penyebab salah bantal
September 10, 2025 Artikel

Ini Penyebab Salah Bantal yang Sering Bikin Leher Nyeri!

Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita

Penyebab salah bantal sering kali dikaitkan dengan rasa nyeri dan kaku di leher saat bangun tidur. Kondisi ini cukup umum dan bisa sangat mengganggu aktivitas harian karena membuat leher sulit digerakkan, terasa tegang, bahkan nyeri saat menoleh. 

Banyak orang menyangka hal ini terjadi karena posisi tidur yang salah, terutama saat menggunakan bantal yang terlalu tinggi atau tidak menopang leher dengan baik. Tapi benarkah hanya itu penyebabnya? Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Gejala Leher Tegang Akibat Salah Bantal

Leher yang terasa nyeri setelah bangun tidur bisa jadi tanda kamu mengalami salah bantal. Berikut beberapa gejala yang umum dirasakan:

  • Leher terasa nyeri dan kaku, biasanya di satu sisi, tapi bisa menjalar hingga ke bahu atau kepala.
  • Gerakan leher terbatas, terasa kaku dan sulit digerakkan ke arah tertentu.
  • Muncul sakit kepala, terutama jika ketegangan di leher menjalar hingga ke bagian kepala.
  • Tubuh terasa lelah karena rasa nyeri dan kaku membuat tubuh kurang nyaman dan gampang lesu.

Penyebab Salah Bantal

Salah bantal bukan hanya disebabkan oleh posisi tidur yang kurang tepat, tapi juga bisa dipicu oleh berbagai faktor lainnya. Berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya.

1. Posisi Tidur yang Salah

Tidur dengan posisi yang kurang tepat, seperti tengkurap, bisa juga menjadi penyebab salah bantal dan memicu sakit leher saat bangun tidur. 

Posisi ini membuat kepala harus diputar ke samping agar tetap bisa bernapas, dan jika berlangsung lama, dapat menyebabkan otot leher menegang.

Baca juga: Apa Saja Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan? Cek di Sini!

2. Penyebab Lainnya

Selain faktor-faktor di atas, nyeri leher saat bangun tidur juga bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan, mulai dari postur tubuh yang buruk hingga gangguan pada saraf. Berikut beberapa penyebab lainnya yang perlu kamu waspadai:

  • Postur tubuh yang buruk, seperti duduk membungkuk sepanjang hari atau terlalu lama duduk tanpa jeda.
  • Olahraga berlebihan (overtraining) yang memberi tekanan berlebih pada otot leher.
  • Osteoarthritis, yaitu peradangan pada sendi yang dapat terjadi juga di tulang belakang bagian atas di sekitar leher.
  • Saraf kejepit di area leher akibat hernia diskus atau pertumbuhan tulang (bone spur/osteofit).
  • Posisi tidur yang tidak tepat, seperti tengkurap atau menyamping dengan posisi leher yang tidak sejajar dengan tulang belakang.
  • Bantal yang tidak nyaman, misalnya terlalu tinggi, terlalu rendah, atau terlalu keras, sehingga tidak menopang leher dengan baik.
  • Kasur yang tidak menopang tubuh dengan seimbang, baik karena terlalu keras maupun terlalu empuk.
  • Stres yang bisa memicu ketegangan otot, termasuk di area leher.
  • Kondisi medis tertentu, seperti radang sendi atau fibromyalgia, yang meningkatkan risiko leher terasa tegang dan nyeri.

Cara Mencegah Sakit Leher Akibat Salah Bantal

Agar leher tidak kembali terasa nyeri saat bangun tidur, penting untuk melakukan pencegahan sejak awal. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan sakit leher akibat salah tidur dan tips mencegahnya.

1. Menggerakan Leher secara Perlahan

Saat leher terasa sakit, hindari memaksakan gerakan dalam beberapa hari pertama. Cukup lakukan pijatan ringan untuk membantu melemaskan otot yang kaku. 

Kamu juga bisa mengoleskan balsem atau salep khusus nyeri otot agar leher terasa hangat dan nyeri berkurang, terutama di bagian belakang leher.

2. Menggunakan Bantal yang Tepat

Saat tidur, pilihlah bantal yang nyaman dan mampu menopang kepala dengan baik. Pastikan posisi kepala sejajar dengan tulang belakang, bukan dimiringkan. 

Hindari bantal yang terlalu tinggi karena dapat membuat leher lebih tinggi dari tubuh sehingga otot terasa kaku dan nyeri keesokan harinya. Bantal yang terlalu rendah atau kempis juga sebaiknya dihindari.

Baca juga: Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan dan Kecantikan, Yuk Coba!

3. Kompres dengan Es Batu

Mengompres leher dengan es batu bisa jadi cara paling sederhana untuk meredakan rasa nyeri dan kaku. Selain mengurangi nyeri, kompres dingin juga membantu meredakan pembengkakan jika ada. 

Namun, jangan tempelkan es langsung ke kulit. Bungkus dulu es batu dengan handuk atau kain sebelum digunakan pada area yang sakit. Setelah kompres dingin, boleh juga dilanjutkan dengan kompres hangat agar melancarkan peredaran darah kembali.

4. Pencegahan Lainnya

Beberapa kebiasaan sehari-hari juga bisa membantu mencegah sakit leher akibat salah bantal, di antaranya:

  • Gunakan bantal yang sesuai dan mampu menopang leher dengan baik dan menjaga posisi kepala tetap sejajar dengan tulang belakang.
  • Tidur dalam posisi yang benar, hindari tengkurap dan usahakan tidur menyamping dengan leher tetap sejajar dengan punggung.
  • Kelola stres dengan baik, misalnya melalui yoga, meditasi, atau latihan pernapasan untuk membantu merilekskan otot.
  • Perhatikan postur tubuh, baik saat duduk, berdiri, maupun berjalan, agar tekanan pada leher tidak bertambah.
  • Rutin berolahraga guna menjaga kekuatan dan fleksibilitas otot, termasuk otot leher.

Itulah penjelasan lengkap mengenai penyebab salah bantal yang sering bikin leher nyeri. Jika rasa sakit yang kamu alami tergolong ringan, kamu bisa mencoba berbagai cara sederhana untuk meredakannya di rumah. 

Salah satu solusi praktis yang bisa kamu andalkan adalah Plossa, aromaterapi sekaligus alat pijat multifungsi dari Enesis Group.

Kombinasi minyak aromaterapi dan aplikator pijat pada Plossa mampu membantu melemaskan otot tegang, memberikan rasa hangat, serta membuat tubuh lebih rileks. 

Produk ini juga praktis digunakan kapan saja di rumah, terutama saat leher mulai terasa kaku akibat salah bantal.

Jadi, kalau leher terasa pegal dan tidak nyaman setelah bangun tidur, jangan panik. Coba redakan dengan Plossa dan rasakan manfaatnya!

Baca juga: Begini Posisi Tidur Agar Tidak Ngorok dan Tips Mengatasinya

Related article