Amunizer – Manfaat vitamin B6 bisa kamu dapatkan dari berbagai jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Adapun salah satu manfaatnya yaitu mencegah gejala kurang darah atau biasa disebut dengan anemia.
Lantas, kira-kira, berapa jumlah asupan vitamin B6 yang harus dikonsumsi agar tubuh bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak manfaat serta dosis vitamin B6 yang diperlukan tubuh dalam artikel ini!
Vitamin B6 atau piridoksin adalah salah satu nutrisi yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, baik fisik maupun mental.
Adapun beberapa manfaat vitamin B6 adalah sebagai berikut:
Diketahui, memenuhi kebutuhan vitamin B6 setiap harinya dapat menurunkan risiko terkena kanker tertentu.
Hal ini berkaitan dengan fungsi vitamin B6 yang dapat meredakan peradangan penyebab kanker, seperti kanker kolorektal dan kanker payudara.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat vitamin B6 satu ini.
Manfaat vitamin B6 selanjutnya yaitu dapat menjaga kesehatan otak dan membantu meningkatkan fungsinya. Peningkatan fungsi otak ini diperlukan pada orang dengan alzheimer.
Sebab, vitamin B6 diketahui dapat memicu produksi neurotransmitter yang merupakan senyawa kimia untuk membantu meningkatkan fungsi otak dan daya ingat.
Namun pada beberapa penelitian yang dilakukan, vitamin B6 bukanlah monoterapi sehingga perlu dikombinasikan dengan vitamin lainnya, seperti vitamin B9 dan B12.
Lebih lanjut, Office of Dietary Supple juga menyebutkan bahwa lansia dengan kadar vitamin B6 tinggi diketahui memiliki daya ingat yang lebih baik.
Baca juga: 8 Manfaat Vitamin E untuk Kulit dan Kesehatan, Yuk Catat!
Salah satu fungsi vitamin B6 adalah untuk memproduksi hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh.
Hemoglobin sendiri merupakan protein yang menyebarkan oksigen ke sel-sel tubuh. Nah, bila kamu kekurangan hemoglobin, berarti tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.
Hal inilah yang menyebabkan kamu mengalami anemia dan mudah lemas atau merasa lelah. Anemia yang berkaitan karena defisiensi vitamin B6 sering terjadi pada ibu hamil dan wanita dengan usia produktif.
Sebelum haid, perempuan biasanya mengalami Premenstrual Syndrome (PMS), seperti mood yang tidak stabil dan mudah cemas.
Sehubungan dengan itu, vitamin B6 diketahui dapat memicu produksi neurotransmitter yang dapat membantu mengendalikan mood dan emosi.
Menurut sebuah penelitian, vitamin B6 sebanyak 50 mg dengan kombinasi magnesium 200 mg dapat mengurangi gejala PMS.
Nah, melihat penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa kegunaan vitamin B6 adalah bisa mengurangi gejala PMS yang berkaitan dengan mood dan emosi.
Manfaat vitamin B6 selanjutnya yaitu dapat mencegah penyakit mata, terutama kehilangan penglihatan pada lansia atau yang dikenal dengan age-related macular degeneration (AMD).
Hal ini dikarenakan, vitamin B6 dapat mengurangi kadar homosistein, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit tersebut.
Lebih lanjut, vitamin B6 juga diketahui dapat mencegah masalah mata yang berkaitan dengan suplai darah ke retina.
Selanjutnya, manfaat vitamin B6 untuk ibu hamil yaitu membantu mengatasi mual yang terjadi di awal periode kehamilan.
Manfaat ini dijelaskan sebuah studi yang diterbitkan di National Library of Medicine. Jurnal tersebut mengatakan bahwa vitamin B6 atau pyridoxine efektif untuk meredakan mual dan morning sickness.
Namun sebagai catatan, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu, jika ingin menambah asupan vitamin B6 dengan mengonsumsi suplemen.
Baca juga: 9 Rekomendasi Buah untuk Penambah Imun Tubuh, Yuk Catat!
Diketahui, orang dewasa dengan rheumatoid arthritis yang mengonsumsi vitamin B6 100 mg dan 5 g asam folat selama 12 minggu mengalami gejala peradangan ringan.
Hal ini dijelaskan dalam European Journal of Clinical Nutrition (2010) yang meneliti tentang hubungan vitamin B6 dengan peradangan pada penderita rheumatoid arthritis.
Seperti pada penjelasan sebelumnya, vitamin B6 dapat meningkatkan produksi neurotransmitter yang bisa membantu mengatur mood.
Selain itu, vitamin B6 juga berfungsi untuk menurunkan kadar asam amino homosistein yang diketahui berhubungan dengan gejala depresi dan masalah psikologis lainnya.
Memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, termasuk vitamin B6, merupakan hal penting yang harus dilakukan.
Hal ini dikarenakan, vitamin B6 dapat membantu tubuh menyerap vitamin B12. Dengan begitu, tubuh bisa berfungsi dengan normal.
Di sisi lain, vitamin B6 juga membantu proses pembentukan sel darah merah, energi, protein, karbohidrat, dan juga antibodi.
Agar kamu tidak kekurangan vitamin B6, ada baiknya untuk mengetahui jumlah asupan yang diperlukan setiap harinya.
Sehubungan dengan itu, berikut ini dosis vitamin B6 yang dibutuhkan tubuh di setiap rentang usia:
Meski kondisi kekurangan vitamin B6 umumnya jarang terjadi, kamu tetap perlu memenuhi jumlah asupan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sebab, kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan anemia dan juga menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Untuk itu, kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B6, di antaranya yaitu ikan, sayur, buah, daging, telur, oat, dan kacang-kacangan.
Lebih lanjut, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin B6 jika diperlukan. Namun sebagai catatan, kamu perlu melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Itu dia penjelasan mengenai manfaat vitamin B6 beserta jumlah asupan yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.
Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa, kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan anemia serta menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memenuhi kebutuhan vitamin B6 setiap harinya dengan mengonsumsi buah, sayur, daging, dan makanan bernutrisi lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa minum Amunizer yang memiliki kandungan lengkap untuk bantu jaga daya tahan tubuh maksimal.
Di sisi lain, Amunizer juga mengandung Elderberry 1000 mg yang dapat menangkal radikal bebas.
Jadi, yuk minum Amunizer! Healthy Products for Healthy Family!
Baca juga: Mengenal 7 Manfaat Elderberry untuk Kesehatan Tubuh