Gaya hidup slow living saat ini menjadi perbincangan yang hangat antara masyarakat di kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tuntutan. Slow living adalah konsep dimana kualitas dan kepuasan hidup adalah aspek utama yang harus dijadikan prioritas.
Penasaran ingin tahu lebih lanjut tentang slow living, sejarah dan asal usulnya, cara memulai, dan manfaat gaya hidup slow living? Yuk simak artikel berikut ini hingga akhir!
Slow living adalah sebuah gaya hidup yang mendorong seseorang untuk menjalankan kehidupan dengan lebih bermakna, bernilai, dan tidak terburu-buru. Artinya, kamu melakukan segala aktivitas kehidupan dengan kecepatan yang menurut kamu tepat.
Dibandingkan dengan melakukan sesuatu hal dengan cepat, slow living mengajarkan untuk melakukan dengan lebih baik walaupun membutuhkan waktu yang lebih lama.
Mindset slow living menolak argumen bahwa kesuksesan hanya akan didapat jika kita bergerak dengan cepat. Sebaliknya, kesuksesan akan didapat jika kamu menaruh nilai dalam setiap proses dan melakukannya dengan sebaik mungkin.
Sejarah dan asal usul dari adanya slow living bermula dari gerakan slow movement di italia. Pada tahun 1980-an seorang aktivis bernama Carlo Petrini melakukan penentangan terhadap pembukaan restoran cepat saji di pusat kota Roma.
Sebagai bentuk penentangan terhadap restoran fast food, Carlo dengan aktivis lainnya membuat gerakan slow food untuk melestarikan tradisi makanan daerah yang sudah ada. Hingga saat ini, gerakan slow food sudah didukung oleh 150 negara dan terus berkembang guna melestarikan tradisi kuliner masing-masing daerah.
Dari peristiwa tersebut, kemudian banyak orang telah mengadopsi konsep “slow” untuk diterapkan pada berbagai aspek kehidupan. Seperti slow travel, slow design, slow working, slow gardening sampai akhirnya slow living.
Banyak dari masyarakat yang menyadari bahwa tidak semua yang berjalan dengan cepat itu berarti baik. Oleh karena itu, mereka mengadopsi konsep slow living, dengan menjalani kehidupan yang lebih santai namun bermakna.
Pernahkah kamu membayangkan pindah ke daerah pedesaan di mana kesehariannya berkebun, beternak, meminum secangkir kopi sambil menikmati pemandangan lingkungan yang masih hijau dan udara yang sejuk? Sebagian orang pasti pernah memimpikannya.
Banyak dari masyarakat saat ini mendambakan kehidupan slow living yang dirasa sangat menenangkan dan meningkatkan kualitas hidup. Berikut merupakan manfaat dari pola hidup slow living:
Manfaat gaya hidup slow living yang pertama yaitu dapat mengurangi stres dan kecemasan berlebih. Dengan gaya hidup ini, seseorang akan lebih tenang dalam menjalani kehidupan karena tidak merasa bersaing dengan siapapun.
Dengan gaya hidup slow living juga, seseorang dapat lebih fokus pada satu hal dalam satu waktu, sehingga dapat mengurangi beban pikiran dan tingkat stres.
Baca Juga: 6 Cara Mengelola Stres dengan Baik, Begini Tipsnya!
Gaya hidup slow living membuat seseorang memiliki lebih banyak waktu luang untuk berinteraksi dan membuat hubungan yang berkualitas dengan orang lain seperti keluarga, kerabat, pasangan, dan tetangga.
Manfaat gaya hidup slow living selanjutnya yaitu mendukung kelestarian lingkungan. Dalam konsep slow living, seseorang akan memaknai semua yang terjadi dalam hidupnya dan mengurangi pola hidup konsumtif. Sebaliknya, mereka akan fokus pada kehidupan yang berkelanjutan dan lebih ramah lingkungan.
Dengan tidak mengejar target dan memaksakan produktivitas, seseorang akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Mereka akan hidup dengan lebih tenang, mengeksplorasi banyak hal, dan menikmati momen-momen sederhana.
Dalam gaya hidup slow living, seseorang akan cenderung lebih menghargai setiap hal kecil yang terjadi dalam kehidupan. Dari sana mereka akan memiliki tingkat kepuasan dan rasa bersyukur yang lebih besar.
Memulai gaya hidup slow living tidak melulu harus berpindah ke daerah yang jauh dan terpencil, namun dapat dimulai dengan cara yang sederhana seperti:
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan slow living adalah memahami apa yang benar benar penting bagi kamu dan membuat hidup jadi bermakna. Kamu dapat menuliskan apa saja yang kamu inginkan dalam hidup, apa saja target, dan nilai seperti apa yang kamu tanamkan dalam hidup.
Hidup dengan lambat bukan berarti tidak menjadi produktif, namun memfokuskan pada hal-hal yang kamu sukai dan membuat kamu merasa lebih hidup. Kamu dapat memulai untuk meluangkan waktu dan mencoba melakukan hal yang kamu sukai.
Hal penting dalam gaya hidup slow living adalah dengan manajemen waktu sebaik mungkin. Kamu dapat mengalihkan waktu bermain media sosial menjadi kegiatan yang lebih menenangkan seperti yoga, meditasi, self-reflection, atau membangun interaksi dengan orang terdekat.
Baca Juga: Ini Manfaat Menjaga Kesehatan Mental untuk Hidup Lebih Baik
Beberapa contoh nyata dari penerapan gaya hidup slow living yang dapat kamu tiru dan lakukan yaitu:
Menerapkan gaya hidup minimalis artinya kamu mengurangi barang-barang yang tidak diperlukan, tidak membeli barang berlebihan, dan memilih kualitas dibanding kuantitas. Hilangkan keinginan membeli barang karena ingin dipandang oleh orang lain, mengikuti tren, atau impulsive buying.
Hal terpenting yang harus kamu tanamkan dalam diri adalah bahwa kamu tidak sedang berkompetisi dengan siapapun dan kamu cukup menjadi diri sendiri.
Kamu tidak perlu melakukan sesuatu agar disenangi orang, kamu dapat menjadi diri kamu sesuai dengan nilai yang kamu punya. Biasakan untuk meyakinkan dan memperkuat diri dengan mengucapkan kalimat positif dan lebih menghargai proses dibanding hasil.
Tidak ada salahnya jika kamu menghabiskan lebih banyak waktu untuk membangun interaksi yang berharga dengan orang tersayang. Dengan berinteraksi lebih banyak, kamu dapat merasakan kehangatan dan kehadiran orang terdekatmu.
Baca Juga: 9 Self Healing Terbaik Agar Terhindar dari Stres, Yuk Coba!
Demikian penjelasan lengkap tentang sejarah, asal usul, manfaat, contoh dan cara memulai gaya hidup slow living. Gaya hidup slow living bukan hanya tentang memperlambat kehidupan, namun lebih memaknainya.
Untuk melengkapi gaya hidup slow living kamu juga dapat memilih produk yang dapat membuat kamu semakin rileks dan tenang seperti Plossa dari Enesis Group. Minyak aromaterapi Plossa dapat membantu kamu menghangatkan badan, memijat area tubuh yang pegal, sekaligus memberikan aroma yang menenangkan.
Yuk selalu sedia Plossa setiap saat jadikan sebagai teman andalan dalam kehidupan sehari-hari!