Ini Penyebab Salah Bantal yang Sering Bikin Leher Nyeri!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita

Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Penyebab salah bantal sering kali dikaitkan dengan rasa nyeri dan kaku di leher saat bangun tidur. Kondisi ini cukup umum dan bisa sangat mengganggu aktivitas harian karena membuat leher sulit digerakkan, terasa tegang, bahkan nyeri saat menoleh.
Banyak orang menyangka hal ini terjadi karena posisi tidur yang salah, terutama saat menggunakan bantal yang terlalu tinggi atau tidak menopang leher dengan baik. Tapi benarkah hanya itu penyebabnya? Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Leher yang terasa nyeri setelah bangun tidur bisa jadi tanda kamu mengalami salah bantal. Berikut beberapa gejala yang umum dirasakan:
Salah bantal bukan hanya disebabkan oleh posisi tidur yang kurang tepat, tapi juga bisa dipicu oleh berbagai faktor lainnya. Berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya.
Tidur dengan posisi yang kurang tepat, seperti tengkurap, bisa juga menjadi penyebab salah bantal dan memicu sakit leher saat bangun tidur.
Posisi ini membuat kepala harus diputar ke samping agar tetap bisa bernapas, dan jika berlangsung lama, dapat menyebabkan otot leher menegang.
Baca juga: Apa Saja Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan? Cek di Sini!
Selain faktor-faktor di atas, nyeri leher saat bangun tidur juga bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan, mulai dari postur tubuh yang buruk hingga gangguan pada saraf. Berikut beberapa penyebab lainnya yang perlu kamu waspadai:
Agar leher tidak kembali terasa nyeri saat bangun tidur, penting untuk melakukan pencegahan sejak awal. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan sakit leher akibat salah tidur dan tips mencegahnya.
Saat leher terasa sakit, hindari memaksakan gerakan dalam beberapa hari pertama. Cukup lakukan pijatan ringan untuk membantu melemaskan otot yang kaku.
Kamu juga bisa mengoleskan balsem atau salep khusus nyeri otot agar leher terasa hangat dan nyeri berkurang, terutama di bagian belakang leher.
Saat tidur, pilihlah bantal yang nyaman dan mampu menopang kepala dengan baik. Pastikan posisi kepala sejajar dengan tulang belakang, bukan dimiringkan.
Hindari bantal yang terlalu tinggi karena dapat membuat leher lebih tinggi dari tubuh sehingga otot terasa kaku dan nyeri keesokan harinya. Bantal yang terlalu rendah atau kempis juga sebaiknya dihindari.
Baca juga: Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan dan Kecantikan, Yuk Coba!
Mengompres leher dengan es batu bisa jadi cara paling sederhana untuk meredakan rasa nyeri dan kaku. Selain mengurangi nyeri, kompres dingin juga membantu meredakan pembengkakan jika ada.
Namun, jangan tempelkan es langsung ke kulit. Bungkus dulu es batu dengan handuk atau kain sebelum digunakan pada area yang sakit. Setelah kompres dingin, boleh juga dilanjutkan dengan kompres hangat agar melancarkan peredaran darah kembali.
Beberapa kebiasaan sehari-hari juga bisa membantu mencegah sakit leher akibat salah bantal, di antaranya:
Itulah penjelasan lengkap mengenai penyebab salah bantal yang sering bikin leher nyeri. Jika rasa sakit yang kamu alami tergolong ringan, kamu bisa mencoba berbagai cara sederhana untuk meredakannya di rumah.
Salah satu solusi praktis yang bisa kamu andalkan adalah Plossa, aromaterapi sekaligus alat pijat multifungsi dari Enesis Group.
Kombinasi minyak aromaterapi dan aplikator pijat pada Plossa mampu membantu melemaskan otot tegang, memberikan rasa hangat, serta membuat tubuh lebih rileks.
Produk ini juga praktis digunakan kapan saja di rumah, terutama saat leher mulai terasa kaku akibat salah bantal.
Jadi, kalau leher terasa pegal dan tidak nyaman setelah bangun tidur, jangan panik. Coba redakan dengan Plossa dan rasakan manfaatnya!
Baca juga: Begini Posisi Tidur Agar Tidak Ngorok dan Tips Mengatasinya