Vegetal Herbal – Sakit perut merupakan suatu kondisi yang dapat menghambat aktivitas. Untuk mengatasinya, kamu perlu tahu penyebab sakit perut terlebih dahulu.
Sebenarnya, sakit perut dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari begah, kembung, atau terasa nyeri. Selain itu, area yang terdampak juga bisa bermacam-macam, misalnya di perut bagian kanan atau kiri bawah.
Nah, untuk mengetahui lebih jelas apa penyebab sakit perut, yuk simak uraian berikut sampai habis!
Sakit perut adalah keluhan umum yang dapat dialami oleh siapa saja, tanpa memandang usia ataupun jenis kelamin.
Ketidaknyamanan ini, dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pencernaan ringan hingga kondisi medis yang serius.
Untuk melakukan penanganan atau pencegahan yang tepat, tentu kita perlu mengetahui apa penyebabnya. Nah, mengenai info selengkapnya, berikut ini adalah 12 penyebab sakit perut yang perlu kamu ketahui:
Diare adalah salah satu penyebab sakit perut melilit, di mana seseorang mengalami buang air besar dalam bentuk tinja yang encer dan berair.
Biasanya, diare disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang mengganggu fungsi normal usus. Jika diare berlangsung lebih dari 3 hari, maka terdapat kemungkinan infeksi perut atau kondisi lain yang serius.
Oleh karena itu, penanganan medis mungkin diperlukan untuk mengatasi dehidrasi dan infeksi yang terkait.
Sembelit adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan atau bahkan tidak dapat buang air besar selama lebih dari tiga hari berturut-turut. Hal ini dapat menyebabkan perut membengkak dan timbul rasa nyeri.
Faktor penyebab sakit perut sembelit adalah tidak mencukupi kebutuhan air putih harian, atau kurang mengonumsi serat saat melakukan program diet.
Oleh karena itu, konsumsi makanan yang kaya serat, perbanyak minum air putih, dan berolahraga teratur dapat membantu mengatasi masalah sembelit.
Apendisitis adalah peradangan pada usus buntu yang biasanya disebabkan oleh penyumbatan atau infeksi. Gejalanya bisa termasuk nyeri tiba-tiba di perut kanan bawah, demam, mual, muntah, dan hilangnya nafsu makan.
Apendisitis dapat menjadi kondisi serius dan memerlukan pembedahan untuk mengangkat usus buntu yang terinfeksi.
Penyebab sakit perut berikutnya adalah gastroenteritis. Gastroenteritis alias flu perut, adalah peradangan pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Gejala yang sering muncul meliputi diare, muntah, dan nyeri perut.
Baca juga: 6 Faktor Penyebab Perut Begah, Ini Deretan Gejalanya
Penyebab nyeri perut terutama pada daerah panggul bisa bisa karena Infeksi Saluran Kemih (ISK). Infeksi ini biasanya disebabkan terjadi pada wanita.
ISK umumnya menunjukkan beberapa gejala, seperti nyeri pada perut bagian bawah, urine berdarah, dan frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering.
Makanan berlemak yang dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan nyeri perut dan ketidaknyamanan.
Lemak yang berlebihan sulit dicerna oleh lambung dan usus, sehingga dapat memperlambat proses pencernaan serta menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.
GERD adalah salah satu penyebab sakit perut. Keluhan lain yang dapat timbul bisa berupa sensasi panas (heartburn) di bagian atas perut.
GERD merupakan suatu kondisi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Umumnya, GERD dapat dipicu oleh pola makan yang kurang sehat, seperti makanan berlemak, pedas, atau asam.
Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah gangguan yang mempengaruhi fungsi usus besar dan dapat menyebabkan kram perut, kembung, diare, atau sembelit.
Menghindari makanan pemicu, mengonsumsi lebih banyak serat, dan berolahraga secara teratur dapat membantu mengelola gejala sindrom iritasi usus ini.
Penyebab sakit perut selanjutnya adalah batu ginjal. Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal dan dapat menyebabkan nyeri perut.
Jika batu ginjal tidak dapat dikeluarkan secara alami, perlu dilakukan tindakan medis melalui operasi.
Intoleransi makanan terjadi ketika tubuh tidak mampu mencerna suatu makanan tertentu.
Salah satu jenis intoleransi yang umum adalah intoleransi laktosa, di mana tubuh tidak dapat mencerna laktosa dalam susu dan produk olahannya.
Saat mengonsumsi jenis makanan ini, bakteri di usus akan mengeluarkan gas dalam jumlah yang banyak. Akibatnya, terjadi penumpukan gas yang menekan perut dan menimbulkan gejala nyeri.
Penyebab sakit perut lainnya adalah crohn’s disease, yaitu kondisi peradangan kronis pada saluran pencernaan.
Gejalanya meliputi nyeri perut, diare parah, penurunan berat badan, dan kelelahan. Penanganan penyakit Crohn melibatkan pengobatan untuk mengurangi peradangan dan mengendalikan gejala.
Baca juga: Penyebab Sakit Perut Kiri Bawah, Ini Cara Mengatasinya
Penyebab sakit perut yang terakhir adalah radang panggul. Radang panggul adalah infeksi pada organ dalam wanita di sekitar panggul, seperti rahim, tuba falopi, dan indung telur. Gejala awal yang muncul biasanya adalah nyeri perut bagian bawah.
Adapun langkah-langkah yang dapat membantu mencegah munculnya sakit perut, di antaranya yaitu:
Apabila masih ada pertanyaan atau kekhawatiran mengenai penyebab sakit perut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Demikianlah uraian lengkap mengenai apa penyebab sakit perut beserta bagaimana cara mengatasinya. Pada kasus yang ringan, sakit perut sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun, apabila sakit perut yang kamu rasakan tidak kunjung reda, segera temui dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab sakit perut adalah karena sulit buang air besar atau sembelit.
Nah, untuk mengatasinya, kamu dapat mengonsumsi Vegeta Herbal. Vegeta herbal merupakan suplemen yang dapat melancarkan buang air besar secara alami.
Suplemen ini mengandung kombinasi serat, laksatif alami, dan anti kembung yang juga membantu membersihkan tubuh dari zat beracun.
Jadi, yuk konsumsi Vegeta Herbal untuk atasi susah buang air besar! Healthy product for healthy family!
Baca juga: 6 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan yang Perlu Diwaspadai