Olahraga saat Puasa, Ini Jenis & Waktu yang Tepat agar Makin Bugar!

Olahraga saat puasa mungkin terdengar melelahkan, namun aktivitas fisik yang tepat justru bisa membantu tubuh tetap bugar selama puasa. Meski energi tubuh terbatas, bukan berarti olahraga harus sepenuhnya ditinggalkan.

Dengan memilih jenis olahraga dan waktu yang tepat, puasa tetap lancar tanpa mengorbankan kesehatan. Yuk, simak tips selengkapnya mengenai olahraga saat puasa dalam artikel di bawah ini.

Rekomendasi Jenis Olahraga saat Puasa

Tetap aktif saat puasa penting buat menjaga kebugaran tubuh. Pilih jenis olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, atau bersepeda agar tubuh tetap bugar tanpa bikin cepat lelah. Simak uraian selengkapnya di bawah ini.

1. Jalan Santai

Rekomendasi jenis olahraga saat puasa yang pertama adalah jalan santai. Aktivitas fisik ini termasuk ringan dan membuang banyak energi sehingga tidak mudah menyebabkan tubuh lemas. Jalan santai secara rutin bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, tulang, dan otot.

2. Yoga

Yoga bisa dilakukan di rumah dan termasuk olahraga yang tidak menguras energi sehingga direkomendasikan saat berpuasa. Yoga adalah aktivitas yang gerakannya fokus pada teknik pernapasan untuk membuat otak lebih rileks dan meregangkan otot. Di samping itu, yoga juga bisa membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kualitas tidur.

3. Joging

Jenis olahraga saat puasa yang disarankan berikutnya adalah joging. Aktivitas ini disarankan untuk kamu yang memiliki energi lebih. Kamu bisa melakukannya di sore hari menjelang berbuka selama 30 menit. Jangan memaksakan diri jika kamu merasa lelah.

4. Bersepeda

Selama bulan puasa, kamu bisa bersepeda dengan jarak dekat agar tetap beraktivitas fisik namun tidak melelahkan. Jenis olahraga ini membantu membakar lemak dan kalori, menyehatkan jantung, dan mengencangkan otot. 

5. Pilates

Pilates juga bisa jadi pilihan olahraga ringan saat puasa. Olahraga ini fleksibel karena bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan setiap orang. Manfaat pilates antara lain memperbaiki postur tubuh, meredakan stres, dan meningkatkan kekuatan otot.

6. Tai Chi

Tai chi bisa jadi pilihan olahraga ringan saat puasa. Dengan intensitas rendah, tai chi tidak mudah menyebabkan haus. Waktu terbaik melakukannya adalah sebelum sahur atau pagi hari sebelum memulai aktivitas. Tai chi bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan otot, fungsi kognitif, dan fleksibilitas tubuh.

7. Sit Up dan Push Up

Rekomendasi olahraga saat puasa lainnya adalah sit up dan push up. Olahraga ini bisa dilakukan sebentar di sela-sela waktu santai, misalnya sambil menunggu waktu berbuka di sore hari atau sebelum tidur di malam hari.

Baca juga: 7 Cara Mengatur Waktu Tidur saat Puasa Agar Tidak Mengantuk

Olahraga saat Puasa Sebaiknya Kapan?

Meski dianjurkan untuk tetap olahraga saat puasa, namun kamu tetap perlu memperhatikan waktu yang tepat agar tidak dehidrasi. Beberapa waktu olahraga saat puasa untuk menurunkan berat badan atau kesehatan secara keseluruhan yang disarankan adalah:

• Sebelum sahur: Olahraga sebelum waktu sahur diiringi dengan minum cairan yang cukup bisa membuat tubuh tetap terhidrasi. Olahraga sebelum sahur juga akan membuatmu lebih bugar di pagi hari.
• Menjelang buka puasa: Cobalah memanfaatkan 30 menit sebelum berbuka untuk melakukan olahraga ringan, seperti jalan santai atau bersepeda jarak sedang.
• Setelah buka puasa: Jika ingin olahraga setelah berbuka, tunggu sampai makanan tercerna dengan baik. Cara lainnya, kamu bisa berbuka dengan makanan ringan, dilanjutkan olahraga, dan mengonsumsi makanan berat setelah berolahraga.
• Sebelum tidur di malam hari: Pada waktu ini, makanan yang dikonsumsi saat berbuka sudah tercerna dengan baik sehingga menjadi waktu yang tepat untuk olahraga. Cobalah berolahraga 30 menit sebelum tidur.

Sementara itu, menurut dr. Shabrina Ghassani Roza (Dokter Enesis Group), “Pada saat berolahraga perut tidak disarankan dalam kondisi lambung penuh karena dapat memicu sakit perut, mual atau muntah, bahkan menyebabkan performa olahraga menurun.”

dr. Shabrina juga menambahkan, “Oleh karena itu, sebaiknya diberi jarak antara makan dan olahraga. Setelah makan besar, sebaiknya di jeda 2-3 jam baru berolahraga. Untuk porsi makan yang kecil, cukup di jeda 1 jam dengan sesi olahraganya.”

Baca juga: 7 Cara agar Tidak Lapar Saat Puasa yang Perlu Diperhatikan

Bukan Bikin Lemes, ini Manfaat Olahraga saat Puasa!

Beberapa orang mungkin menganggap bahwa olahraga saat puasa merupakan aktivitas yang melelahkan sehingga cenderung menghindarinya. Padahal, olahraga saat puasa bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh, lho.

Menurut jurnal berjudul Pengaruh Olahraga saat Puasa, olahraga dan puasa intermiten meningkatkan ekspresi brain-derived neurotrophic factor (BDNF). BDNF sendiri bisa mengurangi asupan makanan, meningkatkan oksidasi glukosa yang mengakibatkan penurunan kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Olahraga saat puasa bukan hanya membantu menjaga kebugaran, tetapi juga mendukung daya tahan tubuh agar tetap fit sepanjang Ramadan. Dengan memilih jenis olahraga yang ringan, waktu yang tepat, serta menjaga asupan nutrisi, puasa tetap bisa dijalani tanpa rasa lemas.

Agar tubuh semakin bugar dan daya tahan tetap optimal, lengkapi kebutuhan vitamin dengan Amunizer dari Enesis Group. Kandungan vitamin C, zink, dan ekstrak alami dalam Amunizer membantu menjaga imunitas tubuh, sehingga aktivitas puasa dan olahraga tetap lancar tanpa khawatir gampang sakit. Healthy product for healthy family!

Baca juga: 8 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa agar Tetap Bugar