Jam Tidur Terbalik: Ini Bahaya dan Cara Mudah Mengatasinya
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Pernahkah kamu merasa jam tidurmu jadi kacau balau? Mungkin kamu terbiasa tidur di siang hari dan malah terbangun di malam atau bahkan dini hari. Fenomena ini sering disebut sebagai jam tidur terbalik. Meski kelihatannya tidak terlalu serius, kondisi ini bisa berdampak buruk pada kesehatan kamu, baik secara fisik maupun mental.
Oleh sebab itu, penting untuk mengenali masalah ini dan mencari solusi yang tepat agar kamu memiliki waktu tidur yang baik. Nah, artikel ini akan membahas mengenai jam tidur terbalik, mulai dari bahaya yang ditimbulkan hingga cara mengatasinya. Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Jam tidur terbalik adalah kondisi di mana pola istirahat kamu berubah dari yang seharusnya. Pada umumnya, manusia memiliki siklus istirahat yang teratur, di mana kamu akan tidur pada malam hari dan bangun di pagi hari. Namun, ketika kamu mengalami jam tidur terbalik, kamu malah beristirahat di siang hari dan terjaga sepanjang malam.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, pekerjaan, lingkungan, hingga gangguan tidur seperti insomnia. Jam tidur terbalik harus segera diatasi agar tidak membahayakan kesehatan.
Jam tidur terbalik bisa berdampak negatif bagi kesehatan. Hal ini didukung oleh pernyataan dari dr. Sabrina Ghassani Roza (dokter dari Enesis Group), “Adapun alasannya, secara alamiah tubuh manusia dikondisikan untuk terjaga dan beraktivitas di pagi hingga sore hari, serta tidur dan beristirahat di malam hari. Apabila pola ini dibalik, maka irama sirkadian tubuh bisa terganggu.”
Berikut adalah beberapa bahaya yang akan kamu hadapi jika tidak segera memperbaiki pola tidur yang kacau ini:
Kamu mungkin merasa bisa menyelesaikan banyak hal ketika begadang. Namun, kenyataannya produktivitas kamu justru akan menurun. Pola tidur yang tidak teratur dapat mengganggu fokus, konsentrasi, dan daya ingat. Hal ini akan membuat kamu menjadi lebih lambat dalam belajar atau menyelesaikan pekerjaan sehingga hasilnya tidak optimal.
Baca juga: 6 Ciri-Ciri Kurang Tidur yang Harus Diperhatikan, Yuk Simak!
Jam tidur terbalik bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti stres, kecemasan berlebihan, dan depresi. Hal ini dipengaruhi oleh kualitas tidur yang buruk sehingga emosi menjadi tidak stabil.
Selain mengganggu kesehatan mental, jam tidur terbalik juga berdampak negatif pada kesehatan jantung. Pola tidur yang berantakan bisa menyebabkan tekanan darah meningkat. Akibatnya, kesehatan jantung dan pembuluh darah akan terganggu.
Jam tidur yang tidak teratur juga bisa berdampak pada berat badan. Ketika begadang, tubuh cenderung memproduksi hormon ghrelin yang memicu rasa lapar. Pada waktu yang sama, tubuh juga akan mengurangi hormon leptin yang bertanggung jawab untuk memberi sinyal kenyang. Akibatnya, tubuh akan merasa cepat lapar dan mengonsumsi lebih banyak kalori yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Efek jam tidur terbalik selanjutnya yaitu daya tahan tubuh menurun. Tidur adalah waktu di mana tubuh melakukan pemulihan dan memperkuat sistem imun setelah melakukan aktivitas di siang hari. Ketika kamu kurang istirahat, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Akibatnya, tubuh akan lebih rentan terhadap penyakit, baik itu flu maupun penyakit yang lebih serius.
Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengembalikan pola tidur kamu menjadi normal. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan jadwal tidur yang konsisten. Coba tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari agar tubuh terbiasa dengan rutinitas baru. Meski pada awalnya mungkin sulit, lama-kelamaan tubuh akan menyesuaikan diri dan tidur kamu akan menjadi lebih teratur.
Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur yang Terbukti Efektif
Blue light yang dipancarkan oleh gadget, seperti ponsel, tablet, dan komputer dapat mengganggu produksi melatonin, yaitu hormon yang membantu kamu tidur. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencoba untuk mengurangi penggunaan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur. Jika kamu harus menggunakan gadget, aktifkan fitur blue light filter yang tersedia di banyak perangkat.
Lingkungan tidur yang nyaman dapat membantu kamu tidur lebih nyenyak. Pastikan kamar tidur kamu gelap, hening, dan memiliki suhu yang nyaman. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aromaterapi agar tubuh lebih rileks.
Makanan berat dan kafein bisa membuat tubuh kamu terjaga lebih lama. Coba untuk mengurangi makan makanan yang terlalu berat di malam hari karena bisa mengganggu pencernaan dan membuat tidur tidak nyenyak. Selain itu, kamu juga perlu menghindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi atau teh sebelum tidur.
Cara lain untuk mengatasi jam tidur terbalik adalah dengan membatasi waktu tidur siang. Tidur siang yang terlalu lama bisa membuat kamu sulit tidur di malam hari. Jika merasa sangat lelah dan perlu istirahat, kamu bisa tidur siang sekitar 20-30 menit saja agar tidak mengganggu tidur malam.
Selain membatasi waktu tidur siang, kamu juga bisa melakukan relaksasi sebelum beristirahat. Kegiatan yang bisa kamu lakukan yaitu mandi air hangat, membaca buku, atau mencoba teknik relaksasi seperti meditasi sebelum tidur. Kegiatan ini bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuh sehingga kamu bisa tidur nyenyak.
Cara mengatasi jam tidur terbalik selanjutnya adalah dengan rajin berolahraga. Ketika kamu berolahraga, tubuh menjadi lebih aktif dan bisa meningkatkan hormon yang membantu mengurangi stres. Oleh sebab itu, tubuh menjadi lebih rileks dan kamu dapat tidur lebih nyenyak. Beberapa olahraga yang bisa kamu lakukan setiap harinya yaitu berlari, bersepeda, atau yoga.
Demikian penjelasan mengenai apa itu jam tidur terbalik, dampak buruk, dan cara mengatasinya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu cara mengatasi jam tidur terbalik adalah dengan membuat lingkungan tidur yang nyaman. Nah, Force Magic dari Enesis Group bisa jadi solusi yang tepat.
Force Magic adalah produk aerosol dengan kandungan bahan aktif syntethic pyrethroid yang efektif untuk mematikan dan menolak nyamuk. Saat disemprot, Force Magic memiliki tekanan gas tinggi sehingga mampu mencapai tempat-tempat yang sulit dijangkau.
Selain itu, kamu tidak perlu khawatir akan batuk karena obat nyamuk semprot ini memiliki wangi yang harum dan tidak menyengat. Jadi, gunakan healthy product for healthy family, Force Magic sekarang juga agar tidur kamu lebih nyenyak!
Baca juga: 9 Penyebab Mata Panda dan Cara Mengatasinya