Scrubber – Makanan yang mengandung probiotik disarankan untuk dikonsumsi setiap hari untuk membantu menjaga kesehatan usus. Probiotik sendiri merupakan istilah untuk menyebut mikroorganisme hidup yang bisa memberikan efek baik bagi organisme lain yang menjadi inangnya. Dengan kata lain, probiotik disebut sebagai bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan khususnya saluran pencernaan. Contoh bakteri probiotik yang paling umum adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium. Bakteri baik tersebut bisa diperoleh dari beberapa jenis makanan berserat. Lalu, apa saja makanan berserat yang mengandung probiotik?
Salah satu makanan berserat yang paling popular sebagai sumber probiotik adalah yogurt. Produk hasil fermentasi susu ini dibuat dengan tambahan bakteri baik, seperti Lactobacillus atau Bifidobacterium. Selain mengandung probiotik, yogurt juga mengandung banyak protein dan serat yang baik untuk menjaga kesehatan usus serta dapat membantu menurunkan berat badan. Nutrisi yang terkandung dalam yogurt juga sangat baik untuk kesehatan tulang dan pencernaan. Oleh karena itu, yogurt sangat baik dikonsumsi sehari-hari untuk menjaga kesehatan pencernaan dan cocok bagi Anda yang sedang dalam program diet penurunan berat badan.
Siapa sangka jika tempe merupakan makanan lokal yang mengandung probiotik alami. Tempe sendiri merupakan makanan yang terbuat dari hasil fermentasi kacang kedelai. Proses pembuatannya adalah mencampurkan kedelai dengan ragi yang kemudian ditunggu selama beberapa saat hingga muncul jamur pada kedelai tersebut. Manfaat kacang kedelai di dalam tubuh adalah bisa meningkatkan penyerapan zat besi dan zink, yaitu mineral yang baik bagi kesehatan saluran cerne. Selain mengandung probiotik, tempe juga kaya akan protein dan vitamin B12.
Baca Juga: Beragam Manfaat Makanan Berserat untuk Program Diet
Bagi penggemar drama Korea, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kimchi. Ya, makanan khas Korea ini terkenal dengan rasa asam dan pedas yang dimiliki. Tidak banyak yang tahu bahwa kimci ternyata merupakan salah satu makanan yang didalamnya terkandung probiotik. Jenis probiotik yang terkandung dalam kimchi adalah Lactobacillus, yaitu bakteri baik yang dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. Selain tinggi probitoik, kimci yang terbuat dari kubis atau sawi putih ini juga tinggi serat, zat besi, vitamin B2, dan vitamin K.
Bagi orang Indonesia, acar sering digunakan sebagai tambahan saat menyantap nasi goreng atau martabak telur. Namun, belum banyak yang tahu bahwa acar juga dapat menjadi sumber probiotik yang baik untuk kesehatan. Perlu diketahui bahwa tidak semua acar mengandung probiotik. Hanya acar yang tidak dicampur dengan cuka saja yang memiliki kandungan probiotik di dalamnya. Untuk membuat acar yang mengandung bakteri baik, sebaiknya buat acar yang difermentasikan dengan air garam. Proses fermentasi mentimun dengan garam akan menghasilkan Lactobacillus yang menjadikan rasanya asam.
Kefir juga merupakan sumber probiotik yang sangat baik untuk kesehatan. Minuman hasil fermentasi susu ini dibuat dengan mencampurkan biji-biji kefir ke dalam susu sapi atau susu kambing. Kefir yang tinggi probiotik bermanfaat untuk melindungi tubuh dari infeksi serta meningkatkan kesehatan tulang. Selain itu, kandungan serat yang tinggi pada kefir juga membuat sumber probiotik ini baik untuk kesehatan pencernaan.
Nah, itu dia beberapa makanan berserat yang mengandung probiotik. Anda bisa mengonsumsi makanan tersebut agar bisa mendapatkan beragam manfaat dari bakteri baik yang terkandung di dalamnya. Selain sistem pencernaan menjadi sehat, mengonsumsi makanan berserat dan mengandung probiotik juga bisa memberikan beragam manfaat lainnya.
Selain itu, untuk mencukupi kebutuhan serat tidak hanya dari makanan yang telah di sebutkan diatas, kamu juga bisa melengkapi kebutuhan serat dengan minum Scrubber. Minuman serat alami yang dari Enesis Grup ini terbuat dari sari jeruk asli, mengandung bakteri baik (probiotik), makanan bakteri baik (prebiotik) dan bermacam serat.
Baca Juga: Jumlah Harian Serat yang Perlu Dikonsumsi