Plossa – Satu penyebab hidung tersumbat yang sering terjadi adalah saat kamu sedang mengalami flu. Gejala hidung tersumbat terkadang disertai sakit kepala dan tenggorokan.
Kondisi ini tentu sering mengganggu dan membuat tidak nyaman, apalagi jika sedang melakukan aktivitas.
Nah, apabila kamu mengira hidung tersumbat terjadi karena adanya gumpalan lendir di dalamnya, ternyata bukan itu, lho.
Lantas, apa penyebab hidung tersumbat? Dan, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, cari tahu jawabannya melalui artikel ini!
Umumnya, penyebab hidung tersumbat adalah karena terjadi peradangan atau iritasi pada jaringan pembuluh darah di bagian hidung.
Perlu diketahui, hidung juga memiliki jaringan pembuluh darah dengan ukuran luas yang dapat melebar dan menyempit.
Saat hidung menjadi iritasi, maka sistem saraf yang ada di dalamnya akan terangsang, sehingga membuat katup pembuluh darah menjadi melebar.
Selain itu, beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab hidung tersumbat lainnya adalah:
Penyakit flu merupakan salah satu penyebab hidung tersumbat sebelah yang sering dialami oleh sebagian orang, biasanya dibarengi dengan keluhan batuk dan pilek.
Namun, perlu diketahui, antara flu dan batuk pilek merupakan dua kondisi yang berbeda, lho.
Yup, jika penyebab hidung tersumbat karena kondisi flu akibat terserang virus influenza ke dalam sistem pernapasan di dalam tubuh, seperti tenggorokan dan paru-paru.
Bedanya dengan penyebab hidung tersumbat saat pilek dan batuk, atau yang juga dikenal sebagai common cold merupakan kondisi akibat infeksi rhinovirus, dan bukan karena virus influenza.
Baca juga: 10 Minuman Herbal untuk Radang Tenggorokan, Redakan Gejala!
Apabila kamu memiliki kondisi alergi terhadap makanan atau bahan tertentu, maka ini bisa menjadi penyebab hidung tersumbat.
Salah satu kondisi yang bisa terjadi adalah karena rinitis alergi, yaitu ada gangguan di dalam sistem pernapasan atas yakni rongga hidung yang disebabkan paparan alergen. Rinitis alergi akan menyebabkan produksi lendir hidung meningkat.
Penyebab hidung tersumbat selanjutnya adalah karena mengalami sinus akut, biasanya ini merupakan kondisi lanjutan akibat batuk pilek.
Umumnya, jika kamu mengalami sinusitis akut, maka kondisi ini dapat menghilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar 10 hari.
Namun, jika sinusitis sudah parah hingga menyebabkan jaringan pada rongga sinus membengkak dan meradang, maka produksi lendir akan semakin meningkat.
Gejala sinusitis akut dapat disertai demam karena adanya peradangan di dalam organ.
Kondisi infeksi virus yang menjadi penyebab hidung tersumbat adalah influenza atau bahkan COVID-19.
Biasanya, jika mengalami influenza, maka gejala hidung tersumbat dapat mereda dalam beberapa hari.
Namun apabila virus berkembang menjadi sinusitis, kondisi ini bisa berlangsung lebih lama.
Rhinitis vasomotor atau rhinitis non-alergi merupakan kondisi yang dialami saat saluran pernapasan mengalami peradangan karena beberapa faktor.
Adapun beberapa faktor yang biasa terjadi yaitu karena perubahan pada cuaca, terpapar asap atau bau menyengat dari luar, hingga terlalu sering mengonsumsi makanan bersuhu panas dan pedas.
Dengan demikian, hal ini akan membuat pembuluh darah pada hidung melebar, sehingga dinding membengkak dan menjadi tersumbat.
Selain bau menyengat dari luar, penyebab hidung tersumbat juga bisa terjadi saat hidung teriritasi akibat terpapar benda asing.
Dengan begitu, hal ini akan mengakibatkan lubang hidung menjadi berair dan membengkak.
Setelah mengetahui beberapa penyebabnya, berikut adalah cara mengatasi hidung tersumbat yang bisa kamu lakukan, di antaranya:
Air hangat merupakan salah satu cara mengatasi hidung tersumbat dengan mudah dan efektif yang bisa kamu coba.
Dengan rutin minum air hangat, gejala hidung tersumbat dapat mereda karena mampu mengencerkan lendir pada saluran pernapasan.
Berikutnya, cara mengatasi hidung tersumbat yaitu dengan mengonsumsi obat-obatan yang bisa meredakan gejalanya, seperti paracetamol atau antihistamin.
Antihistamin adalah salah satu obat yang bisa kamu konsumsi untuk meredakan alergi akibat hidung mampet. Namun, penggunaannya dianjurkan pada malam hari karena bisa menyebabkan kantuk.
Nah, mungkin kamu sudah tidak asing saat mengalami demam atau flu, maka obat yang biasa dikonsumsi adalah paracetamol.
Yap, karena paracetamol dapat membantu untuk meredakan nyeri kepala akibat hidung tersumbat. Selain itu, paracetamol dapat menurunkan demam jika terdapat gejala hidung tersumbat juga disertai demam.
Namun, ada baiknya tetap konsultasikan kepada tenaga kesehatan atau dokter terlebih dahulu mengenai kondisi yang kamu alami.
Baca juga: 9 Titik Refleksi Masuk Angin dan Perut Kembung, Yuk Coba!
Kemudian, cara mengatasi hidung tersumbat yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan dekongestan.
Yap, sifat zat yang terkandung di dalam dekongestan dapat membantu dalam mengurangi pembengkakan akibat hidung tersumbat.
Biasanya, dekongestan tersedia dalam bentuk obat minum, oral, hingga spray yang bisa langsung disemprotkan ke dalam hidung tersumbat.
Perlu diingat bahwa penggunaan dekongestan ini harus dengan pengawasan dokter.
Memasang humidifier juga bisa menjadi cara mengatasi hidung tersumbat secara efektif, jika kamu menggunakan AC di dalam ruangan.
Dengan begitu, kamu bisa menjaga kelembapan udara akibat penyebaran debu kotor yang bisa menjadi faktor hidung tersumbat.
Namun, jika mengalami rhinitis vasomotor, pertimbangkan penggunaan AC di dalam ruangan karena dapat memperparah gejala yang muncul.
Saat mengalami hidung tersumbat, kamu perlu menjaga suhu tubuh agar tetap hangat. Bagaimana caranya?
Kamu bisa menjemur saat pagi hari tubuh di bawah sinar matahari sekitar jam 7-9 pagi.
Terakhir, cara mengatasi hidung tersumbat adalah dengan menghirup minyak aromatherapy yang mengandung eucalyptus.
Yup, minyak dengan kandungan eucalyptus terbukti dapat membantu menghangatkan hidung yang tersumbat, sehingga saluran pernapasan kembali lancar.
Nah, sebagai alternatifnya, kamu bisa menggunakan minyak aromatherapy Plossa 4in1 yang mengandung eucalyptus dan menthol sebagai antivirus.
Plossa memiliki 4 bagian yang bisa kamu manfaatkan dalam satu produk, yaitu sisi tumpul untuk memijat, pada inhaler dapat digunakan sebagai relaksasi tubuh dan otak.
Selain itu, di bagian roll on, kamu dapat mengoleskannya pada tubuh yang sakit agar menghangatkan badan, hingga sisi pipih untuk memijat.
Itulah beberapa penyebab hidung tersumbat dan cara mengatasinya yang perlu kamu ketahui.
Apabila gejala yang kamu rasakan sudah sangat mengganggu, ada baiknya segera periksakan diri ke dokter, ya.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan Plossa untuk bantu atasi hidung tersumbat.
Plossa dapat sekaligus membantu meredakan gejala tidak nyaman lainnya, seperti pusing, masuk angin, hingga pegal-pegal.
Dengan hangat yang lebih tahan lama, Plossa juga dapat membantu kamu untuk membuat pikiran menjadi lebih rileks.
Kamu bisa mendapatkan Plossa di mana saja, termasuk minimarket, supermarket, serta warung terdekat.
Yuk, atasi penyebab hidung tersumbatmu dengan menggunakan Plossa! Healthy product for healthy family!
Baca juga: 5 Gejala Masuk Angin pada Anak, Begini Cara Mengatasinya!