penyebab dbd selain nyamuk
Mei 3, 2024 Artikel

Adakah Penyebab DBD Selain Nyamuk? ini Dia Jawabannya

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Pernahkah Anda bertanya apakah ada penyebab DBD selain nyamuk? Jika ya, artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut. Perlu diketahui bahwa demam berdarah dengue atau (DBD) telah menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia, terutama di musim penghujan. 

DBD identik dengan gigitan nyamuk demam berdarah yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang membawa virus dengue. Gejala penyakit ini bisa berupa demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, hingga perdarahan yang dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Meskipun gigitan nyamuk merupakan faktor utama penyebaran DBD, tahukah Anda bahwa ada faktor lain yang turut berkontribusi?.

Faktor-faktor lain ini berasal dari lingkungan maupun manusia yang membuat DBD semakin parah sehingga mempersulit upaya pengendalian dan pencegahan demam berdarah.

Nah, artikel ini akan memberikan penjelasan tentang faktor-faktor lain yang menjadi jawaban dari pertanyaan apa ada penyebab DBD selain nyamuk yang mungkin selalu Anda pikirkan. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 

Apa itu Demam Berdarah?   

Demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pada umumnya, DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup serius di berbagai negara tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sementara itu, gejala penyakit ini biasanya muncul dalam kurun waktu 4-10 hari setelah tergigit nyamuk yang terinfeksi. 

Adapun gejala DBD yang umum meliputi demam tinggi (38°C – 40°C), sakit kepala, nyeri otot serta sendi, ruam kulit, mual, muntah, hilang nafsu makan, dan kelelahan. Pada beberapa kasus, DBD dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih parah sehingga menyebabkan komplikasi serius, seperti perdarahan internal, penurunan tekanan darah (syok), gagal ginjal, bahkan, kematian. 

Cara Penularan Demam Berdarah 

Perlu diketahui, bahwa virus dengue yang menyebabkan demam berdarah tidak akan menular melalui kontak fisik. Berikut adalah cara penularan demam berdarah yang umum terjadi:

1. Gigitan Nyamuk 

Virus dengue menular ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes (Ae. aegypti atau Ae. albopictus) yang telah terinfeksi. Tidak hanya menularkan virus penyebab DBD, nyamuk ini juga membawa virus zika dan chikungunya serta aktif pada siang dan malam hari. 

Nyamuk Aedes lebih suka menggigit manusia dan berkembang biak di air yang tergenang dalam wadah, seperti ember, mangkuk, pot bunga, dan vas. Dengan demikian, genangan air akan membuat nyamuk lebih cepat berkembang biak sehingga memungkinkan Anda tertular virus dari gigitannya. 

Waktu yang dibutuhkan nyamuk terinfeksi untuk menularkan virus dengue kepada manusia disebut periode inkubasi ekstrinsik (EIP). EIP ini biasanya berlangsung selama 8-12 hari pada suhu sekitar 25-28°C.

Baca juga: Apakah Nyamuk Bisa Menularkan HIV? Mitos atau Fakta!

2. Transmisi Ibu Hamil 

Wanita hamil yang terinfeksi dengue berisiko tinggi menularkan virus ke janinnya selama masa kehamilan atau saat melahirkan. Meskipun baru ada satu kasus penularan dengue melalui ASI, ibu hamil di daerah rentan terkena gigitan nyamuk Aedes yang berisiko terkena demam berdarah tetap dianjurkan untuk menyusui karena manfaatnya penting bagi bayi. 

Karena inilah, penting bagi ibu hamil untuk tetap menjaga lingkungan agar bebas dari gigitan nyamuk. Sebab, apabila sudah terkena infeksi, ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan gawat janin pada bayi.

Faktor yang Dapat Meningkatkan Risiko DBD

Agar dapat menghindari risiko terkena DBD, Anda perlu mengetahui penyebab penularan penyakit ini. Pada dasarnya, penyebab utama DBD adalah virus dengue yang dibawa oleh fektor nyamuk.

Namun, di samping itu, terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan kasus DBD. Di mana, hal tersebut perlu diperhatikan karena sering kali diabaikan oleh masyarakat. Berikut beberapa faktor risiko DBD selain gigitan nyamuk: 

1. Daya Tahan Tubuh Lemah

Penyebab DBD selain nyamuk yang pertama adalah daya tahan tubuh melemah. Kekuatan sistem kekebalan tubuh akan menentukan tingkat keparahan gejala demam berdarah. Pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, infeksi virus dengue dapat berkembang menjadi demam berdarah dengan komplikasi serius, seperti kebocoran pembuluh darah dan peradangan hebat, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit lainnya.

2. Curah Hujan Tinggi

Hujan deras dan berkepanjangan dapat menyebabkan genangan air di berbagai tempat, terutama di sekitar pemukiman yang menjadi media berkembang biak nyamuk. Genangan air ini biasanya terbentuk pada berbagai wadah, seperti talang air, ban bekas, kaleng atau botol bekas, pelepah daun, dan bahkan lubang pohon.

Genangan air yang muncul akibat curah hujan tinggi ini menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. Semakin banyak nyamuk, semakin tinggi pula risiko penularan virus dengue di masyarakat. Karena itulah, curah hujan tinggi menjadi salah satu penyebab DBD selain nyamuk. 

Oleh karena itu, penting untuk membersihkan lingkungan dan membuang benda-benda yang berpotensi menampung air hujan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuang atau menutup benda seperti pot, drum, atau toren air sebelum hujan turun.

Dengan demikian, hewan ini tidak memiliki tempat untuk berkembang biak dan menularkan penyakit sehingga lingkungan aman dari penyebab DBD selain nyamuk. 

Baca juga: Kenali 5 Cara Nyamuk Menggigit Manusia, Simak Faktanya!

3. Kebiasaan Menggantung Baju di Kamar

Faktor risiko DBD lainnya yang sering kali diabaikan adalah kebiasaan menggantung baju di kamar. Gantungan baju di kamar bisa menjadi penyebab demam berdarah dengue karena menjadi sarang nyamuk. Hal ini sebab nyamuk Aedes aegypti betina suka beristirahat di sela-sela baju yang tergantung setelah menggigit manusia.

Karena itu, sebaiknya hindari menggantung baju di kamar serta selalu rutin bersihkan kamar dan rumah secara berkala untuk mencegah nyamuk DBD berkembang biak.

4. Pernah Menderita DBD 

Penyebab DBD selain nyamuk terakhir adalah seseorang yang pernah menderita demam berdarah dengue. Seseorang yang pernah terpapar virus dengue dan menjadi penyebab DBD selain nyamuk hingga empat kali sepanjang hidupnya. Hal ini dikarenakan riwayat penyakit demam dengue sebelumnya telah meningkatkan risiko terkena DBD yang lebih parah jika terinfeksi kembali.

Itulah informasi mengenai penyebab DBD selain nyamuk. Demam berdarah umumnya memang ditularkan oleh gigitan nyamuk, oleh karena itu penting bagi Anda menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk tidak bersarang di sekitaran Anda. 

Selain menjaga kebersihan lingkungan, Anda juga bisa mengantisipasi penularan nyamuk dengan menggunakan Soffell. Soffell merupakan lotion yang akan menjaga Anda dari gigitan nyamuk. Dengan menggunakan lotion ini, Anda tentunya akan terhindar dari kemungkinan terkena DBD akibat penularan virus dengue oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. 

Jadi, yuk lindungi diri sendiri dan keluarga dari gigitan nyamuk dengan Soffell sekarang juga! Healthy product for healthy family!

Baca juga: Selain Mengusir Nyamuk, Ini Manfaat Obat Nyamuk Lainnya

Related article