Antis – Hand sanitizer menjadi salah satu alternatif yang efektif untuk membersihkan tangan dari kuman selain mencuci tangan. Centers for Diseases Control and Prevention (CDC) menyarankan penggunaan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar efektif untuk membunuh kuman. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih produk hand sanitizer yang telah memenuhi standar tersebut.
Antis Hand Sanitizer menjadi salah satu produk pembersih tangan yang telah memenuhi standar karena memiliki kandungan 70% alkohol di dalamnya. Kandungan alkohol pada produk ini dapat membunuh kuman seperti S. aureus dan E. coli dengan cepat. Pembersih tangan anti kuman ini bisa kamu gunakan sehari-hari untuk medanpatkan efek perlindungan dari kuman. Lantas, kapan hand sanitizer digunakan?
Inilah Waktu yang Tepat Gunakan Antis Hand Sanitizer
Hand sanitizer disarankan untuk digunakan setelah mencuci tangan atau pada saat air dan sabun sedang tidak tersedia. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari World Health Organization (WHO) bahwa cara terbaik agar terlindungi dari penyebaran kuman lewat tangan adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun serta hand sanitizer. Sementara itu, Centers for Diseases Control and Prevention (CDC) menyarankan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik. Penggunaan hand sanitizer setelah mencuci tangan bertujuan untuk memastikan bahwa tangan lebih bersih dan terhindar dari kuman.
Tempat umum bisa menjadi tempat penyabaran kuman penyebab penyakit. Menyentuh benda-benda di tempat umum seperti gagang pintu, kursi, tombol lift, dan keran air tanpa disadari bisa menyebabkan penularan kuman penyakit. Oleh karena itu sangat disarankan untuk segera membersihkan tangan dengan cara mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh benda di tempat umum. Hal ini sesuai dengan saran dari Centers for Diseases Control and Prevention (CDC) yang menyatakan bahwa hand sanitizer perlu digunakan terutama setelah berada di tempat umum.
Tangan menjadi salah satu bagian tubuh yang paling banyak bersentuhan dengan berbagai macam benda. Hal ini tentunya membuat kuman lebih banyak menempel di tangan. Oleh karena itu, kita disarankan untuk membersihkan tangan terlebih dahulu sebelum makan. Centers for Diseases Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk mencuci tangan menggunakan air dan sabun sebelum dan sesudah makan. Jika tidak memungkinkan untuk mencuci tangan, maka penggunaan hand sanitizer dengan kandungan minimal 60% alkohol juga disarankan.
Toilet menjadi salah satu tempat berbagai jenis kuman bersarang. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membersihkan tangan setelah buang air ke toilet. Terutama pada saat menggunakan toilet umum. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya penyebaran kuman yang bisa menularkan penyakit. Selain mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menggunakan hand sanitizer setelah buang air ke toilet juga disarankan demi memaksimalkan perlindungan pada tangan dari kuman.
Centers for Diseases Control and Prevention (CDC) menyarankan untuk mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer setelah bersin atau batuk. Pada saat batuk atau besin, umumnya kita menggunakan tangan untuk menutup mulut. Hal ini bisa menyebabkan kuman menempel pada tangan. Agar tidak menyebar ke orang lain, maka tangan harus segera dibersihkan setelah batuk atu bersin. Jika tidak memungkinkan untuk mencuci tangan, maka penggunaan hand sanitizer juga sangat disarankan.
Nah, itu dia beberapa waktu yang paling tepat untuk menggunakan hand sanitizer. Setelah mengetahui kapan hand sanitizer digunakan, kini saatnya kamu mulai mengaplikasikan hand sanitizer di waktu-waktu tersebut. Kamu juga bisa menggunakan hand sanitizer kapan saja selama itu memang dibutuhkan. Sebaiknya, gunakan hand sanitizer yang mengandung moisturizer seperti Antis Hand Sanitizer agar kulit tangan tidak terasa kering dan tetap lembut.