Adem Sari – Tubuh manusia sebagian besar berisi cairan yang bisa berkurang setiap saat. Maka dari itu asupan cairan untuk tubuh harus selalu terpenuhi. Begitu pula dengan ibu hamil, kondisi tubuhnya membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak ketimbang rata-rata orang. Inilah mengapa ibu hamil harus banyak minum air putih agar tubuhnya terhindar dari dehidrasi. Jika jarang minum air putih maka dapat menimbulkan dampak yang cukup buruk bukan hanya pada tubuh si ibu tapi juga bisa mempengaruhi janinnya. Berikut ciri-ciri ibu hamil kurang minum air putih.
Ketika tubuh kurang terhidrasi maka akan menimbulkan beberapa gangguan pada tubuh, itu juga yang terjadi pada ibu hamil. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists bahwa ibu hamil harus minum air putih setidaknya 8-12 gelas per hari. Inilah beberapa ciri-ciri ibu hamil kurang minum air putih :
Bibir pecah merupakan salah satu pertanda bahwa tubuh mengalami kekurangan asupan cairan. Kondisi inilah yang terjadi pada ibu hamil yang kurang minum air putih, bibirnya akan terlihat pecah, sedikit keriput dan juga kering.
Rutin mengonsumsi air putih dapat melunakan feses sehingga mudah dikeluarkan ketika buang air besar. Ibu hamil yang jarang sekali minum air putih berpotensi mengalami sembelit atau susah buang air besar. Tentunya kondisi ini membuat ibu hamil merasa sangat tidak nyaman bahkan bisa menimbulkan rasa sakit pada perut.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Sembelit pada Ibu Hamil dan Penyebabnya
Energi yang dikeluarkan oleh ibu hamil lebih besar dibandingkan orang pada umumnya walaupun aktivitas yang dilakukan terbilang ringan. Hal ini dikarenakan adanya janin di dalam rahim sehingga beban tubuh bertambah dan juga cairan tubuh yang terus berkurang.
Minum air putih yang cukup dapat menambah stamina tubuh ibu hamil. Begitu juga sebaliknya, jika kurang mengonsumsi air putih maka tubuh ibu hamil akan terasa lemas.
Minum air putih dapat menstabilkan tekanan darah sehingga keseimbangan tubuh terjaga dengan baik. Kurangnya asupan cairan pada tubuh dapat membuat tekanan darah menjadi rendah sehingga kepala terasa pusing dan pandangan menjadi kurang fokus bahkan bisa menyebabkan pingsan.
Sebenarnya kondisi badan pegal saat hamil itu sangatlah wajar apalagi jika sudah hamil besar. Namun, kurang minum air putih ternyata juga bisa membuat tubuh sering terasa pegal dan juga nyeri. Air yang diminum bukan hanya bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan membersihkan pencernaan tapi juga sebagai pelumas sendi dan otot agar tidak mudah pegal.
Janin yang ada di dalam rahim ibu dilindungi air ketuban yang terbentuk dari air seni si bayi dan juga cairan yang ada di dalam tubuh si ibu. Jika jarang minum air putih maka tubuh akan mengalami dehidrasi sehingga produksi air ketuban ikut berkurang sehingga dapat membahayakan janin.
Jika dehidrasi yang dialami si ibu sudah termasuk berat maka dapat mengalami kegagalan organ dan syok yang bukan hanya berdampak buruk pada si ibu tapi juga untuk janinnya.
Melihat ciri-ciri ibu hamil kurang minum air putih di atas maka sangat disarankan untuk ibu hamil untuk tidak malas minum air putih. Pilih lah air minum yang mengandung mineral alami seperti pada Air Sejuk Adem Sari.
Produk air mineral dari Enesis Grup ini memiliki kandungan Kalium dan Natrium yang berfungsi untuk mencegah peradangan pada tubuh dan juga melindungi ibu hamil dari hypokalemia. Selain itu, kandungan magnesium dan kalsium di dalam Air Sejuk bermanfaat untuk memperbaiki sel tubuh.
Minum Air Sejuk Adem Sari dan rasakan kesegarannya !
Baca Juga: Apakah Air Sejuk Adem Sari Aman untuk Dikonsumsi Ibu Hamil?