Antis – Sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya penularan penyakit, World Health Organization (WHO) mengimbau masyarakat untuk mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun serta air mengalir slama 20 – 40 detik. Lalu, kapan hand sanitizer digunakan? WHO menyarankan penggunaan hand sanitizer terutama sebelum makan, menyentuh wajah, menggunakan kecil, serta aktivitas di tempat umum lainnya.
Apabila air dan sabun tidak tersedia, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan pemakaian hand sanitizer berbasis alkohol dengan kandungan minimal 60% alkohol untuk membantu mencegah penyebaran kuman. Selain efektif membersihkan kuman di tangan, hand sanitizer ternyata memiliki banyak manfaat dan kegunaan lainnya. Lantas, apa saja manfaat hand sanitizer selain untuk membersihkan tangan?
Inilah 5 Manfaat Hand Sanitizer Selain untuk Membersihkan Tangan
Benda-benda yang ada di sekitar kita juga bisa menjadi media yang menularkan kuman jika jarang dibersihkan. Baik hand sanitizer spray maupun gel, keduanya bisa dimanfaatkan untuk membersihkan benda atau perlengkapan sehari-hari. Mulai dari smartphone, jam tangan, kacamata, laptop, cermin, alat make up, bolpoin, dan berbagai macam benda lainnya.
Adanya kandungan antiseptik pada hand sanitizer, akan membantu benda-benda tersebut terbebas dari mikroorganisme yang berpotensi menyebabkan penyakit. Sebuah studi dalam jurnal Clinical Microbiology Reviews menyatakan bahwa hand sanitizer dengan kandungan alkohol berkonsentrasi 60 – 95% efektif untuk membunuh kuman penyebab penyakit.
Belum banyak yang tau bahwa hand sanitizer juga bermanfaat untuk membantu mengurangi gatal yang disebabkan oleh gigitan serangga. Gigitan serangga seperti semut atau nyamuk memang seringkali menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman pada kulit. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan hand sanitizer dengan cara mengoleskan atau menyemprotkannya pada permukaan kulit yang terasa gatal. Kandungan antiseptik pada hand sanitizer inilah yang membuatnya mampu mengurangi rasa gatal pada kulit, mencegah peradangan, serta meminimalisir terjadinya infeksi.
Membersihkan cat kuku biasanya dilakukan dengan menggunakan nail polish remover. Namun, terkadang stok nail polish remover di rumah sedang habis. Pada kondisi seperti ini, kamu bisa memanfaatkan hand sanitizer untuk membantu menghapus cat kuku. Adanya kandungan alkohol pada hand sanitizer inilah yang akan membantu cat kuku dapat dihilangkan dengan mudah. Cara menggunakannya juga cukup mudah, yaitu hanya dengan mengoleskan hand sanitizer ke permukaan kuku yang dicat. Selanjutnya, diamkan sekitar beberapa menit. Setelah itu, gosok menggunakan tisu hingga cat kuku menghilang.
Semua pasti setuju bahwa bau badan merupakan masalah yang sangat mengganggu. Tidak heran jika bau badan bisa membuat seseorang merasa kurang percaya diri pada saat bertemu dengan orang lain. Untuk mencegah bau badan, mengaplikasikan deodorant ke tubuh bisa menjadi cara yang paling efektif. Pada kondisi tidak ada deodorant, ternyata hand sanitizer juga bisa digunakan untuk menggantikan fungsi deodorant. Namun, sebaiknya hal ini hanya dilakukan saat kamu berada dalam kondisi darurat saja.
Setiap produk hand sanitizer memiliki kandungan hand sanitizer dengan konsentrasi minimal 60%. Inilah alasan hand sanitizer bisa dimanfaatkan untuk membantu mensterilkan luka. Namun, hand sanitizer hanya efektif untuk mensterilkan luka yang tergolong kecil saja. Contohnya adalah sayatan kecil, luka gores, serta luka kecil lainnya. Cara menggunakannya yaitu dengan menuangkan cairan hand sanitizer ke area kulit yang terluka. Selanjutnya, tutup menggunakan kapas atau tisu bersih selama beberapa menit.
Itu dia beberapa manfaat hand sanitizer selain untuk membersihkan tangan. Ternyata, hand sanitizer memiliki banyak sekali kegunaan. Mengingat fungsinya yang sangat banyak, sebaiknya kamu selalu menyediakan hand sanitizer di rumah maupun membawanya pada saat bepergian. Dengan begitu, maka kamu bisa menggunakan hand sanitizer jika sewaktu-waktu dibutuhkan.