5 Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual Saat Hamil Muda
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Soffell – Morning sickness atau mual di pagi hari merupakan salah satu tanda-tanda hamil muda, yaitu pada trimester pertama kehamilan. Gejala ini dapat terjadi kapan saja sepanjang hari, bukan hanya di pagi hari namun juga saat sedang tidur. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda.
Meskipun morning sickness merupakan hal yang normal dan tidak berbahaya bagi ibu hamil maupun janin, namun dapat terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu, simak ulasan berikut ini agar Anda mengetahui posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda melalui artikel ini. Simak ulasan lengkapnya.
Mual pada saat awal kehamilan merupakan hal umum yang akan dialami oleh ibu hamil. Hal ini bisa dirasakan dalam kondisi apapun, termasuk ketika sedang tidur. Untuk itu, Anda perlu mengetahui posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda. Berikut beberapa posisi yang bisa membantu Anda dalam mengatasi mual ketika awal kehamilan:
Rasa tidak nyaman saat tidur mungkin sering dirasakan ibu hamil. Saat hamil muda, rasa tidak nyaman pada perut ini dapat disebabkan oleh kenaikan hormon HCG sehingga muncul mual dan muntah.
Salah satu solusi untuk mengatasi rasa tidak nyaman tersebut adalah dengan tidur setengah bersandar. Selain mengatasi ketidaknyamanan saat tidur, posisi ini juga bisa mengatasi rasa mual saat hamil muda.
Untuk mempraktikkan posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda ini, Anda bisa menggunakan beberapa bantal untuk menopang tubuh, seperti di belakang punggung, di bawah perut, dan di antara lutut.
Memasuki trimester kedua kehamilan, perut ibu akan mulai membesar dengan pesat. Hal ini menyebabkan beberapa posisi tidur yang biasa dilakukan, seperti tengkurap dan telentang, menjadi tidak nyaman dan bahkan berpotensi membuat mual saat hamil muda. Oleh karena itu, posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda yang disarankan selanjutnya adalah miring ke kiri.
Posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda selanjutnya adalah dengan tengkurap. Hal ini dikarenakan pada bulan pertama kehamilan posisi tidur tengkurap masih aman dilakukan. Perlu diketahui, cairan ketuban bertindak sebagai bantalan dan dinding rahim elastis yang mampu melindungi janin dari tekanan saat tidur tengkurap.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir dengan kondisi janin karena tidur tengkurap sebab pada usia kehamilan ini janin masih terlindungi dengan baik oleh cairan ketuban dan dinding rahim yang kuat. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa seiring bertambahnya usia kehamilan posisi tidur agar tidak mual saat hamil ini tidak dianjurkan lagi.
Hal ini dikarenakan perut ibu yang semakin besar dapat menekan rahim dan mengganggu aliran darah ke janin. Oleh karena itu, penting untuk mulai membiasakan diri tidur dengan posisi miring ke kiri sejak trimester pertama agar terhindar dari berbagai komplikasi kehamilan.
Baca juga: Perbedaan Gejala Masuk Angin dan Hamil Muda, Yuk Pahami!
Tidur telentang merupakan salah satu posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda yang boleh dilakukan hingga usia dua bulan. Meskipun begitu, posisi tidur ibu hamil agar tidak mual ini tidak boleh dilakukan terus-menerus karena dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan kelahiran.
Oleh karena itu, Anda sebagai ibu hamil disarankan untuk berganti posisi tidur sesering mungkin. Guna menambah kenyamanan, Anda bisa meletakkan bantal di punggung untuk menopang tubuh.
Selain posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda di atas, Anda juga bisa tidur dalam posisi tiga perempat untuk mendapatkan istirahat yang lebih nyaman. Untuk menerapkannya, Anda membutuhkan bantuan bantal hamil. Adapun cara posisi tidur yang baik untuk hamil muda adalah sebagai berikut:
Dalam hal ini, Anda dapat menyesuaikan posisi bantal sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan. Jika dirasa perlu, tambahkan bantal kecil di bawah perut untuk menopang rahim yang semakin membesar.
Baca juga: 10 Pilihan Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil dan Calon Bayi
Mual saat hamil muda memang kondisi yang umum terjadi. Oleh karena itu, selain mengetahui posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda yang tepat, ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk mencegah mual, yaitu dengan menerapkan pola hidup dan pola makan sehat. Adapun cara mengatasi mual saat hamil muda adalah sebagai berikut:
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan mual di masa kehamilan dapat dikurangi dan ibu hamil dapat menjalani masa kehamilan dengan lebih nyaman. Perlu diingat, jika mual terasa parah dan tidak membaik dengan langkah-langkah di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Itulah informasi terkait posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda. Tidur yang berkualitas merupakan kunci penting bagi kesehatan secara optimal, terutama untuk ibu hamil. Sayangnya, selain mual pada saat hamil muda, nyamuk juga sering menjadi gangguan tidur serta membawa risiko penyakit.
Untuk menjaga tidur yang nyaman, Anda bisa menggunakan perlindungan dari Soffell. Soffell merupakan lotion dan spray yang dilengkapi dengan kandungan moisturizer yang baik dalam menjaga kesehatan kulit serta memiliki aroma lembut. Selain itu, Soffell juga aman digunakan oleh ibu hamil tanpa membuat kulit menjadi lengket.
Jadi, yuk gunakan Soffell agar tidur semakin nyaman! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Ragam Manfaat Telur Rebus untuk Ibu Hamil dan Janin