Plossa – Penyebab kaki pegal di malam hari bisa saja terjadi karena beberapa faktor, mulai dari gaya hidup tidak sehat, hingga kondisi medis tertentu.
Keadaan ini tentu menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan dapat mengganggu kualitas tidur. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengatasi kaki pegal di malam hari, baik melalui perawatan alami maupun penggunaan obat-obatan yang sesuai.
Simak penjelasan lengkap mengenai penyebab dan solusi kaki pegal di malam hari berikut ini.
Banyak faktor yang menjadi penyebab kaki pegal di malam hari, mulai dari hal ringan hingga serius. Adapun penyebab tersebut, antara lain yaitu:
Salah satu penyebab kaki terasa pegal di malam hari adalah kurangnya aktivitas fisik. Kondisi ini umumnya dialami oleh individu yang memiliki pekerjaan dengan posisi statis, seperti duduk atau berdiri dalam waktu lama.
Ketika tubuh kurang bergerak, otot dan sendi pada kaki dapat menjadi tegang atau kaku. Dalam beberapa kasus, kelelahan ini juga dapat memicu kram akibat penumpukan asam laktat di otot.
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh mengalami kekurangan cairan. Kekurangan cairan dapat menghambat aliran darah yang membawa nutrisi ke otot, termasuk otot kaki. Akibatnya, fungsi otot menjadi tidak optimal dan menimbulkan rasa pegal pada malam hari.
Pada masa kehamilan, wanita sering mengalami pembengkakan pada kaki yang disertai rasa pegal, terutama di malam hari. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan berat badan dan perubahan hormon yang memengaruhi sirkulasi darah serta menyebabkan penumpukan cairan, sehingga kaki terasa lebih mudah lelah dan pegal.
Baca juga: Atasi Pegal Karena Terlalu Lama Duduk dengan Gerakan Ini
Diabetes merupakan salah satu kondisi medis yang dapat menyebabkan kaki terasa pegal di malam hari.Penyakit ini tidak hanya berkaitan dengan kadar gula darah yang tinggi, tetapi juga dapat memengaruhi peredaran darah dalam tubuh.
Ketika aliran darah ke area kaki terganggu, otot akan kekurangan oksigen sehingga menimbulkan sensasi pegal. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berkembang menjadi ulkus atau luka terbuka pada kaki penderita diabetes.
Salah satu penyebab kaki pegal di malam hari yang cukup sering terjadi adalah arthritis. Kondisi ini merupakan peradangan pada persendian yang dapat menimbulkan rasa nyeri, kaku, dan ketidaknyamanan, terutama saat tubuh beristirahat. Peradangan tersebut mengganggu fungsi sendi, termasuk pada kaki, sehingga memicu rasa pegal di malam hari.
Neuropati perifer merupakan kondisi ketika saraf yang membawa sinyal dari otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh mengalami kerusakan. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti nyeri, kesemutan, atau mati rasa, terutama pada area kaki dan tangan.
Dalam beberapa kasus, neuropati perifer juga menjadi salah satu penyebab kaki pegal di malam hari karena gangguan pada sistem saraf memengaruhi respons otot dan kenyamanan saat beristirahat.
Plantar fasciitis merupakan kondisi yang terjadi ketika fascia plantaris, yaitu jaringan ikat yang menghubungkan tumit dengan jari-jari kaki, mengalami peradangan. Peradangan ini biasanya menimbulkan rasa nyeri pada tumit dan telapak kaki, terutama saat berjalan atau berdiri dalam waktu lama.
Selain menimbulkan rasa sakit di siang hari, plantar fasciitis juga dapat menjadi salah satu penyebab kaki pegal di malam hari, terutama saat otot mulai beristirahat setelah digunakan sepanjang hari.
Saraf kejepit atau hernia nucleus pulposus (HNP) merupakan salah satu penyebab kaki pegal di malam hari yang sering terjadi. Kondisi ini terjadi ketika saraf mengalami tekanan sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan optimal.
Akibatnya, muncul gejala seperti nyeri, kesemutan, atau mati rasa. Selain itu, saraf yang terjepit juga dapat menimbulkan peradangan di sekitarnya, yang memicu rasa pegal atau nyeri, khususnya pada area kaki.
Baca juga: Tips Jitu agar Berat Badan Tetap Ideal
Fibromyalgia juga termasuk salah satu penyebab kaki pegal di malam hari yang perlu diwaspadai.Kondisi ini ditandai dengan rasa pegal dan nyeri yang menyebar di seluruh tubuh, termasuk area kaki.
Selain rasa nyeri, penderita fibromyalgia umumnya juga mengalami gejala lain seperti kelelahan berlebihan, nyeri otot, dan gangguan tidur yang mengganggu kualitas istirahat.
Salah satu penyebab kaki pegal di malam hari yang juga cukup sering terjadi adalah restless leg syndrome atau sindrom kaki gelisah.
Kondisi ini menimbulkan sensasi tidak nyaman pada kaki, seperti rasa pegal, berdenyut, atau tertusuk, yang biasanya muncul saat beristirahat. Gejala tersebut dapat mengganggu waktu tidur dan membuat penderitanya merasa gelisah di malam hari.
Setelah mengetahui berbagai penyebab kaki pegal di malam hari, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan keluhan tersebut:
Melakukan olahraga ringan secara rutin dapat membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot kaki. Aktivitas ini juga menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengurangi rasa pegal pada kaki di malam hari. Beberapa jenis olahraga ringan yang dapat dilakukan antara lain peregangan, jalan kaki, bersepeda, atau berenang secara teratur.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meredakan kaki pegal di malam hari adalah dengan merendam kaki dalam air hangat selama 15 hingga 20 menit. Air hangat membantu melemaskan otot, meredakan kelelahan, serta meningkatkan sirkulasi darah ke area kaki, sehingga mampu mengurangi rasa pegal yang muncul menjelang waktu tidur.
Jika rasa pegal pada kaki disebabkan oleh ketegangan otot, Anda dapat menggunakan pereda nyeri otot sebagai salah satu solusinya. Beberapa pilihan yang bisa digunakan meliputi minyak atau losion khusus yang diformulasikan untuk membantu meredakan nyeri dan mengurangi kekakuan pada otot.
Baca juga: Cara Menghilangkan Kram Kaki dengan Cepat dan Aman
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, dehidrasi dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kaki terasa pegal di malam hari. Untuk itu, sangat penting memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik melalui konsumsi air putih dalam jumlah cukup setiap hari.
Pijatan ringan terbukti membantu mengurangi ketegangan otot serta meningkatkan aliran darah pada area kaki. Pijat kaki dapat dilakukan secara mandiri atau dengan bantuan orang lain, menggunakan minyak pijat atau losion khusus untuk hasil yang lebih optimal.
Apabila Anda mengalami kaki pegal yang berlangsung terus-menerus hingga mengganggu waktu tidur, atau disertai gejala lain seperti kemerahan, pembengkakan, dan nyeri yang intens, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menentukan penanganan yang sesuai berdasarkan penyebab yang mendasari keluhan tersebut. Jangan abaikan kondisi ini, karena kaki pegal dapat menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.
Demikian penjelasan lengkap mengenai penyebab kaki pegal di malam hari serta berbagai cara efektif untuk mengatasinya.
Secara umum, kondisi ini dapat dipicu oleh faktor gaya hidup, kelelahan fisik, maupun masalah kesehatan tertentu. Dengan menerapkan langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya, keluhan kaki pegal dapat dikurangi sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik dan tubuh terasa lebih segar di keesokan harinya.
Selain menerapkan berbagai langkah yang telah dijelaskan, Anda juga dapat menggunakan Plossa sebagai alternatif untuk meredakan kaki pegal di malam hari.
Plossa mengandung minyak eucalyptus yang dikenal mampu memberikan efek relaksasi pada otot yang tegang. Cara penggunaannya pun praktis, cukup oleskan Plossa roll on ke area yang terasa pegal, lalu gunakan ujung tutupnya untuk memijat secara perlahan.
Gunakan Plossa dan rasakan manfaat kesehatannya sekarang juga! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Fungsi Tulang Telapak Tangan dan Jenis Gangguan Kesehatannya