anak susah tidur malam
Desember 25, 2024 Artikel

Penyebab Anak Susah Tidur Malam, Ini Cara Mengatasinya!

Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita

Susah tidur malam pada anak sering kali menjadi momok bagi orang tua. Masalah ini tentu akan mengakibatkan anak kurang tidur yang akhirnya memberi dampak negatif pada perkembangannya. 

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan anak susah tidur malam, mulai dari pola makan yang tidak teratur hingga kondisi psikologis tertentu. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai penyebab anak susah tidur malam serta tips-tips efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Simak penjelasannya di bawah ini!

Penyebab Anak Susah Tidur yang Wajib Orang Tua Waspadai

Kenapa anak susah tidur malam? Pertanyaan itu mungkin sering menggelayuti pikiran orang tua ketika anak memiliki masalah tidur. Untuk mengatasinya, kamu harus tahu penyebabnya terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa penyebab anak susah tidur malam yang tidak boleh disepelekan:

1. Pola Makan Tidak Teratur

Kebiasaan memberi makan anak hanya saat ia meminta dan tanpa jadwal yang pasti dapat membuat si kecil sering merasa lapar. Akibatnya, perut yang terbiasa menerima makanan secara tidak teratur ini akan sulit untuk menahan rasa lapar dalam waktu yang lama, terutama saat tidur malam. Hal ini menyebabkan anak kesulitan tidur nyenyak di malam hari dan cenderung rewel.

2. Terlalu Banyak Aktivitas

Anak-anak yang terlalu banyak melakukan aktivitas menjelang waktu tidur sering kali kesulitan untuk merasa tenang dan rileks. Kegiatan yang merangsang otak, seperti bermain game, menonton TV, atau menggunakan ponsel sebelum tidur dapat membuat mereka tetap terjaga dan sulit untuk tertidur.

Tanpa waktu yang cukup untuk beristirahat dan menenangkan diri, otak anak akan tetap aktif sehingga menyulitkan proses untuk tertidur.

3. Jadwal Tidur Tidak Teratur

Seperti pola makan yang tidak teratur, jadwal tidur yang tidak menentu juga bisa menjadi penyebab anak susah tidur malam. Anak-anak memerlukan rutinitas yang konsisten agar merasa tenang, terlindungi, dan lebih mudah bersiap untuk tidur.

Jam tidur dan bangun yang tidak teratur setiap hari dapat mengacaukan ritme tidur alami mereka. Ketika kebiasaan tidur tidak dijaga dengan baik, pola tidur anak dapat terganggu sehingga menyulitkan mereka untuk tidur nyenyak di malam hari.

4. Konsumsi Gula atau Kafein

Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung banyak gula dan kafein dapat membuat anak lebih aktif dan kesulitan untuk tidur. Kafein bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat sehingga anak menjadi lebih waspada dan sulit terlelap.

Di sisi lain, ketika anak mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula, kadar gula darah mereka akan naik dengan cepat. Namun, setelah itu, kadar gula darah akan turun drastis sehingga mereka akan merasa lelah dan lesu. Fluktuasi gula darah yang drastis ini dapat mengganggu kualitas tidur anak.

5. Adanya Stimulasi Berlebihan

Stimulasi berlebihan pada anak dapat menjadi salah satu penyebab utama kesulitan tidur. Bayangkan, otak anak seperti mesin yang terus bekerja. Jika terus-menerus diberikan rangsangan yang berlebihan, mesin ini akan sulit untuk berhenti dan beristirahat.

Stimulasi ini bisa berupa paparan cahaya biru dari gadget, seperti ponsel, tablet, atau televisi, serta lingkungan yang terlalu ramai. Jika anak mendapat stimulasi-stimulasi tersebut secara berlebihan, mereka akan sulit untuk merasakan kantuk dan tidur jadi tidak nyenyak.

6. Anak Merasa Kurang Nyaman

Ketika merasa tidak nyaman, anak sering kali sulit untuk tidur. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memastikan kenyamanan si kecil saat tidur. Kamu bisa periksa apakah si kecil mungkin merasa kedinginan, kepanasan, atau mengenakan baju tidur yang kurang nyaman. 

Selain itu, gigitan nyamuk dapat menjadi gangguan yang mengakibatkan anak merasa tidak nyaman dan sulit tidur. Rasa gatal akibat gigitan sering kali membuat anak gelisah sehingga waktu istirahatnya terganggu dan kualitas tidurnya pun menurun.

7. Masalah Psikologis

Anak-anak dapat menghadapi berbagai masalah psikologis atau gangguan perkembangan yang dapat memengaruhi pola tidur mereka. Berikut beberapa contohnya:

  • Stres dan kecemasan, yang membuat otak tetap aktif dan sulit untuk tertidur.
  • Depresi, yang menyebabkan sulit tidur atau tidur lama tapi tetap merasa lelah.
  • Gangguan perkembangan, seperti autisme atau ADHD yang mengacaukan pola tidur.
  • Mimpi buruk atau teror malam, yang membangunkan mereka dengan rasa takut.
  • Kesulitan berjauhan dengan orang tua, yang membuat tidur sendiri menjadi tantangan.
  • Gangguan tidur, seperti insomnia atau sleepwalking yang mengganggu kualitas tidur mereka.

Baca juga: 6 Ciri-Ciri Kurang Tidur yang Harus Diperhatikan, Yuk Simak!

Cara Mengatasi Anak Susah Tidur Malam

Setelah mengidentifikasi penyebab anak susah tidur malam, sekarang saatnya mencari tahu solusi yang tepat. Berikut adalah beberapa cara mengatasi anak susah tidur malam yang bisa membantu menciptakan rutinitas tidur yang lebih baik.

1. Bangun Suasana Tidur yang Nyaman

Kamu bisa mulai dengan menciptakan kamar yang nyaman bagi si kecil, misalnya dengan menambahkan barang-barang kesukaannya dan menjaga kebersihan kamar agar tetap rapi.  Namun, sebaiknya jangan meletakkan barang elektronik di kamar anak, seperti televisi atau gadget. Perangkat elektronik ini dapat merangsang otak anak dan membuatnya tetap terjaga sehingga sulit untuk tidur.

Selain itu, pastikan kamar tidur si kecil bebas dari gangguan nyamuk yang bisa mengganggu tidurnya. Untuk itu, kamu bisa menggunakan spray antinyamuk Force Magic yang terbuat dari bahan alami sehingga memberikan perlindungan yang efektif tanpa menimbulkan risiko kesehatan. Dengan kamar tidur yang nyaman dan bebas dari gangguan, si kecil bisa tidur lebih nyenyak.

2. Atur Jadwal Tidur yang Pas 

Menjaga ritme tidur yang konsisten sangat penting untuk mencegah anak mengalami insomnia. Oleh karena itu, kamu perlu menetapkan jadwal tidur yang sesuai dengan kebutuhan jam tidur si kecil berdasarkan usianya. Setelah menentukan jadwal tidur, pastikan anak tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan atau hari libur.

3. Terapkan Kebiasaan Sebelum Tidur yang Baik

Menyusun rutinitas sebelum tidur dapat membantu anak tidur lebih cepat. Contoh rutinitas yang bisa orang tua terapkan pada anak adalah mencuci kaki, menyikat gigi, mengenakan baju tidur, dan berdoa. Lakukan hal ini 30–60 menit sebelum waktu tidur si kecil. Jika perlu, kamu bisa menemani anak hingga ia benar-benar tertidur.

4. Hindari Makanan atau Minuman Berkafein Sebelum Tidur

Hindari makanan dan minuman berkafein, seperti bolu cokelat, kopi, teh, dan minuman bersoda sebelum tidur. Kafein dapat membuat si kecil lebih waspada dan sulit rileks sehingga mengganggu waktu tidur mereka.

Sebagai gantinya, tawarkan anak minuman hangat seperti susu hangat atau teh herbal tanpa kafein sebelum tidur. Minuman ini dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran sehingga anak lebih mudah merasa mengantuk.

5. Gunakan Kasur Hanya untuk Tidur

Untuk membentuk kebiasaan tidur yang baik, tetapkan aturan bahwa kasur hanya digunakan untuk tidur. Hindari aktivitas membaca, bermain gadget, atau menonton TV di atas kasur. Dengan cara ini, si kecil akan terbiasa mengasosiasikan kasur dengan aktivitas tidur sehingga rasa kantuk akan datang lebih mudah saat ia berbaring.

6. Validasi Perasaan Anak

Anak mungkin kesulitan tidur malam karena rasa takut akibat imajinasi atau mimpi buruk yang pernah dialaminya. Jika ini terjadi, kamu perlu menunjukkan empati dan memvalidasi ketakutannya.

Sampaikan bahwa kamu memahami rasa takutnya saat tidur sendirian, lalu ajak si kecil untuk perlahan-lahan belajar merasa nyaman dan aman saat tidur. Berikan dukungan dengan meyakinkan bahwa kamu percaya ia mampu mengatasinya.

Baca juga: 12 Tips Tidur Tenang dan Nyenyak, Bebas dari Insomnia!

7. Jaga Pola Makan yang Teratur 

Menjaga pola makan yang teratur adalah salah satu kunci untuk membantu anak tidur lebih mudah. Pastikan anak mendapatkan jadwal makan yang konsisten setiap hari, termasuk waktu makan malam yang tidak terlalu dekat dengan waktu tidurnya. Sebab, makan terlalu larut bisa membuat sistem pencernaannya aktif dan menyulitkan anak untuk merasa rileks saat berbaring. 

Sebaliknya, anak yang melewatkan makan malam mungkin merasa lapar sehingga sulit untuk tidur dengan nyaman. Berikan makanan yang sehat dan seimbang, seperti sayur, buah, dan protein untuk membantu tubuhnya tetap bertenaga di siang hari dan lebih mudah beristirahat di malam hari.

8. Konsultasi ke Dokter

Jika anak mengalami masalah psikologis yang serius, seperti depresi, gangguan kecemasan, autisme, atau ADHD, penting bagi orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter. Masalah-masalah ini dapat memengaruhi pola tidur anak secara signifikan sehingga memerlukan penanganan khusus. 

Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab kesulitan tidur dan merekomendasikan langkah-langkah yang sesuai, seperti terapi, perubahan rutinitas, atau bahkan pengobatan jika diperlukan. Dengan mendapatkan bantuan profesional, orang tua dapat membantu anak mendapatkan istirahat yang cukup dan meningkatkan kualitas hidupnya secara keseluruhan.

Itulah beberapa informasi mengenai penyebab anak susah tidur malam dan cara mengatasinya. Dengan menerapkan rutinitas tidur yang baik, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan memperhatikan pola makan, diharapkan masalah tidur pada anak dapat teratasi. 

Salah satu cara mudah untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman adalah dengan menjaga kamar anak bebas dari nyamuk. Force Magic dari Enesis Group dapat menjadi solusi praktis untuk mengatasi masalah nyamuk di kamar anak. Force Magic adalah semprotan antinyamuk dengan kandungan bahan alami seperti minyak eucalyptus dan bahan aktif dari bunga krisan.

Kombinasi ini membuat Force Magic mampu membunuh nyamuk secara efektif dan memberikan perlindungan pada anak dari gigitan nyamuk. Selain itu, aromanya yang segar dan menenangkan juga membuat anak tidur lebih nyenyak. 

Jadi, jangan ragu dan pilih healthy product for healthy family untuk ciptakan suasana tidur yang bebas dari gangguan!

Baca juga: Begini Cara Agar Tidak Digigit Nyamuk Saat Tidur, Ampuh!

Related article