Apakah kamu sering mengalami gangguan pada sistem pencernaan, seperti perut kembung atau diare? Kalau ya, mungkin itu adalah pertanda bahwa kamu butuh mengonsumsi makanan dan minuman probiotik. Apa itu probiotik?
Probiotik adalah mikroorganisme bermanfaat yang hidup di dalam tubuh manusia, di antaranya mulut, paru-paru, vagina, saluran kemih, kulit, dan mayoritas ada di usus besar. Pada umumnya, probiotik merupakan bakteri baik, walaupun ada pula yang berupa jamur.
Sebenarnya, bagaimana kontribusi probiotik dalam menangani gangguan-gangguan di atas? Adakah tanda-tanda lain yang perlu kita ketahui untuk mulai mengonsumsi makanan dan minuman probiotik? Temukan jawabannya dalam pembahasan berikut, ya.
Sebaiknya, kamu segera mengonsumsi makanan dan minuman probiotik saat mengalami sejumlah tanda di bawah ini:
Gangguan pencernaan yang dimaksud bisa meliputi perut kembung, kelebihan gas, dan rasa tidak nyaman di perut, seperti begah atau nyeri ringan. Jika kamu sering mengalami kondisi ini, mengonsumsi makanan dan minuman probiotik bisa menjadi salah satu solusi yang efektif.
Sejumlah gangguan pencernaan yang bisa diatasi dengan makanan dan minuman probiotik di antaranya diare, sembelit, dan IBS (irritable bowel syndrome).
Kentut memang menjadi mekanisme alami untuk melepaskan kelebihan gas di dalam tubuh. Namun, jika frekuensinya terlalu sering dan baunya sangat mengganggu, kamu harus mulai waspada, ya.
Faktanya, jumlah kentut seseorang dikatakan cukup normal jika berada di kisaran 13–20 kali setiap harinya. Jika kentutmu melebihi jumlah tersebut, bisa jadi masalah kesehatan sedang mengintai dan kamu perlu segera mengonsumsi beberapa makanan dan minuman probiotik.
Baca juga: Bingung Kenapa Kentut Terus? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya
Apakah makanan dan minuman probiotik ada hubungannya dengan jerawat? Tentu saja ada!
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mayoritas probiotik adalah bakteri baik. Nah, bakteri baik ini diperlukan untuk mengurangi peradangan yang sering kali menghambat penyembuhan jerawat.
Beberapa orang dengan sedentary lifestyle berisiko memiliki sistem imun yang lemah, terbukti dengan seringnya mengalami kondisi mudah lelah dan sakit.
Kondisi tersebut mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan jumlah bakteri baik dan bakteri jahat yang kemudian mengganggu fungsi dari bakteri baik itu sendiri.
Untuk itu, kamu butuh mengonsumsi makanan dan minuman probiotik yang mampu menjaga keseimbangan kedua bakteri ini.
Perlu diketahui bahwa bau mulut disebabkan oleh mikroba yang tumbuh di dalam mulut.
Nah, masalah bau mulut ini sebenarnya bisa diatasi dengan konsumsi sumber probiotik lho, salah satunya yoghurt. Pasalnya, probiotik pada yoghurt mampu meredam penyebaran bakteri penyebab bau mulut.
Faktanya, ada banyak minuman dan makanan yang mengandung probiotik yang bisa kamu jadikan sebagai penunjang kesehatan tubuh secara umum. Berikut adalah makanan dan minuman probiotik yang disarankan untuk kamu konsumsi.
Secara umum, manfaat makanan dan minuman probiotik berhubungan dengan kesehatan saluran pencernaan. Namun, ada juga beberapa manfaat lain yang perlu kamu ketahui, di antaranya sebagai berikut:
Tahukah kamu, ternyata konsumsi antibiotik bisa memicu timbulnya efek samping, salah satunya diare, lho.
Sebab, antibiotik sebenarnya mampu mematikan bakteri baik yang selanjutnya menyebabkan keseimbangan bakteri di dalam usus terganggu. Nah, disinilah probiotik berperan meningkatkan pertumbuhan bakteri baru sehingga jumlahnya normal dan terjadi keseimbangan.
Irritable bowel syndrome adalah sindrom iritasi usus, yaitu gangguan pada kinerja usus besar yang menyebabkan proses pengeluaran limbah sisa makanan melewati anus cenderung tidak normal, bisa berupa diet ataupun sembelit.
Hal ini salah satunya disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri di dalam usus. Oleh karena itu, makanan dan minuman probiotik diperlukan karena dapat membantu memperbaiki mikrobiota usus.
Baca juga: Hindari Makanan Ini Jika Tidak Ingin Susah BAB
Selain berkontribusi pada kesehatan pencernaan, probiotik juga dapat membantu menjaga kesehatan sistem kardiovaskular dengan cara menurunkan tekanan darah. Diketahui bahwa probiotik mampu menurunkan tekanan darah sistolik hingga 3,56 mmHg dan diastolik hingga 2,38 mmHg.
Sementara itu, peran probiotik dalam menurunkan kolesterol tak lepas dari kemampuannya dalam mengurai empedu, yaitu cairan dalam hati yang terbuat dari kolesterol. Dengan kemampuan ini, empedu tidak akan terserap oleh usus dan risiko kolesterol dapat dihindari.
Makanan dan minuman probiotik juga dapat membantu mengoptimalkan imunitas tubuh melalui beragam cara, misalnya dengan menghasilkan zat beracun bagi bakteri jahat dan mendukung agar penyerapan makanan berjalan baik sehingga nutrisinya terserap maksimal.
Sebelumnya telah disebutkan bahwa peran probiotik erat kaitannya dengan kesehatan pencernaan, yaitu dengan memecah dan mencerna makanan.
Selain itu, ada pula probiotik yang bisa mencegah penyerapan lemak dari makanan dan membuang lemak melalui feses. Dengan demikian, lemak perut bisa berkurang dan berat badan menjadi lebih ideal.
Eksema atau eksem adalah kondisi inflamasi/peradangan kronis pada kulit. Faktanya, penderita eksem mengalami ketidakseimbangan mikrobiota usus yang mengakibatkan peradangan sistemik.
Nah, di sinilah makanan dan minuman probiotik berperan dalam mendukung keseimbangan mikrobiota usus guna mengurangi keparahan eksem.
Selain itu, probiotik juga mampu meningkatkan jumlah sel imun yang bersifat antiinflamasi dan menurunkan sel yang bersifat proinflamasi. Dengan begitu, probiotik bisa dikatakan mampu menunjang kesehatan kulit secara umum.
Tahukah kamu, ternyata, probiotik juga berkontribusi terhadap pengurangan gejala kecemasan dan depresi, lho. Pasalnya, probiotik memiliki pengaruh terhadap neurotransmitter dan hormon yang mengatur suasana hati.
Kalau kamu mencari solusi untuk mengatasi stres, makanan dan minuman probiotik juga bisa menjadi solusi yang ampuh karena kemampuannya untuk mengurangi respons terhadap stres psikososial.
Baca juga: 9 Tips Menjaga Kesehatan Mental yang Efektif, Wajib Tahu!
Sebenarnya, kamu bisa mengonsumsi makanan dan minuman probiotik setiap hari, terlebih kalau sudah mendapatkan rekomendasi dari dokter.
Namun, sebelum itu perlu diketahui bahwa produk probiotik memiliki jumlah koloni bakteri (colony forming units/ CFU) yang berbeda-beda. Jadi, batas aman dalam mengonsumsinya tergantung pada jumlah koloni bakteri yang terkandung dalam produk.
Bagi orang dewasa, disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman probiotik dengan kadar 5–20 miliar CFU tiap harinya. Selagi CFU yang masuk ke tubuhmu tidak melebihi batas yang disarankan, maka hal tersebut terbilang aman.
Namun, kalau kondisimu cukup sehat, sebaiknya konsumsi produk probiotik tidak dilakukan setiap hari, ya. Pasalnya, terkadang beberapa produk memiliki jumlah gula tambahan yang kurang baik jika dikonsumsi berlebihan.
Itulah penjelasan tentang peran makanan dan minuman probiotik terhadap peningkatan kesehatan, terutama sistem pencernaan. Nah, selain produk probiotik yang sudah disebutkan di atas, masalah pencernaan seperti sembelit juga bisa diatasi secara ampuh dan praktis dengan Vegeta Herbal.
Vegeta Herbal telah dikenal sebagai produk suplemen herbal yang mampu melancarkan buang air besar dan membersihkan tubuh dari zat beracun. Produk dari Enesis Group ini mampu merangsang gerak usus besar secara alami sehingga tetap nyaman dikonsumsi.
Kemampuan ini didukung dengan adanya kandungan serat alami, di antaranya Psyllium Husk, Follium sennae, Rhei radix, Glycyrrhiza glabra, dan Foeniculi fructus.
Jadi, untuk pencernaan yang lebih sehat dan aktivitas yang lebih nyaman, selalu percayakan pada Vegeta Herbal, healthy product for healthy family, ya!