, posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid lainnya adalah tidur menyamping. Tidur berbaring ke samping diyakini dapat mengurangi nyeri dan tekanan pada panggul, punggung bawah, dan perut. Posisi tidur yang kerap digunakan banyak orang ini membutuhkan penyesuaian tubuh yang tepat supaya hasilnya maksimal.
Cara melakukan posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid yakni dengan berbaring ke arah samping sambil memposisikan bantal di bawah leher dan paha. Pasalnya, penempatan bantal berperan krusial untuk mengurangi ketegangan pada area panggul sehingga rasa nyeri berkurang.
Baca juga: 10 Dampak Stres Berkepanjangan bagi Kesehatan Tubuh
Selanjutnya, ada posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid yang terkenal unik dalam dunia yoga yakni pose dewi telentang atau supta baddha konasana. Menariknya, supta baddha konasana diyakini dapat merangsang svadhisthana (cakra) dan memberi berbagai manfaat yakni mengurangi kelelahan, stres, PMS, dan gejala menopause.
Untuk melakukannya, pastikan Anda berbaring terlentang dengan posisi lutut yang menekuk. Setelahnya, biarkan kedua telapak kaki saling menempel layaknya posisi duduk bersila, namun dalam keadaan berbaring. Posisikan guling di belakang kepala hingga tulang belakang supaya lebih nyaman. Disarankan untuk melakukan pose yoga dewi telentang selama 5–10 menit hingga rasa nyeri mereda.
Bagi sebagian orang, tidur tengkurap bukanlah posisi tidur yang nyaman. Namun, siapa sangka posisi ini bisa menjadi posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid? Jika Anda terbiasa tidur dengan posisi tengkurap, cobalah untuk menaruh bantal di bawah perut dan di atas pinggul.
Posisi tidur tengkurap bisa membantu mengurangi tekanan langsung pada bagian perut yang terasa nyeri selama menstruasi.
Terakhir, posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid adalah child’s pose. Dalam dunia yoga, child’s pose dikenal sebagai posisi untuk mengurangi tekanan pada bagian punggung bawah serta membuat otot punggung rileks.
Cara melakukan child’s pose yang benar adalah diawali dengan berlutut di lantai atau tempat tidur. Sebaiknya, lutut dilebarkan melebihi pinggul, lalu rendahkan tubuh ke arah depan dan dorong pantat ke arah tumit sehingga dahi menyentuh lantai. Terakhir, biarkan punggung sedikit melengkung ke atas dan biarkan tangan mengarah bebas ke depan.
Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Pegal di Kaki yang Mudah, Yuk Simak!
Posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid memang perlu dilakukan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Namun, terdapat beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan secara bersamaan supaya nyeri haid lekas membaik. Simak beberapa cara meredakan nyeri haid berikut ini.
Cara meredakan nyeri haid yang pertama yaitu kompres hangat. Perlu diketahui, kompres hangat pada perut bisa mengurangi ketegangan pada otot perut serta meredakan kram. Anda bisa menggunakan berbagai alat pendukung, seperti handuk hangat, buli-buli panas, atau bantal pemanas agar hasilnya maksimal. Alhasil, nyeri haid bisa segera reda dan Anda bisa tidur dengan nyaman.
Hampir sama dengan kompres hangat, minum air hangat diyakini dapat membantu meredakan gejala PMS dengan mengurangi tekanan pada otot perut. Dalam hal ini, Anda bisa mengonsumsi berbagai pilihan teh herbal, seperti teh chamomile atau peppermint yang juga memberikan sensasi menenangkan.
Di samping kompres dan minum air hangat, latihan fisik juga perlu dilakukan untuk meredakan nyeri haid. Pasalnya, melakukan aktivitas fisik secara ringan bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot. Untuk itu, Anda bisa memilih rekomendasi latihan fisik ringan untuk nyeri haid misalnya pilates atau yoga.
Itu dia beberapa rekomendasi posisi badan untuk mengurangi nyeri haid yang bisa Anda pertimbangkan. Tidur merupakan kebutuhan semua orang karena di saat itulah tubuh meningkatkan sistem imun tubuh. Jangan sampai, kualitas tidur Anda terganggu karena nyeri haid yang amat mengganggu.
Nah, selain memperhatikan posisi tidur untuk mengurangi nyeri saat haid, untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, Anda juga perlu membasmi nyamuk dalam rumah dengan Force Magic dari Enesis Group.
Force Magic adalah produk aerosol anti nyamuk 2in1 yang dapat mematikan dan menolak nyamuk sekaligus, dengan bahan aktif synthetic pyrethroid (transflutrin & Permethrin). Dengan Force Magic, tidur Anda tidak lagi terganggu dari serangan nyamuk sekaligus memberikan keharuman yang menenangkan.
Tunggu apa lagi? Segera sedia Force Magic di rumah untuk mencegah penularan penyakit DBD oleh aedes aegypti! Ingat, Healthy product for healthy family!
Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur yang Baik? Berikut Rekomendasinya