penyebab cegukan terus menerus
September 10, 2025 Artikel

Apa Penyebab Cegukan Terus-Menerus? Ini Cara Mengatasinya!

Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita

Cegukan adalah kondisi kejang pada diafragma yang biasanya menghasilkan bunyi “hik” secara berulang selama beberapa menit. Cegukan biasanya sangat sering terjadi pada balita, namun dapat terjadi juga pada usia muda dan dewasa.  Lantas, apakah wajar jika terjadi cegukan terus-menerus? Yuk simak penjelasan tentang penyebab cegukan terus-menerus dan cara mengatasinya dalam artikel berikut!

Penyebab Cegukan Terus-Menerus

Cegukan merupakan kondisi kejang berulang yang tidak dapat dikendalikan yang terjadi pada otot yang memisahkan dada dari perut atau diafragma. Kondisi cegukan yang normal biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa menit. 

Kondisi cegukan yang lebih parah juga dapat terjadi secara terus-menerus selama lebih dari dua hari atau satu bulan yang disebut dengan cegukan persisten.

Cegukan dapat terjadi karena berbagai penyebab, menurut Current Pediatric Reviews, cegukan yang terjadi secara terus-menerus dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem gastrointestinal, kardiovaskular, pernapasan, dan gangguan psikogenik. Berikut merupakan alasan kenapa cegukan terus-menerus bisa terjadi:

1. Iritasi Tenggorokan atau Lambung

Penyebab terjadinya cegukan biasanya karena faktor gaya hidup yang memicu iritasi pada tenggorokan atau lambung. Mengonsumsi makanan yang panas, memiliki rasa yang kuat, atau pedas dapat mengiritasi saraf frenikus yang terletak di dekat tenggorokan. Hal ini memicu kejang diafragma atau cegukan yang terus menerus.

Selain itu, konsumsi minuman bersoda dan beralkohol dapat memicu timbulnya gas pada lambung yang menekan otot diafragma, sehingga menjadi kejang.

2. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

Kondisi gerd merupakan salah satu penyebab cegukan terus-menerus. Ketika asam lambung naik ke bagian kerongkongan, saraf vagus atau frenikus dapat memicu kontraksi yang tidak terkendali pada diafragma.

Baca Juga: Mengenal GERD, Penyakit Asam Lambung yang Perlu Diwaspadai

3. Penyakit Pernapasan

Beberapa penyakit pernapasan seperti pleuritis, pneumonia, dan asma dapat menjadi penyebab cegukan yang terjadi terus menerus. Adanya gangguan pernapasan akan mengganggu mekanisme dan aktivitas otot pernapasan termasuk diafragma. Hal inilah yang menjadikan diafragma kontraksi secara tidak terkendali.

4. Peradangan yang Mengiritasi Saraf Vagus

Kondisi peradangan seperti meningitis (selaput otak, sumsum tulang), faringitis (faring), dan gondok (kelenjar tiroid) dapat mengiritasi saraf vagus yang berperan penting dalam mengatur pergerakan diafragma. Adanya kondisi peradangan ini dapat memicu terjadinya cegukan berulang.

5. Reaksi Psikologis

Selain beberapa penyebab yang telah disebutkan, cegukan juga dapat terjadi karena kondisi psikologis seseorang. Beberapa reaksi psikologis seperti duka, kecemasan, kegembiraan, atau stress dapat mempengaruhi sistem saraf otonom yang juga mempengaruhi fungsi diafragma.

Cara Mengatasi Cegukan Terus-Menerus

Setelah mengetahui penyebab cegukan terus-menerus, kamu mungkin penasaran tindakan apa yang dapat kamu lakukan jika sedang cegukan. Berikut merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi cegukan:

1. Tarik dan Tahan Napas

Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah tarik napas lalu tahan selama 10-20 detik detik, lakukan beberapa kali hingga cegukan hilang. Dengan melakukan tahan napas kadar karbondioksida pada darah akan naik dan otak secara otomatis akan mengatur kembali mekanisme pernapasan.

Baca Juga: Teknik Pernapasan 4-7-8: Manfaat dan Cara Melakukannya

2. Bernapas Dalam Kantong Kertas

Jika setelah menahan napas tapi cegukan belum juga hilang, kamu dapat mencoba bernapas dalam kantong kertas. 

Tujuannya agar menghirup karbondioksida yang memicu otak mengatur kembali sistem pernapasan. Mekanisme ini akan mengganggu siklus refleks cegukan dan mengembalikan ke kondisi normal.

3. Minum Air

Cara mengatasi cegukan selanjutnya yaitu dengan minum air, kamu dapat mengonsumsi air hangat agar memperlancar peredaran darah atau mencoba minum air menggunakan sedotan dengan menutup kedua telinga. Kedua cara minum air ini biasanya efektif untuk menghilangkan cegukan.

dr. Shabrina Ghassani Roza menambahkan, “Minum air putih dapat meredakan cegukan karena bisa menstimulasi saraf vagus dan mengatur kembali kontraksi otot diafragma. Disarankan untuk minum air putih secara perlahan sambil menahan nafas untuk merubah ritme pernafasan dan memberikan tekanan sekitar diafragma. Proses ini dapat mengalihkan perhatian tubuh dari sinyal saraf yang menyebabkan cegukan, sehingga refleks cegukan bisa berhenti secara alami.”

4. Lakukan Posisi Duduk Memeluk Lutut

Posisi duduk dengan memeluk lutut dapat kamu coba untuk menghilangkan kondisi cegukan. Pada posisi ini kamu dapat mendekatkan kedua kaki ke arah dada dan memeluknya dengan kedua tangan agar terjadi penekanan pada area diafragma. 

5. Konsumsi Gula atau Madu

Langkah selanjutnya yang dapat kamu lakukan yaitu konsumsi gula atau madu. Gula atau madu dapat membantu mengurangi aktivitas pada saraf vagus, sehingga refleks cegukan dapat berkurang.

Baca Juga: Ini Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Jenis Pemeriksaannya

Gejala Panas Dalam? Atasi Dengan Adem Sari!

Makanan seperti gorengan, makanan panas, pedas, dan asam yang dikonsumsi setiap hari dapat menjadi pemicu terjadinya panas dalam. Gejala panas dalam, seperti iritasi tenggorokan, lambung, atau gerd seringkali menjadi penyebab terjadinya cegukan berulang.

Untuk mencegah dan mengurangi panas dalam, kamu dapat mengonsumsi minuman herbal seperti Adem Sari Sachet. Dengan kandungan vitamin C yang tinggi dan manfaat dari bahan herbal lainnya, Adem Sari dapat menjadi andalan kamu untuk menyegarkan dan meredakan panas dalam.

Tidak perlu khawatir lagi dengan gejala cegukan terus-menerus akibat panas dalam seperti tenggorokan tidak nyaman, perut panas, dan rasa mual ringan dengan selalu sedia Adem Sari dari Enesis Group.

Demikian penjelasan tentang kondisi cegukan, penyebabnya, dan cara mencegahnya. Cegukan dapat menjadi sebuah peringatan bagi kamu untuk lebih aware dengan kondisi kesehatan. Jangan lupa untuk menjaga pola makan, kelola stress dengan baik, dan periksa ke dokter jika perlu.

Related article