Mengetahui Perbedaan Vegan dan Vegetarian, Wajib Dicatat!
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Vegan dan vegetarian adalah dua istilah yang sering diasumsikan memiliki kesamaan arti karena gaya hidup mereka yang lebih mengutamakan konsumsi makanan nabati. Bagi orang-orang yang tidak mengikuti diet vegan maupun vegetarian, maka perbedaan vegan dan vegetarian akan terlihat samar.
Namun, sebenarnya terdapat beberapa perbedaan vegetarian dan vegan yang jarang orang ketahui. Banyak orang yang memilih untuk menjalankan gaya hidup ini karena didasari oleh berbagai alasan, salah satunya sebagai pengupayaan pola hidup sehat.
Nah, bagi Anda yang ingin mulai mengikuti gaya hidup vegan dan vegetarian, simak artikel ini sampai akhir untuk mengetahui apa beda vegan dan vegetarian secara detail!
Vegan adalah salah satu tipe dari vegetarian dengan batasan pola makan yang lebih ketat. Sebagian orang beranggapan bahwa vegan terkesan lebih ekstrem daripada vegetarian.
Hal ini dikarenakan vegan adalah gaya hidup yang berupaya untuk menghindari segala bentuk eksploitasi terhadap hewan. Dalam hal ini, termasuk yang dijadikan sebagai makanan, kosmetik, pakaian, maupun tujuan tertentu lainnya.
Tidak hanya daging hewan, vegan juga sangat menghindari bahan dan produk yang berasal dari hewan, seperti telur, susu, gelatin, kasein, albumin, protein susu, dan madu. Selain itu, seorang vegan pun tidak akan mengonsumsi beberapa jenis suplemen yang mengandung minyak ikan maupun hewan lainnya.
Pada intinya, vegan tidak melibatkan segala bentuk produk hewani, baik untuk dikonsumsi maupun digunakan dalam kesehariannya. Seorang vegan hanya akan mengonsumsi makanan yang ramah vegan, yaitu produk-produk nonhewani.
Vegetarian adalah gaya hidup yang hanya mengonsumsi produk-produk nabati. Vegetarian tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan, seperti daging kambing, daging babi, daging sapi, daging unggas, dan makanan laut (kerang-kerangan dan ikan).
Selain itu, vegetarian umumnya hanya memakan sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, dan biji-bijian. Namun, seorang vegetarian masih mengonsumsi produk susu, madu, dan telur yang bergantung pada tipe pola makan yang diikuti.
Baca juga: 10+ Sumber Protein Nabati yang Baik Bagi Tubuh & Manfaatnya
Pada dasarnya, vegan dan vegetarian sama-sama tidak mengonsumsi makanan yang bersumber dari produk-produk hewani. Namun, terdapat beberapa perbedaan vegan dan vegetarian yang bisa dilihat secara signifikan. Adapun beda vegan dan vegetarian adalah sebagai berikut.
Perbedaan vegan dan vegetarian yang pertama adalah sejauh mana mereka menilai produk hewani yang dapat diterima untuk dikonsumsi. Misalnya, para vegan lebih memilih untuk menghindari semua produk dan bahan yang bersumber dari hewan.
Hal ini karena mereka berpikir bahwa produk tersebut berdampak besar terhadap kesehatan dan lingkungan. Selain itu, para vegan juga percaya bahwa hewan memiliki hak untuk bebas dari tindakan eksploitasi manusia.
Pada sisi vegetarian, mereka pun ikut menentang tindakan pembunuhan pada hewan untuk dikonsumsi. Namun, vegetarian juga menganggap bahwa konsumsi terhadap produk dan bahan yang berasal dari hewan, seperti telur dan susu masih bisa diterima selama pemeliharaan terhadap hewan tersebut baik dan memadai.
Secara umum, baik vegetarian maupun vegan melakukan pengecualian terhadap daging pada pola makan mereka karena didasari oleh alasan lingkungan dan kesehatan.
Perbedaan vegan dan vegetarian yang dilihat dari pola makan ini bisa dibilang merupakan salah satu perbedaan vegan dan vegetarian yang cukup mendasar. Tipe vegan berdasarkan pola makannya terbagi menjadi dua, yaitu pola makan vegan mentah dan pola makan vegan bebas gluten.
Pola makan vegan mentah akan mengonsumsi bahan makanan yang mentah, kecuali yang berasal dari produk hewani. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan hilangnya nutrisi dalam makanan jika dimasak pada suhu yang tinggi.
Sementara itu, pola makan vegan bebas gluten artinya mereka bisa mengonsumsi bahan makanan yang mengandung bebas gluten. Dalam hal ini, termasuk jenis protein yang ditemukan pada gandum, serealia, jelai, dan padi-padian.
Secara umum, tipe vegetarian terbagi menjadi tiga, yakni lacto-ovo-vegetarian, lacto-vegetarian, dan ovo-vegetarian. Lacto-ovo-vegetarian biasanya menghindari konsumsi terhadap daging unggas, daging merah, dan ikan. Namun, pola makan tipe ini masih bisa mengonsumsi telur, keju, susu, dan yoghurt.
Lalu, lacto-vegetarian umumnya tidak mengonsumsi daging unggas, ikan, daging merah, dan telur. Namun, mereka masih bisa mengonsumsi susu dan produk turunannya. Pada ovo-vegetarian, mereka tidak memakan segala makanan yang bersumber dari hewan maupun produk turunannya, namun masih mengonsumsi telur.
Baca juga: Beragam Manfaat Makanan Berserat untuk Program Diet
Jika dilihat dari perbedaan vegan dengan vegetarian, maka sebenarnya kedua gaya hidup tersebut menawarkan manfaat kesehatan yang hampir sama. Dengan menjalani hidup sebagai vegan maupun vegetarian, Anda menjadi lebih banyak mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang padat gizi dan kaya akan antioksidan.
Selain itu, sulit mengatakan mana yang lebih sehat di antara keduanya jika didasarkan pada perbedaan vegan dan vegetarian yang telah dipaparkan saja. Hal ini karena kesehatan tidak hanya bisa diukur dari pola makan saja.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pola makan vegan dan vegetarian diketahui bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit tertentu, seperti divertikulitis, kanker lambung, kanker usus besar, diabetes, stroke, dan hipertensi.
Selain itu, vegan dan vegetarian bisa membantu mencegah kolesterol tinggi, menurunkan berat badan, dan menjaga berat badan agar tetap ideal sehingga risiko obesitas lebih berkurang. Namun, berdasarkan perbedaan vegan dan vegetarian di atas, Anda dapat mengetahui bahwa pola makan vegan dan vegetarian juga bisa menimbulkan masalah pada kesehatan.
Meskipun vegan dan vegetarian diyakini lebih sehat, namun keduanya bisa menyebabkan kekurangan protein dan anemia. Hal ini karena kurangnya asupan makanan yang berasal dari hewan, seperti ikan dan daging yang mengandung zat besi dan protein untuk mencegah defisiensi protein dan mencegah anemia.
“Untuk mengurangi risiko ini, penting sekali untuk merencanakan diet vegan ataupun vegetarian dengan hati-hati. (Caranya) bisa juga (dengan) mempertimbangkan suplemen tambahan, jika diperlukan,” ujar dr. Shabrina, dokter dari Enesis Group.
Oleh karena itu, jika ingin menerapkan pola makan vegan dan vegetarian, Anda harus tetap memastikan kecukupan nutrisi harian tetap terpenuhi untuk menjaga kesehatan. Anda pun bisa melakukan konsultasi ke dokter sebelum melakukan gaya hidup vegan dan vegetarian untuk menemukan cara penerapan pola makan yang tepat.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai perbedaan vegan dan vegetarian bagi kesehatan. Berdasarkan penjelasan di atas, sekarang Anda menjadi lebih paham mengenai konsep dan perbedaan vegan dan vegetarian. Dalam gaya hidup apapun yang Anda jalankan saat ini, selalu menjaga kesehatan adalah hal yang terpenting.
Hal ini karena jika tubuh dalam keadaan tidak fit, maka sistem imunitas juga akan menurun. Untuk menunjang pemenuhan nutrisi tubuh agar sistem imunitas tetap terjaga, Anda dapat mengandalkan Amunizer.
Amunizer adalah minuman kesehatan dengan kandungan vitamin C 1000 mg yang memiliki fungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain vitamin C 1000 mg, Amunizer pun berisi ramuan herbal Elderberry yang mengandung zinc, vitamin A, dan antioksidan yang bisa membuat sistem kekebalan tubuh meningkat.
Tidak hanya itu, Amunizer juga merupakan produk minuman kesehatan yang praktis karena sudah tersedia dalam kemasan saset sehingga bisa dibawa ke manapun dan kapan pun.
Selalu jaga dan tingkatkan daya tahan tubuh Anda dengan mengonsumsi Amunizer! Healthy product for healthy family.
Baca juga: Menu Makanan untuk Program Diet Sehat