
Masih banyak orang yang langsung mulai latihan di gym tanpa pemanasan, padahal langkah ini penting banget untuk mempersiapkan tubuh. Pemanasan membantu meningkatkan aliran darah ke otot, memperbaiki fokus, dan mengurangi risiko cedera otot saat latihan.
Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui pentingnya pemanasan sebelum gym dan beberapa contoh gerakan pemanasan yang bisa kamu lakukan agar tubuh lebih siap berolahraga.
Sebelum mulai berolahraga, tubuh perlu diberi waktu untuk menyesuaikan diri melalui pemanasan.
Aktivitas ini membantu jantung berdetak lebih cepat secara bertahap, pernapasan menjadi lebih teratur, dan suhu tubuh meningkat agar siap melakukan gerakan yang lebih berat. Dengan begitu, risiko cedera bisa ditekan dan performa latihan jadi lebih maksimal.
Pemanasan sebelum olahraga juga membantu tubuh bergerak lebih leluasa. Otot terasa lebih lentur, koordinasi dan keseimbangan meningkat, serta reaksi tubuh jadi lebih cepat. Semua hal ini penting agar tubuh tidak kaget saat memasuki sesi latihan utama.
Selain mempersiapkan fisik, pemanasan juga berdampak pada suasana hati. Ketika tubuh mulai aktif, hormon endorfin ikut meningkat sehingga kamu merasa lebih bersemangat, fokus, dan menikmati setiap gerakan selama berolahraga.
Melakukan pemanasan sebelum latihan di gym memberikan banyak hal positif bagi tubuh agar siap berolahraga.
Tubuh jadi lebih ringan, gerakan terasa lebih mudah, dan fokus pun meningkat saat mulai latihan. Berikut beberapa hal yang bisa kamu rasakan dari pemanasan sebelum gym:
Otot punya peran besar saat tubuh beraktivitas fisik. Kalau kamu langsung melakukan latihan berat tanpa persiapan, otot bisa menegang karena kaget dan akhirnya menimbulkan cedera. Itu sebabnya, pemanasan sangat dianjurkan sebelum mulai berolahraga.
Gerakan pemanasan membantu melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan membuat suhu otot meningkat. Saat otot dan ligamen mulai terasa lebih lentur, tubuh pun jadi lebih siap untuk bergerak tanpa rasa nyeri atau kaku.
Baca juga: 6 Tips Mengatur Jadwal Olahraga Harian, Begini Langkahnya!
Bukan hanya otot yang perlu disiapkan sebelum berolahraga, tapi juga sendi dan tulang. Sendi berperan penting karena menjadi titik pertemuan antar tulang yang memungkinkan tubuh bergerak dengan bebas.
Saat kamu melakukan pemanasan, bagian sendi akan lebih lentur dan mudah digerakkan, sehingga tubuh terasa lebih ringan dan siap untuk latihan.
Pemanasan juga bermanfaat untuk membuat tubuh lebih fleksibel. Saat kamu melakukan pemanasan, aliran darah ke otot dan seluruh tubuh meningkat. Hal ini membuat otot terasa lebih lentur sehingga kamu bisa bergerak lebih leluasa saat berolahraga.
Selain itu, aliran darah yang lancar juga membantu tubuh mendapatkan cukup oksigen agar tetap bertenaga selama latihan.
Ketika tubuh langsung melakukan aktivitas fisik tanpa persiapan, jantung harus bekerja lebih keras secara mendadak untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini bisa membuat detak jantung terasa tidak teratur.
Melalui pemanasan, kerja jantung akan meningkat perlahan sehingga aliran darah menjadi lebih stabil dan tubuh lebih siap menjalani latihan tanpa tekanan berlebih.
Gerakan pemanasan juga membantu tubuh jadi lebih cepat dan tanggap saat bergerak. Ketika tubuh sudah terbiasa melakukan gerakan ringan dari pemanasan, otot dan refleks akan bekerja lebih baik.
Hasilnya, kamu bisa bergerak dengan lebih tepat dan cepat saat melakukan latihan atau aktivitas fisik yang lebih berat.
Pemanasan bermanfaat sebagai persiapan bagi tubuh dan pikiran sebelum masuk ke latihan yang lebih berat. Dengan memulai dari gerakan yang ringan, tubuh tidak langsung kaget menghadapi olahraga yang intens.
Selain itu, pemanasan juga melatih mental secara perlahan, sehingga kamu lebih siap menahan rasa lelah saat sesi latihan utama berlangsung.
Sebelum memulai latihan di gym, lakukan beberapa gerakan pemanasan agar tubuh siap bergerak dan latihan bisa berjalan lebih lancar. Berikut beberapa gerakan pemanasan yang bisa kamu ikuti:
Mulailah dengan berjalan di tempat selama beberapa detik untuk membuat tubuh terbiasa bergerak. Setelah itu, lanjutkan dengan berjalan maju dan mundur secara perlahan agar ritme tubuh mulai terbentuk.
Gerakkan tangan naik turun mengikuti langkah kaki, biarkan siku sedikit menekuk dan tangan tetap rileks supaya gerakannya terasa lebih natural dan seimbang.
Baca juga: Mengembalikan Stamina Tubuh Saat Berolahraga
Heel digs adalah salah satu gerakan pemanasan ringan yang dilakukan dengan menapakkan tumit ke depan secara bergantian antara kaki kanan dan kiri.
Tujuan gerakan ini untuk menggerakkan otot kaki bagian bawah, terutama betis dan paha belakang, agar lebih siap sebelum latihan.
Biasanya, saat melakukan heel digs, tumit ditekankan ke lantai dengan ujung kaki menghadap ke atas, sementara tangan bisa ikut bergerak seperti meninju ke depan mengikuti ritme.
Gerakan ini terlihat sederhana, tapi efektif untuk meningkatkan aliran darah dan membuat tubuh lebih siap beraktivitas.
Untuk melakukan gerakan mengangkat lutut, berdirilah tegak dengan posisi tubuh rileks. Angkat lutut kanan dan kiri secara bergantian hingga menyentuh telapak tangan yang ada di depan dada.
Saat melakukannya, kencangkan otot perut dan jaga punggung tetap lurus agar postur tubuh tetap stabil. Kaki yang menjadi tumpuan sebaiknya sedikit ditekuk supaya kamu lebih seimbang dan gerakan terasa lebih nyaman.
Untuk melakukan gerakan memutar bahu, tetaplah berjalan di tempat dengan gerakan ringan. Putar bahu ke depan sebanyak lima kali, lalu putar ke belakang lima kali lagi. Biarkan kedua tangan menggantung santai di samping tubuh agar gerakan terasa lebih lepas dan tidak tegang.
Untuk melakukan gerakan menekuk lutut, berdirilah dengan posisi kaki terbuka selebar bahu dan tangan lurus ke depan. Tekuk lutut perlahan hingga tubuh turun sekitar 10 cm, lalu kembali berdiri tegak seperti semula.
Ulangi gerakan ini beberapa kali dengan posisi punggung tetap lurus agar tetap nyaman dan seimbang.
Itulah beberapa penjelasan mengenai pentingnya pemanasan sebelum gym hingga beberapa contoh gerakannya.
Selain pemanasan, menjaga tubuh tetap bugar juga penting supaya olahraga bisa lebih maksimal. Menjaga imun bisa dilakukan dari dalam, salah satunya dengan mengonsumsi Amunizer sebelum latihan sebagai immune booster.
Amunizer mengandung vitamin C 1000 mg untuk menjaga daya tahan tubuh, elderberry 1000 mg sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas, zinc 75 mg untuk meningkatkan kekebalan, serta herbal phyllantus, lonicera, dan forsythia yang bersifat anti virus.
Dengan dukungan kandungan ini, tubuh lebih siap berlatih, tetap fit, dan energi tetap terjaga. Jangan tunggu lagi, konsumsi Amunizer sebelum olahraga untuk menjaga imun dan mendukung performa terbaikmu!
Baca juga 5 Olahraga Ekstrem yang Menguras Keringat dan Tenaga