Amunizer – Vitamin C merupakan salah satu nutrisi penting bagi kesehatan. Menurut penelitian, terdapat 3 jenis vitamin C yang memiliki peran aktif dalam menjaga daya tahan tubuh.
Namun, setiap jenis vitamin C memiliki ciri khas khusus yang mungkin tidak sesuai dengan kondisi tubuh semua orang, seperti riwayat gastroesophageal reflux disease (GERD).
Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis vitamin C, lengkap dengan rekomendasi suplemen yang bisa kamu coba. Jadi, pastikan kamu menyimak ulasan ini sampai habis, ya!
Vitamin C atau juga dikenal sebagai asam L- askorbat adalah nutrisi yang larut dalam air.
Vitamin C secara alami terdapat di beberapa jenis makanan, seperti buah atau sayur, dan juga tersedia sebagai suplemen tambahan.
Lain halnya dengan mamalia lain, manusia tidak dapat memproduksi sendiri atau mensintesis vitamin C secara endogen.
Sehingga, vitamin C merupakan salah satu komponen makanan yang penting bagi manusia dan harus dikonsumsi secara rutin.
Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat memengaruhi kerja imun tubuh serta kerja neurotransmitter sebagai penghantar sinyal di dalam tubuh.
Dilansir dari National Institutes of Health, vitamin C diperlukan untuk biosintesis kolagen yang berperan penting dalam penyembuhan luka.
Menurut suatu penelitian, kekurangan asupan vitamin C dapat menyebabkan penyakit kudis dengan menunjukkan tanda kelesuan, melemahnya jaringan ikat, nyeri sendi, dan kerapuhan kapiler.
Oleh sebab itu, pastikan kamu memenuhi kebutuhan asumsi vitamin C sejak sekarang, ya.
Nah, setelah mengetahui rangkaian manfaat pentingnya, kini saatnya kita mengulas jenis-jenis vitamin C.
Adapaun jenis-jenis vitamin C yang perlu kamu ketahui, antara lain yaitu:
Asam askorbat adalah jenis vitamin C yang ditemukan secara alami dalam makanan. Jenis vitamin C ini memiliki bioavailabilitas yang baik.
Tetapi, pada beberapa orang, jenis vitamin C ini terlalu asam serta kurang aman untuk lambung dan ginjal, sehingga tidak dapat mentolerir dosis yang lebih tinggi.
Baca juga: Berapa Jumlah Maksimal Vitamin C yang Bisa Diserap Tubuh
Jenis vitamin C berikutnya adalah kalsium askorbat atau vitamin C murni yang terikat dengan kalsium.
Kalsium askorbat adalah garam kalsium dari asam askorbat atau vitamin C murni.
Selain menyediakan vitamin C, kalsium askorbat juga memberikan manfaat tambahan karena kandungannya, sehingga sering digunakan sebagai suplemen makanan.
Di samping itu, kalsium askorbat juga memiliki kadar asam lebih rendah bila dibandingkan dengan asam askorbat murni, sehingga mudah ditoleransi oleh orang yang memiliki sensitivitas lambung atau masalah pencernaan lainnya.
Ester C adalah bentuk asam askorbat yang telah diubah menjadi poli askorbat, kemudian dikombinasikan dengan kalsium dan mineral lainnya.
Ester C diklaim memiliki keunggulan biologis daripada asam askorbat murni, dan sering digunakan sebagai suplemen makanan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis vitamin C ini dapat diserap dan digunakan lebih baik daripada asam askorbat murni, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih besar pada kesehatan.
Terdapat berbagai macam sumber vitamin C yang bisa kamu pilih untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, antara lain yaitu:
Buah dan sayuran merupakan sumber utama dari ketiga jenis vitamin C.
Beberapa contoh buah dan sayuran yang mengandung vitamin C, di antaranya yaitu jeruk, tomat, kentang, paprika merah, kiwi, stroberi, dan brokoli.
Menurut penelitian, mengonsumsi lima porsi variasi buah dan sayuran dalam sehari dapat memberikan lebih dari 200 mg vitamin C.
Namun, perlu diketahui bahwa kandungan vitamin C pada sumber makanan ini dapat berkurang jika dimasak atau disimpan terlalu lama.
Hal ini mungkin terjadi karena vitamin C bersifat larut dalam air dan hancur oleh suhu panas.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin C dalam keadaan mentah atau tidak dimasak.
Sumber jenis-jenis vitamin C lainnya bisa berasal dari suplemen tambahan.
Biasanya, suplemen hadir dalam bentuk asam askorbat yang memiliki bioavailabilitas setara dengan sumber vitamin C dari dalam makanan, seperti jus jeruk dan brokoli.
Adapun salah satu jenis vitamin C untuk daya tahan tubuh yang bisa Anda konsumsi adalah Amunizer.
Pasalnya, Amunizer kaya akan kandungan vitamin C, dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara praktis apabila diminum secara rutin 1x setiap harinya.
Baca juga: Rekomendasi dan Tips Pilih Vitamin C yang Aman untuk Lambung
Ada kalanya, asupan vitamin C dari sumber makanan seperti buah dan sayur tidak terpenuhi dengan baik, terutama pada anak-anak.
Hal ini dikarenakan, tidak semua orang menyukai buah dan sayur, atau bahkan belum mempunyai waktu untuk mengolahnya.
Namun, jika mengalami hal serupa, kamu tidak perlu khawatir, sebab ada suplemen yang mengandung vitamin C untuk dukung pertahanan daya tubuh, seperti Amunizer.
Amunizer merupakan sebuah suplemen makanan yang kaya akan kandungan vitamin C, zin, hingga berbagai ekstrak buah pengobatan tradisional.
Selain unggul dari kandungan dan manfaat, suplemen yang mengandung vitamin C ini juga cocok untuk semua kondisi kesehatan tubuh, seperti penderita refluks asam atau kenaikan asam lambung.
Demikian ulasan lengkap mengenai jenis-jenis vitamin C. Kesimpulannya, meskipun setiap jenis vitamin C memiliki segudang manfaat untuk daya tahan tubuh, kamu tetap harus memperhatikan dosis pemakaiannya.
Di samping itu, memilih sumber vitamin C yang tepat juga merupakan hal yang perlu diperhatikan. Sebaiknya, pilihlah buah, sayuran, dan suplemen yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
Adapun salah satu rekomendasi suplemen vitamin C yang bisa kamu konsumsi tanpa mengkhawatirkan efek samping khusus adalah Amunizer.
Amunizer merupakan suplemen yang kaya akan vitamin C, Zinc, dan berbagai ekstrak buah, yang secara intensif dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Hanya dengan mengonsumsi Amunizer satu kali per hari, kamu akan merasakan khasiat yang menyehatkan.
Yuk, mulai pelihara daya tahan tubuh yang sehat dan penuhi kebutuhan vitamin C dengan Amunizer! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin C 1000 mg? Simak Aturannya