Ini Jumlah Kalori Ayam Goreng dan Batas Aman Konsumsinya
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Ayam goreng adalah salah satu hidangan favorit banyak orang. Rasanya yang gurih dan renyah memang menggoda selera. Namun, tahukah Anda bahwa kalori ayam goreng bisa bervariasi tergantung cara pengolahannya, potongan, metode penggorengan, hingga penggunaan tepung atau bumbunya.
Kalori ayam goreng memang perlu diperhatikan. Konsumsi berlebihan bisa berdampak pada kesehatan, seperti obesitas, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung. Sementara itu, kekurangan kalori juga bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, seperti melemahnya tulang, menurunnya fungsi organ reproduksi, dan lainnya.
Jadi, jika Anda Ingin tahu lebih lanjut mengenai apakah ayam goreng berkalori rendah atau tinggi, simak selengkapnya di bawah ini!
Ayam goreng hadir dalam berbagai macam potongan dan olahan. Namun, kalori ayam goreng sendiri bisa berbeda-beda tergantung bagiannya dan cara memasaknya. Yuk, kenali jumlah kalori ayam goreng berdasarkan bagiannya berikut ini.
Kalori ayam goreng paha bervariasi tergantung cara memasaknya. Tanpa kulit dan digoreng dengan minyak, paha ayam mengandung sekitar 218 kkal. Namun, jika dimasak dengan kulitnya, kalorinya naik menjadi 287 kkal. Lalu, jika dilapisi tepung sebelum digoreng, kalorinya bisa mencapai 310 kkal.
Kalori ayam goreng sayap juga bervariasi tergantung cara memasaknya. Tanpa kulit dan digoreng dengan minyak, sayap ayam bisa mengandung sekitar 211 kkal. Namun, jika dimasak dengan kulitnya, kalorinya naik menjadi 253 kkal.
Sementara itu, jika dilapisi tepung sebelum digoreng, kalorinya bisa mencapai 338 kkal. Perlu diingat bahwa panduan ini berdasarkan penggunaan minyak sayur biasa. Jika menggunakan jenis minyak lain atau mentega, kalorinya pun bisa berbeda.
Dibandingkan paha dan sayap, kalori ayam dada goreng tergolong lebih rendah. Tanpa kulit dan digoreng dengan minyak, dada ayam mengandung sekitar 186 kkal. Jika dimasak dengan kulitnya, kalorinya naik menjadi 225 kkal. Sedangkan kalori ayam goreng tepung bagian dada ini bisa mencapai 274 kkal.
Baca juga: 10 Makanan yang Menjadi Pantangan Kolesterol Tinggi, Catat!
Mengetahui jumlah kalori ayam goreng penting untuk membantu Anda mengontrol konsumsi dan menjaga kesehatan. Secara umum, batas aman konsumsi kalori harian untuk wanita adalah 2.000 kalori dan 2.500 kalori untuk pria.
Namun, angka ini bisa bervariasi tergantung usia, aktivitas fisik, dan metabolisme tubuh.
Sebagai contoh, anak-anak dan remaja membutuhkan kalori lebih banyak, sedangkan orang tua dan individu yang kurang aktif perlu membatasi asupannya.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kalori ayam goreng bisa bervariasi dan memengaruhi asupan kalori harian Anda. Namun, perlu diingat juga bahwa kelebihan maupun kekurangan kalori sama-sama dapat menimbulkan risiko kesehatan. Berikut penjelasan lengkapnya.
Ayam goreng bukan hanya tinggi kalori, tapi juga tinggi garam dan kolesterol. Dalam 100 gram dada ayam goreng dengan kulit (tanpa tepung), terdapat 503 mg sodium (garam) dan 89 mg kolesterol. Oleh karena itu, konsumsi kalori berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti:
Kekurangan kalori tidak hanya berakibat pada penurunan berat badan, tetapi juga membawa berbagai risiko kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:
Baca juga: Ketahui Kalori Mi Instan yang Sering Dianggap Bikin Gemuk
Meskipun ayam goreng merupakan hidangan yang lezat dan populer, cara mengolah dan mengonsumsinya perlu diperhatikan agar tetap sehat dan bergizi. Berikut adalah tips-tips untuk menikmati ayam goreng dengan lebih sehat:
Tahukah Anda bahwa cara memasak ayam dengan menggoreng dapat meningkatkan kalori secara signifikan? Sebagai alternatif, cobalah untuk memanggang atau merebus ayam. Metode ini menggunakan sedikit atau bahkan tanpa minyak sehingga mengurangi kalori dan lemak jenuh.
Menggoreng ayam memang mudah dan praktis, namun perhatikan durasi memasaknya.
Menggorengnya terlalu lama dapat menyebabkan ayam menyerap lebih banyak minyak sehingga meningkatkan jumlah kalori dan lemak jenuh. Oleh karena itu, gorenglah ayam hanya sampai kecoklatan saja. Hal ini akan membantu mengurangi jumlah minyak yang diserap.
Ayam goreng memang lezat, namun jangan lupa untuk melengkapinya dengan sayuran segar.
Menambahkan sayuran segar ke dalam hidangan ayam goreng akan memberikan rasa yang lebih segar dan menyehatkan.
Jika Anda tetap ingin mengonsumsi ayam dengan cara digoreng, pastikan untuk memperhatikan jenis minyak yang digunakan. Minyak goreng yang banyak mengandung lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol dan berbahaya bagi kesehatan jantung. Oleh karena itu, pilihlah minyak goreng yang lebih sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.
Memilih bagian ayam tanpa kulit dapat membantu Anda mengurangi konsumsi lemak dan menjaga kalori tetap rendah. Hal ini karena kulit ayam mengandung lemak yang cukup tinggi. Dengan memilih bagian ayam tanpa kulit, Anda dapat menikmati ayam dengan lebih sehat.
Itulah ulasan lengkap mengenai jumlah kalori ayam goreng, risiko, hingga tips untuk menikmatinya dengan lebih sehat. Seperti yang telah dibahas, konsumsi ayam goreng memang perlu dibatasi agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan dan menyeimbanginya dengan mengonsumsi makanan kaya serat. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh adalah dengan mengonsumsi Vegeta Herbal.
Vegeta Herbal adalah produk dari Enesis Group yang hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan serat harian Anda. Dibuat dari 100% serat alami, Vegeta Herbal tidak hanya menjaga kesehatan pencernaan Anda, tetapi juga dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Jadi tunggu apalagi? Yuk, selalu sedia Vegeta Herbal di rumah untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan Anda dan keluarga. Healthy product for healthy family!
Baca juga: Jumlah Kalori Telur Rebus Beserta Manfaatnya untuk Tubuh