Antis – Upaya membersihkan diri dan lingkungan bisa dimulai dari mengenali perbedaan antiseptik dan desinfektan.
Agar kebersihan tetap terjaga di lingkunganmu, gunakan hand sanitizer dengan antiseptik dalam berbagai aktivitas dan semprotkan desinfektan untuk membersihkan permukaan benda.
Kedua jenis pembersih tersebut mampu membunuh kuman dengan efektif. Dengan begitu, kamu dan keluarga dapat terhindar dari penularan penyakit.
Meskipun pandemi sudah kunjung reda, sebaiknya kamu tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan menggunakan antiseptik dan desinfektan sesuai kebutuhan.
Untuk itu, bawalah antiseptik dan desinfektan ketika keluar rumah agar tidak tertular penyakit yang dibawa oleh kuman di sekitarmu.
Mengingat pentingnya kedua cairan pembersih tersebut, perlu diperhatikan bahwa terdapat perbedaan mendasar dalam pemakaian, kandungan, dan efek sampingnya.
Yuk kenali lebih lanjut perbedaan antiseptik dan desinfektan, jenisnya, dan risiko penggunaannya di bawah ini!
Mengenal Antiseptik dan Desinfektan
Sebelum meneliti perbedaan antiseptik dan desinfektan, kamu perlu tahu kedua jenis pembersih tersebut secara umum. Berikut penjabarannya:
Antiseptik
Antiseptik adalah senyawa yang berfungsi untuk memberhentikan atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme pada permukaan kulit dan membran mukosa.
Umumnya, antiseptik digunakan di rumah sakit dan sarana medis lain untuk mengurangi infeksi sebelum tindakan medis dilakukan.
Penggunaan antiseptik di ruang umum atau hunian pribadi biasanya untuk membersihkan luka yang kecil dan membersihkan tangan.
Bisa disimpulkan bahwa antiseptik adalah bahan kimia untuk membersihkan permukaan kulit dari kuman dan mencegah infeksi pada luka.
Desinfektan
Desinfektan adalah cairan pembersih yang digunakan di permukaan benda. Biasanya desinfektan digunakan untuk hal yang spesifik.
Penggunaan desinfektan tidak memiliki efek yang sama untuk semua mikroba. Sering kali, desinfektan tidak membunuh spora bakteri.
Terdapat kandungan zat kimia yang sama di desinfektan dan antiseptik. Namun, kadar bahan tersebut biasanya lebih tinggi di desinfektan daripada di antiseptik.
Baca juga: Apakah Hand Sanitizer Aman untuk Luka?
Jenis-Jenis Antiseptik dan Desinfektan
Setelah mengenal apa itu antiseptik dan desinfektan, kamu perlu tahu jenis-jenisnya untuk dapat membedakannya.
Jenis Antiseptik
Antiseptik adalah cairan pembersih yang memiliki dua jenis berdasarkan penggunaannya, yaitu untuk perawatan medis dan kebutuhan sehari-hari.
Jenis antiseptik untuk perawatan kesehatan biasanya digunakan oleh tenaga profesional di rumah sakit dan klinik.
Sedangkan antiseptik untuk kebutuhan sehari-hari umumnya ditemukan di sekolah dan rumah. Jenis antiseptik ini biasanya dapat dibeli dengan mudah di swalayan ataupun apotik.
Jenis Desinfektan
Desinfektan adalah pembersih dengan kadar zat kimia yang lebih tinggi dari antiseptik. Biasanya cairan pembersih ini digunakan di permukaan benda.
Oleh karena itu, jenisnya pun dibedakan berdasarkan keperluan pembersihan atau permukaan benda yang dibersihkan. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Radiasi ultraviolet
- Microbicida
- Pembilasan
- Pencucian
- Pembersihan dari kuman lainnya
Baca juga: Hand Sanitizer Antis Spray, Pembersih Kuman yang Wajib Selalu Ada di Kantor
Perbedaan Antiseptik dan Desinfektan
Perlindungan tubuh dan lingkungan dari kuman sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan penyakit dalam kegiatan sehari-hari.
Untuk itu, penggunaan antiseptik dan desinfektan perlu dilakukan secara bersamaan. Namun, masih ditemukan beberapa orang yang belum mengerti perbedaannya.
Perbedaan antiseptik dan desinfektan dapat dikenali dari beberapa karakteristiknya berikut ini:
Kandungan Bahan
Kandungan zat kimia di antiseptik dan desinfektan disesuaikan dengan kegunaannya meskipun keduanya sama-sama berfungsi untuk membunuh kuman.
Antiseptik dan desinfektan menggunakan bahan kimia yang disebut dengan biosida. Jenis-jenis yang dipakai di antiseptik adalah sebagai berikut:
- Chlorhexidine
- Povidone iodine
- Ethanol alcohol
- Peroxide dan permanganate
- Hydrogen peroxide
Di antara zat-zat tersebut, hydrogen peroxide dan ethanol alcohol umumnya juga ditemukan di desinfektan. Namun, kadarnya lebih tinggi daripada di antiseptik.
Desinfektan biasanya memiliki kadar alkohol sekitar 60% hingga 80% sesuai dengan tipe agen pembersihnya.
Cara Penggunaan
Perbedaan antiseptik dan desinfektan yang kedua dilihat dari cara penggunaannya dan fungsinya.
Antiseptik adalah pembersih untuk kuman yang ada di permukaan kulit manusia. Sedangkan, desinfektan adalah cairan yang digunakan untuk membersihkan kuman pada benda mati.
Hal yang menjadikan perbedaan desinfektan dan antiseptik semakin nyata adalah penggunaannya di bahan pembersih sehari-hari.
Antiseptik biasanya dapat ditemukan di sabun dan hand sanitizer. Di sisi lain, desinfektan umumnya ada di cairan pembersih toilet, lantai, dan lain sebagainya.
Efek Samping
Mengenali perbedaan antiseptik dan desinfektan bisa dilakukan dengan meneliti efek samping pemakaiannya.
Penggunaan antiseptik memang terbilang aman untuk kebersihan dan kesehatan manusia. Namun jika dilakukan di luar kebutuhan, maka kulit bisa mengalami iritasi.
Antiseptik sebaiknya digunakan di permukaan kulit yang bersih dari kotoran atau debu. Penggunaan antiseptik juga tidak dianjurkan di luka besar dan kulit yang terinfeksi.
Bagaimana dengan desinfektan? Cairan pembersih ini tidak boleh digunakan di kulit sama sekali karena kadar alkoholnya yang tinggi.
Beberapa tipe desinfektan juga dapat membahayakan kesehatan. Penggunaannya dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan iritasi pada bagian tubuh manusia.
Nah, apakah kamu sudah mengerti perbedaan antiseptik dan desinfektan sekarang? Pastikan untuk menggunakannya secara bijak agar tidak membahayakan kesehatan, ya!
Dari sekian banyak hand sanitizer di pasar, kamu bisa memilih Antis sebagai agen proteksi kulit dari kuman di sekitarmu.
Mengapa pilih Antis? Antis teruji secara efektif membunuh kuman dalam 4 detik. Tidak hanya itu, Antis juga praktis digunakan dan tidak lengket.
Yuk gunakan Antis untuk mendapatkan proteksi dari kuman tanpa mengurangi kenyamanan di kulit!
Baca juga: Manfaat Menggunakan Hand Sanitizer Antis
