kegiatan kognitif anak
Januari 8, 2025 Artikel

7 Kegiatan untuk Meningkatkan Kognitif Anak, Yuk Optimalkan!

Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza

Perkembangan kognitif pada anak menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam proses tumbuh kembang si kecil.

Hal ini pada dasarnya berkaitan dengan kemampuan intelektual anak yang mencakup bahasa, daya ingat, memahami konsep, serta memproses informasi dan persepsi.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa perkembangan kognitif anak dapat berbeda-beda pada setiap individu.

Sebab, hal ini dapat dipengaruhi faktor genetik serta stimulasi yang diberikan, terutama oleh orang tua.

Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk berperan aktif dalam mendorong perkembangan kognitif anak, salah satunya adalah dengan mengajak si kecil dalam berbagai kegiatan kognitif anak.

Jika kamu ingin tahu apa saja kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak, simak artikel ini sampai habis!

Mengenal Bentuk Kemampuan Kognitif Anak

Kemampuan kognitif manusia pada dasarnya dapat distimulasi sejak ia masih bayi. Dalam hal ini, kemampuan kognitif bayi bisa dicapai pada usia yang berbeda-beda bagi setiap individu.

Adapun beberapa contoh perkembangan kognitif yang ditunjukkan oleh anak usia dini, di antaranya:

  • Merespons bila dipanggil namanya.
  • Mengetahui jenis kelamin mereka.
  • Memahami dan mengikuti instruksi.
  • Mengungkapkan kebutuhannya.
  • Mengenal dan menyebut nama-nama benda.
  • Mendengarkan cerita.
  • Membaca.
  • Berhitung.

Berbagai Macam Kegiatan untuk Meningkatkan Kognitif Anak

Secara garis besar, terdapat beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk membantu mengoptimalkan kemampuan kognitif anak, mulai dari identifikasi suara, bernyanyi, hingga bermain menggunakan berbagai macam permainan. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Identifikasi Suara

Sebagai orang tua, kamu bisa mulai menstimulasi kemampuan kognitif si kecil dengan meminta anak untuk mengidentifikasi suara di sekitarnya, seperti suara kucing, kicau burung, suara air mengalir, klakson mobil, dan lain-lain.

Selain mengenalkan berbagai jenis suara, cara ini juga akan membantu anak dalam memahami benda-benda di lingkungan sekitarnya.

2. Bernyanyi

Bernyanyi juga menjadi salah satu kegiatan menyenangkan yang dapat kamu lakukan untuk menstimulasi kemampuan kognitif anak, terutama anak usia prasekolah.

Sebab, aktivitas ini akan membantu si kecil dalam mempelajari kosakata baru dan pola bahasa yang baik. Bernyanyi juga dapat membantu meningkatkan kemampuan memori serta identifikasi kata pada anak.

3. Belajar Alfabet dan Angka

Kegiatan kognitif anak selanjutnya yaitu mengajari si kecil tentang alfabet dan angka. Kamu bisa melakukannya dengan cara menyanyikan lagu alfabet, bermain menggunakan kartu alfabet dan angka, atau dengan membaca buku-buku tentang alfabet dan angka. 

4. Belajar Membaca

Salah satu contoh kegiatan kognitif anak usia 5-6 tahun yang mudah dilakukan adalah membaca.

Aktivitas ini bisa kamu ajarkan pada si kecil setelah ia sudah mulai mengenal berbagai macam alfabet.Membaca akan membantu anak dalam perkembangan kosakata, pola bahasa, kemampuan berpikir, memori, serta kemampuan dalam mendengarkan.

Dalam hal ini, kamu bisa membacakan beberapa buku dongeng untuk si kecil sambil menjelaskan berbagai kata-kata yang ada di dalamnya.

5. Belajar Berhitung

Setelah anak mulai mengenal angka-angka sederhana, kamu bisa mulai mengajarkan anak tentang konsep berhitung.

Kamu bisa mulai dengan meminta anak untuk menghitung jumlah benda-benda yang ada disekitarnya, seperti seperti menghitung jumlah kancing baju, jumlah sepatu di rak, berhitung menggunakan jari-jarinya, dan lain-lain.

6. Belajar Bentuk dan Warna

Kegiatan untuk membantu meningkatkan kognitif anak berikutnya adalah belajar bentuk dan warna.

Kamu bisa mengajari anak dengan mengenalkan bentuk dan warna dari benda-benda yang ada di sekitarnya, seperti “Lihat itu! ada bola hijau yang bulat.” saat bermain di halaman, atau “Ayo simpan mainan kamu di kotak berwarna biru ini.”

Di samping itu, kamu juga dapat memberikan berbagai macam barang dengan bentuk dan warna yang beragam pada si kecil, seperti balok warna-warni, pensil warna, mainan berbagai bentuk, dan lain sebagainya.

Seiring bertambahnya usia, si kecil juga bisa mulai diajarkan cara menggambar objek dengan bentuk atau warna tertentu guna mendukung perkembangan kognitifnya secara optimal.

7. Bermain Menggunakan Berbagai Macam Permainan

Mengajak anak bermain berbagai macam permainan juga menjadi salah satu cara meningkatkan kemampuan kognitif anak yang menyenangkan.

Dengan bermain berbagai macam permainan, kemampuan anak dalam memecahkan masalah dan kreativitasnya pun akan meningkat.

Kamu bisa mulai dengan mengajak anak untuk membangun balok. Atau, jika anak sudah cukup besar, kamu bisa mengajaknya untuk bermain permainan tertentu, seperti menyusun puzzle, petak umpet, hingga mengisi teka-teki silang.

Baca juga: 7 Kegiatan Menyenangkan yang Bisa Dilakukan di Rumah

Tanda-Tanda Anak Memiliki Kemampuan Kognitif yang Baik

Jika kemampuan kognitif anak berkembang dengan baik, kamu bisa melihat beberapa tanda tertentu yang ditunjukkan oleh si kecil. Beberapa tanda tersebut, yaitu:

  • Memiliki daya analisis yang tinggi.
  • Kemampuan anak dalam problem solving.
  • Kemampuan anak dalam critical thinking.
  • Memiliki kreativitas yang tinggi.
  • Mampu berbicara dan berkomunikasi dengan baik.
  • Daya ingat yang kuat.
  • Tertarik dengan hal baru.
  • Dapat mengatasi berbagai jenis tantangan.
  • Rasa ingin tahu yang tinggi.
  • Mampu belajar dengan cepat.

Itulah beberapa kegiatan kognitif anak yang dapat kamu lakukan untuk menstimulasi perkembangan otak si kecil.

Selain yang disebutkan di atas, pada dasarnya, masih ada banyak jenis kegiatan yang dapat kamu lakukan untuk menstimulasi kognitif anak, baik itu kegiatan di dalam maupun di luar ruangan.

Nah, jika kamu ingin mendukung perkembangan anak dengan bermain di luar ruangan, jangan lupa gunakan lotion antinyamuk Soffell supaya si kecil tetap terhindar dari gigitan nyamuk yang menyebalkan.

Soffell merupakan lotion antinyamuk dari Enesis Group dengan aroma lembut yang tidak disukai oleh nyamuk.

Dengan kandungan moisturizer, Soffell bisa membuat si kecil tetap nyaman saat beraktivitas karena lotion ini terasa lembut dan tidak menimbulkan sensasi panas pada kulit.

Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu sedia healthy product for healthy family, seperti Soffell, guna melindungi si kecil dan keluargamu dari gigitan nyamuk selama beraktivitas sehari-hari!

Baca juga: Manfaat Tidur Siang Untuk Anak, Bantu Tumbuh Kembang Optimal

Related article