Plossa – Ada berbagai penyebab kepala terasa berat, mulai dari kekurangan cairan hingga kurang tidur.
Gejala ini memang umum dialami oleh banyak orang, namun jika berlangsung lama dan semakin parah, maka bisa saja ini merupakan pertanda adanya penyakit yang serius.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengobati kepala terasa berat dengan tepat.
Mari kenali penyebab kenapa kepala terasa berat, bahaya, serta cara mengobatinya lewat ulasan berikut!
Kepala terasa berat dan pusing merupakan salah satu gejala umum yang terjadi pada banyak orang.
Penyebab kepala terasa berat tersebut biasanya didasari oleh beberapa hal, di antaranya:
Stres dan kelelahan merupakan gejala umum kenapa kepala terasa berat.
Pasalnya, saat seseorang mengalami stres atau kelelahan, tubuhnya akan melepaskan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin.
Hormon ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, peningkatan detak jantung, serta ketegangan otot di sekitar kepala, sehingga menimbulkan rasa sakit dan kepala terasa berat.
Cara mengatasi kepala terasa berat akibat stres dan kelelahan, bisa dilakukan dengan relaksasi, tidur yang cukup, serta menghindari faktor pemicu stres.
Migrain adalah jenis sakit kepala yang menyebabkan rasa sakit disertai sensasi berdenyut di satu sisi kepala atau seluruh bagian kepala.
Tak jarang, migrain juga disertai dengan gejala lainnya seperti mual, muntah, dan meningkatkan kepekaan terhadap cahaya atau suara.
Beberapa kondisi tersebut bisa saja menjadi penyebab kepala terasa berat yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penderita migrain sebaiknya menghindari faktor pemicu, seperti kurang tidur serta konsumsi makanan tertentu, contohnya olahan daging dan MSG (Monosodium Glutamat) berlebih.
Baca juga: Ini Perbedaan Sakit Kepala dan Migrain!
Penyebab kepala terasa berat lainnya adalah kondisi sinusal atau disebabkan oleh gangguan sinus, seperti radang atau sinusitis dan alergi yang menyebabkan penyumbatan di saluran sinus.
Kondisi ini bisa membuat seseorang merasa sakit kepala disertai dengan sensasi tekanan di sekitar wajah, dahi atau rasa sakit di area gigi dan telinga.
Jika mengalami hal serupa, kamu dapat menggunakan obat-obatan dan tindakan medis yang sesuai dengan anjuran dokter.
Flu atau influenza merupakan infeksi virus dengan gejala umum seperti kepala terasa berat dan pusing, demam, serta rasa lelah yang berat.
Pasalnya, ketika seseorang mengalami flu, tubuhnya akan melepaskan zat kimia yang menyebabkan inflamasi dan rasa sakit di seluruh tubuh, termasuk kepala.
Untuk mengatasi gejala tersebut, kamu bisa mengistirahatkan tubuh dan mengonsumsi obat yang sesuai dengan gejala.
Gangguan kecemasan dapat menyebabkan rasa ketegangan dan sakit kepala yang terus-menerus.
Kondisi ini terjadi karena tubuh melepaskan hormon stres yang membuat otot-otot di sekitar kepala menjadi tegang, sehingga kepala terasa berat dan nyeri.
Berbeda dengan penyebab kepala terasa berat lainnya, jika mengalami gangguan kecemasan, kamu disarankan untuk melakukan terapi psikologis atau konsumsi obat-obatan yang sesuai.
Penyebab kepala terasa berat berikutnya adalah sakit kepala tegang atau tension headache.
Sakit kepala tegang umumnya terjadi selama 20 menit hingga 2 jam dengan ciri khas, seperti otot leher yang menegang, dan kepala terasa lebih berat dari biasanya.
Akibatnya, penderita sakit kepala tegang akan kesulitan untuk memindahkan posisi kepala karena akan terasa sakit ketika bergerak.
Baca juga: 5 Aktivitas Ini Ternyata Bisa Memicu Sakit Kepala Ringan
Gangguan keseimbangan adalah salah satu penyebab kepala terasa berat yang terjadi ketika tubuh mengalami ketidakseimbangan dalam sistem vestibular.
Beberapa gejala lainnya yang mungkin terjadi akibat gangguan keseimbangan di antaranya adalah pusing atau sensasi berputar, mual, dan muntah.
Whiplash adalah cedera yang terjadi pada leher dan kepala, ketika tubuh mengalami perubahan gerakan secara tiba-tiba.
Cedera ini sering terjadi pada kecelakaan lalu lintas, wahana pemicu adrenalin, dan olahraga tertentu.
Gejala whiplash cenderung menyebabkan nyeri atau kaku di bagian leher dan kepala terasa berat.
Infeksi telinga adalah kondisi ketika bakteri atau virus masuk ke dalam telinga.
Infeksi ini dapat menyebabkan nyeri telinga, demam, dan disertai dengan rasa tidak nyaman pada kepala, seperti kepala terasa berat.
Penyebab kepala terasa berat yang terakhir adalah cedera kepala. Kondisi cedera yang terjadi pada kepala ini, dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti kecelakaan, benturan, dan jatuh.
Cedera otak dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk penglihatan kabur, muntah berkepanjangan, kepala terasa berat dan pusing.
Untuk mengatasi kepala terasa berat, kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebabnya.
Pasalnya, setiap jenis penyebab kepala terasa berat membutuhkan penanganan yang berbeda-beda.
Adapun 2 cara mengatasi kepala terasa berat yang bisa kamu lakukan, antara lain yaitu:
Beberapa penyebab kepala terasa berat masih termasuk ke dalam kategori ringan, sehingga cara mengatasinya bisa dilakukan dengan perawatan mandiri di rumah.
Perawatan mandiri ini bisa dilakukan ketika kepala terasa berat akibat flu.
Langkah-langkah perawatan rumahan, antara lain yaitu mengompres handuk hangat pada wajah, istirahat yang cukup, dan menggunakan obat pereda nyeri, seperti paracetamol.
Namun, jika kepala terasa berat disebabkan oleh sinusitis, infeksi telinga, atau lainnya, kamu dapat meminta resep pengobatan ke dokter dan melakukan perawatan mandiri.
Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Sakit Kepala Belakang
Kemudian untuk kondisi serius, seperti tumor otak, cedera kepala berat, sakit kepala yang tidak reda meskipun telah diberikan obat pereda nyeri atau kondisi serius lainnya, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit guna memperoleh penanganan media yang tepat.
Sebab, jika hal ini dibiarkan dan tidak ditangani dengan tepat akan berakibat fatal bagi kesehatan.
Meskipun kepala terasa berat biasanya bukan masalah serius, kamu tetap perlu waspada terhadap beberapa gejala.
Gejala tersebut dapat berupa sakit kepala tiba-tiba, berulang, disertai dengan muntah, hilangnya keseimbangan tubuh, kaku leher, demam tinggi, dan satu sisi tubuh tidak dapat digerakkan.
Jika kamu mengalami gejala seperti atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang sesuai.
Itulah ulasan lengkap seputar penyebab kepala terasa berat serta cara mengobatinya.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa, tidak ada satu pun obat pasti untuk mengobati gejala tersebut, kecuali kita mengetahui apa penyebabnya.
Perlu diingat, jika gejala tidak membaik atau bahkan semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain itu, kamu juga bisa meredakan kepala terasa berat dan pusing dengan Plossa Press & Shoote Aromatics.
Kandungannya yang kaya akan eucalyptus akan membantu meringankan kepala dan menenangkan pikiran kamu!
Cukup oleskan Plossa pada area tengah dan belakang kepala, kemudian pijat dengan menggunakan ujung tutupnya agar seluruh bagian kepala terasa rileks.
Kepala terasa berat? Plong-in aja pakai Plossa! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Lagi Puasa, Tiba-Tiba Sakit Kepala? Ini Cara Mengatasinya