penyebab sering haus
April 30, 2024 Artikel

Penyebab Sering Haus yang Perlu Diketahui, Tanda Penyakit!

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Adem Sari – Rasa haus merupakan hal yang normal dan sinyal alami tubuh untuk banyak minum air putih. Rasa haus membantu tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dan proses metabolisme dalam tubuh serta mencegah dehidrasi.

Namun, rasa haus yang berlebihan bisa menjadi tanda kondisi medis tertentu. Penyebab sering haus pun bermacam-macam, mulai dari stres hingga bisa menjadi salah satu tanda penyakit kronis.

Jika Anda sering merasa haus meskipun sudah minum banyak air, penting untuk mencari tahu penyebabnya. Untuk mengetahui apa penyebab sering haus, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Penyebab Sering Haus yang Perlu Diketahui

Keringat, cuaca panas, dan kurang minum memang dapat menjadi penyebab sering haus. Namun, jika sering merasa haus secara terus-menerus, hal ini dapat menjadi tanda masalah kesehatan serius. Berikut beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab sering haus: 

1. Dehidrasi

Ketidakcukupan cairan dalam tubuh, atau yang dikenal dengan dehidrasi, dapat mengganggu fungsi normal tubuh serta menjadi penyebab sering haus. Dehidrasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti olahraga, diare berkepanjangan, dan muntah berkali-kali.

Selain rasa haus, gejala dehidrasi ditandai dengan urine pekat, jarang buang air kecil,mukosa bibir kering, lelah, lemas, dan nyeri kepala. 

Dehidrasi bisa berdampak serius, seperti gangguan ginjal akut, sembelit, infeksi, hingga ketidakseimbangan elektrolit yang memengaruhi metabolisme tubuh.  Meskipun demikian, mencegah dehidrasi mudah dilakukan dengan memperbanyak minum air putih, hindari minuman manis dan berkafein, serta perbanyak konsumsi buah dan sayur.

2. Diabetes

Penyebab haus terus menerus yang Anda alami bisa jadi pertanda diabetes, terutama jika disertai gejala lain, seperti sering buang air kecil, sering merasa lapar, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas selama beberapa bulan.

Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak memproduksi atau menurunnya sensitivitas insulin, sehingga glukosa (gula darah) menumpuk dalam darah. Glukosa yang berlebihan ini membuat ginjal memproduksi urine lebih banyak yang berakibat sering buang air kecil. Hal ini kemudian menyebabkan tubuh lebih cepat merasa haus terus.

3. Hipertiroidisme

Penyebab merasa haus terus menerus selanjutnya adalah hipertiroidisme atau kelebihan hormon tiroid yang diproduksi oleh kelenjar tiroid.

Kelenjar tiroid terletak di pangkal leher dan menghasilkan hormon tiroid yang berperan penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti metabolisme, energi, nafsu makan, dan suhu tubuh.

Gangguan pada kelenjar tiroid, seperti hipertiroidisme dapat menyebabkan berbagai gejala, salah satunya rasa haus yang berlebihan.

Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid secara berlebihan. Hal ini menyebabkan metabolisme tubuh melaju terlalu cepat, sehingga tubuh membakar energi lebih banyak dan menghasilkan lebih banyak panas.

Salah satu efek hipertiroidisme adalah peningkatan nafsu makan. Tubuh yang membutuhkan lebih banyak energi untuk menjalankan fungsinya akan mengirimkan sinyal rasa lapar lebih sering. Hal ini dapat menyebabkan penerimaan kalori yang lebih banyak.

Di sisi lain, hipertiroidisme juga dapat meningkatkan produksi urin. Hormon tiroid juga berfungsi mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Ketika kadar hormon tiroid terlalu tinggi, ginjal menyaring lebih banyak air dan elektrolit sehingga tubuh mengeluarkan lebih banyak urin.

Kombinasi dari nafsu makan yang meningkat dan produksi urin yang berlebihan inilah yang menjadi penyebab sering haus pada penderita hipertiroidisme. Penderita mungkin merasa haus sepanjang waktu namun minum banyak air tidak selalu dapat menghilangkan rasa haus tersebut.

Baca juga: Manfaat Minum Air Mineral Setelah Berolahraga

4. Kehamilan 

Bagi ibu hamil, sering haus dan buang air kecil adalah hal yang umum dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, pada beberapa kasus, penyebab sering haus juga bisa menjadi tanda diabetes gestasional atau peningkatan kadar gula darah selama masa kehamilan. Karena itu, ibu hamil perlu memastikannya dengan cara berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi dan saran terbaik terkait kesehatan selama kehamilan.

5. Menyusui

Ibu menyusui biasanya perlu makan lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan kalori dan nutrisi bayinya. Hal ini dapat menjadi penyebab sering haus, terutama jika ibu yang sedang menyusui tidak minum cukup air. Perlu diketahui, bahwa tubuh ibu menyusui membutuhkan sekitar 700-800 ml air tambahan per hari untuk memproduksi ASI yang cukup bagi bayinya. Karena itu, tak jarang ibu dalam kondisi menyusui sering merasakan haus.

6. Konsumsi Obat-obatan

Beberapa golongan obat dapat menjadi penyebab sering haus, seperti diuretik, antikolinergik, antidepresan, antikonvulsan, dan antipsikotik (termasuk lithium). Obat-obatan ini dapat bekerja dengan cara yang berbeda, seperti meningkatkan produksi urin atau menyebabkan mulut kering, sehingga memungkinkan penderita merasa lebih haus daripada biasanya.

7. Konsumsi Makanan Tertentu

Makan banyak makanan tertentu, seperti pedas atau asin dapat menjadi penyebab sering haus karena tubuh ingin minum banyak air. MSG mengandung natrium yang membuat rasa asin dan gurih, sehingga menimbulkan rasa haus.

Saat haus, penting untuk tidak mengonsumsi alkohol atau soda. Hal ini dikarenakan, minuman ini menarik air ke dalam tubuh dan memperparah rasa haus.

8. Stres

Stres dapat menyebabkan rasa haus terus-menerus. Hal ini disebabkan oleh kelenjar adrenalin yang tidak berfungsi secara maksimal saat stres yang juga dapat menyebabkan pusing, kecemasan, depresi, dan tekanan darah rendah.

Penyebab sering haus bisa muncul dikarenakan berbagai faktor, seperti dehidrasi hingga kondisi medis tertentu. Anda dapat meredakan rasa haus yang berlebihan dengan minum air putih yang cukup sekitar 2 liter atau 8 gelas perhari, mengonsumsi makanan berkuah, dan menghindari minuman kafein maupun alkohol.

Jika Anda mengalami rasa haus yang berlebihan disertai dengan gejala lain, seperti kelelahan, penurunan berat badan, atau sering buang air kecil, segera konsultasikan dengan dokter.

Selain meminum air putih yang cukup untuk mengatasi rasa haus berlebihan, Anda juga bisa mengonsumsi Adem Sari. Adem Sari adalah minuman yang mengandung lemon, vitamin C, dan jeruk nipis yang mempu melegakan tenggorokan dan menyegarkan tubuh. 

Dengan mengonsumi Adem Sari secara rutin, Anda dapat menghindari risiko sakit tenggorokan akibat dehidrasi karena kurang minum air putih. 

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, konsumsi Adem Sari sekarang juga! Healthy product for healthy family!

Baca juga: Minuman Ini Terbukti Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Related article