Juni 17, 2022 Artikel

Kebiasaan Seperti Ini Bisa Mengundang Nyamuk Demam Berdarah

Soffell – Setiap menjelang musim hujan, masyarakat Indonesia dihantui oleh ancaman penyakit demam berdarah. Berada di wilayah tropis, Indonesia memang menjadi tempat yang cocok bagi nyamuk DBD untuk berkembangbiak. World Health Organization (WHO) bahkan telah menyatakan Indonesia sebagai negara endemik penyakit demam berdarah.

Sebuah penelitian dalam Journal Medical Entomology menyatakan bahwa vektor utama penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah nyamuk Aedes aegypti betina. Cara terbaik agar bisa terhindar dari penyakit DBD adalah dengan menjauhi kebiasaan yang bisa mengundang nyamuk demam berdarah. Lalu, apa saja kebiasaan yang dapat mengundang nyamuk DBD?

Ini Dia, 5 Kebiasaan yang Bisa Mengundang Nyamuk Demam Berdarah

Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa waktu nyamuk DBD menyerang paling banyak terjadi pada pagi dan sore hari. Selain soal waktu, ada beberapa kebiasaan yang bisa mengundang nyamuk demam berdarah, sehingga ancaman penyakit DBD semakin tinggi. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang bisa mengundang nyamuk demam berdarah.

  1. Jarang menguras bak mandi

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa genangan air merupakan tempat yang paling disukai oleh nyamuk DBD untuk bersarang dan berkembangbiak. Salah satu genangan air di rumah yang paling disukai nyamuk adalah bak mandi. Tanpa disadari, bak mandi menjadi tempat perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk.

Jika tidak sering dibersihkan, maka jentik-jentik nyamuk akan tumbuh dan berkembang menjadi nyamuk dewasa. Akibatnya, populasi nyamuk DBD pun akan semakin meningkat. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan untuk melakukan gerakan 3M dimana salah satunya adalah menguas bak mandi.

  1. Membiarkan genangan air di sekitar rumah

Sering tidak disadari, genangan air yang ada di halaman rumah juga bisa menjadi tempat nyamuk DBD untuk menetaskan jentik-jentik nyamuk. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) bahwa genangan air merupakan tempat yang sangat disukai oleh nyamuk. Oleh karena itu, jangan biarkan adanya genangan air di sekitar rumah. Pastikan tidak ada botol bekas, kaleng bekas, ember, potongan bamboo, atau barang lainnya yang berpotensi menampung genangan air.

  1. Menggantung pakaian di belakang pintu

Meletakkan pakaian yang sudah digunakan di gantungan belakang pintu memang menjadi kebiasaan banyak orang. Sayangnya, kebiasaan ini sebaiknya segera kamu hentikan karena bisa mengundang nyamuk untuk bersarang. Ya, tumpukan pakaian di belakang pintu memang menjadi salah satu tempat favorit nyamuk untuk bersarang.

Joseph Conlon, seorang penasihat American Mosquito Control Association menyatakan bahwa nyamuk Aedes aegypti menyukai aroma tubuh manusia. Hal ini menyebabkan serangga kecil tersebut suka menyelinap dan bersarang di tumpukan baju. Tumpukan pakaian di belakang pintu juga akan membuat suasana yang lembap, sehingga sangat disukai oleh nyamuk DBD.

  1. Menumpuk barang-barang

Pernah melihat ada banyak nyamuk di sekitar tumpukan barang? Ya, nyamuk memang sangat suka menyelinap ke barang-barang yang menumpuk. Misalnya, tumpukan mainan anak, tumpukan barang yang sudah tidak digunakan di gudang, atau barang-barang lain yang dibiarkan menumpuk begitu saja.

Tumpukan barang-barang tersebut akan menghasilkan area yang lembap serta gelap. Inilah alasan mengapa nyamuk suka bersarang di tempat tersebut. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya simpan barang-barang yang sudah tidak digunakan dalam kardus dan ditutup dengan rapat, sehingga tidak mengundang nyamuk untuk bersarang.

  1. Jarang membersihkan rumah

Rumah yang kotor, gelap, dan lembap tentu bisa mengundang nyamuk DBD untuk bersarang di dalamnya. Membersihkan rumah secara rutin menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan agar rumah tidak menjadi sarang nyamuk. Sudut-sudut rumah yang gelap seperti kolong tempat tidur dan kolong meja sebaiknya harus sering bersihkan. Pastikan semua ruangan mendapatkan cahaya matahari pada siang hari. Jangan lupa untuk mengganti air pada vas bunga karena bisa menjadi tempat jentik-jentik nyamuk.

Itu dia beberapa kebiasaan yang bisa mengundang nyamuk DBD untuk bersarang. Jika ingin meminimalisir risiko terkena penyakit DBD, maka pastikan kamu menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut. Jika ingin menggunakan obat nyamuk, sebaiknya gunakan pada waktu nyamuk DBD menyerang, yaitu pagi serta sore hari. Yuk, lindungi diri sendiri dan keluarga dengan menghindari kebiasaan yang bisa mengundang nyamuk DBD untuk bersarang!

Related article