pms sakit perut
September 10, 2025 Artikel

Apa Itu PMS? Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya!

Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita

Pernahkah kamu merasakan gejala PMS sakit perut, nyeri pada badan, pusing, bahkan lemas? Sebelum dan selama masa haid, gejala-gejala tersebut adalah hal yang wajar terjadi, selama tidak berlebihan dan mengganggu aktivitas maka masih tergolong normal.

Yuk pelajari lebih lanjut tentang PMS, penyebabnya, dan cara meredakannya dalam artikel berikut ini!

Apa Itu PMS?

PMS merupakan singkatan dari premenstrual syndrome yang merupakan gejala fisik dan emosional yang terjadi satu atau dua minggu sebelum masa menstruasi. Sebagian besar wanita ketika akan datang bulan mengalami setidaknya satu atau lebih gejala PMS.

Gejala PMS seperti sakit perut, nyeri pinggang, mood berantakan, sakit kepala, dan gejala lainnya dapat menjadi sinyal bahwa masa menstruasi akan segera tiba.

Penyebab Sakit Perut Saat PMS

Penyebab sakit perut saat PMS yang terjadi pada setiap orang mungkin berbeda-beda. Gejala yang terjadi juga dapat bervariasi tergantung kondisi fisik seseorang. Sebenarnya, merasakan gejala PMS ketika sudah mendekati waktu datang bulan adalah hal yang wajar. 

Namun, perlu diperhatikan jika gejalanya sudah parah dan sangat mengganggu aktivitas sehari hari, bisa jadi kamu perlu menemui dokter. Beberapa gejala PMS yang dialami dapat terjadi karena hal berikut ini:

1. Perubahan Hormon

Penyebab pertama munculnya gejala PMS sakit perut adalah perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Dalam siklus menstruasi, kadar kedua hormon ini akan naik dan turun memicu kontraksi pada otot rahim. 

Bagi beberapa orang, perubahan hormon estrogen dan progesteron dapat memengaruhi sistem pencernaan, sehingga akan terasa nyeri perut bagian bawah, kram, diare, atau bahkan sembelit.

2. Perubahan Senyawa Kimia pada Otak

Senyawa kimia neurotransmitter pada otak seperti serotonin dan norepinefrin memiliki peran penting dalam mengontrol emosi, suasana hati, dan perilaku seseorang. Ketika sudah memasuki masa pramenstruasi, tidak menutup kemungkinan perubahan hormon yang terjadi dapat memengaruhi neurotransmitter pada otak yang hasilnya menjadikan seseorang mood swing, cemas, cepat marah, dan lebih mudah stress. 

3. Kondisi Mental Health

Seseorang yang memiliki kondisi mental yang kurang sehat, seperti penderita depresi dan gangguan kecemasan umumnya berisiko lebih tinggi mengalami gejala PMS yang lebih parah.  Kondisi stres akan membuat gejala PMS yang terjadi lebih buruk karena dapat memperkuat respon tubuh terhadap rasa nyeri dan ketidaknyamanan.

Baca juga: 17 Cara Menghilangkan Sakit Kepala Berdenyut Ampuh

Tanda-Tanda PMS Selain Sakit Perut

Tanda-tanda PMS biasanya berupa munculnya gejala fisik, gejala emosional ataupun keduanya. Berikut penjelasan tanda-tanda PMS selain sakit perut:

1. Sakit Kepala

Sakit kepala atau migrain seringkali menjadi gejala PMS yang umum. Perubahan kadar estrogen dalam tubuh dapat memengaruhi serotonin dalam kepala hingga memicu sakit kepala atau sensitivitas terhadap suara dan cahaya. 

Jika sakit perut disertai dengan sakit kepala terjadi secara berkelanjutan dengan rasa sakit yang tidak normal, bisa jadi merupakan ciri-ciri nyeri haid yang berbahaya. Sebagai pertolongan pertama, kamu dapat mengonsumsi obat pereda nyeri dan berkonsultasi dengan dokter.

2. Nyeri Panggul

Gejala PMS selanjutnya yaitu nyeri pada bagian panggul, hal ini biasanya muncul karena adanya kontraksi otot-otot pada rahim. Rasa sakit biasanya terjadi pada area bawah perut dan pinggang. 

3. Muncul Jerawat

Apakah kamu adalah salah seorang yang biasanya muncul jerawat ketika akan datang bulan? Hal ini normal terjadi karena adanya peningkatan hormon yang memicu minyak berlebih di kulit. Minyak berlebih dapat menyumbat pori pori dan menimbulkan jerawat. Biasanya setelah masa menstruasi kondisi kulit akan kembali normal dan jerawat akan hilang dengan sendirinya.

4. Mood Swing

Perubahan suasana hati ketika mendekati hari menstruasi merupakan gejala PMS yang sering terjadi pada banyak wanita. Perubahan hormon dapat menjadi pemicu utama terjadinya mood swing menjadi mudah marah, cemas, atau sedih.

5. Food Craving

Food craving merupakan kondisi ketika seseorang memiliki keinginan makan lebih banyak dibandingkan biasanya. Menjelang menstruasi, banyak perempuan menginginkan konsumsi makanan berlebihan atau makanan yang memiliki rasa kuat seperti pedas, manis, atau asin. 

6. Perut Kembung

Saat mengalami PMS, sering kali perut terasa kembung. Hal ini dapat disebabkan oleh hormon yang memicu kontraksi otot-otot rahim berdampak juga pada perut yang membuat sistem pencernaan terganggu, nyeri, atau terasa kembung. Selain itu, perubahan hormon juga mengakibatkan produksi gas berlebih pada sistem pencernaan.

7. Sembelit

Selain perut kembung, sembelit juga merupakan salah satu gejala PMS yang mungkin terjadi. Menurut Jurnal Hormones and Behavior, 73% wanita mengalami gejala gangguan pencernaan PMS berupa kembung, sembelit, dan juga mual. Gejala ini biasanya mulai dirasakan ketika memasuki fase luteal dalam siklus menstruasi.

Baca Juga: Pilihan Jus Kaya Serat yang Cocok untuk Mengatasi Sembelit

Cara Mengatasi PMS

Gejala PMS sakit perut tentunya dapat membuat tidak nyaman menjalani aktivitas sehari-hari, kamu mungkin perlu mengetahui beberapa cara meredakan nyeri haid. Berikut adalah beberapa cara mengatasi sakit perut saat haid:

  • Mengonsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks (beras merah, kentang, kacang-kacangan, atau roti gandum).
  • Mengonsumsi sumber vitamin dan mineral, seperti buah dan sayur.
  • Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol.
  • Menghentikan kebiasaan merokok.
  • Lakukan olahraga dengan rutin.
  • Istirahat dengan cukup.
  • Mengurangi makanan ekstrem (pedas dan asam).

Itulah penjelasan lengkap tentang pengertian PMS, tanda -tanda, penyebab, dan tips mengatasinya. Kondisi PMS akan terjadi setiap bulannya dan hal yang paling penting untuk mengatasinya adalah dengan mengadopsi pola hidup yang lebih sehat.

Gejala PMS sering kali diperparah dengan adanya gangguan pencernaan seperti perut kembung dan sembelit. Untuk mengatasinya kamu dapat mengonsumsi minuman herbal dengan serat alami seperti Vegeta Herbal dari Enesis Group.

Vegeta herbal mengandung kombinasi serat dan bahan herbal memiliki khasiat laksatif alami dan anti kembung. Dengan konsumsi Vegeta Herbal secara alami dapat melancarkan pencernaan serta mengurangi rasa tidak nyaman pada pencernaan selama PMS.

Dengan kemasan sachet yang pas di kantong, Vegeta Herbal dapat menjadi solusi andalan hadapi sembelit. Yuk siap sedia Vegeta Herbal untuk pencernaan yang lancar tanpa drama!

Related article