Di dalam tubuh, hidrasi adalah aspek penting untuk membantu kinerja organ, sel, dan jaringan.
Jika jumlah yang dikonsumsi kurang, maka seseorang bisa mengalami dehidrasi.
Salah satu masalah tubuh yang diakibatkan oleh dehidrasi adalah sakit tenggorokan dan mudah merasa lelah.
Inilah mengapa, kita harus mengonsumsi cairan dalam ukuran yang ideal agar tubuh terhidrasi dengan baik.
Sebab, ternyata mengonsumsi terlalu banyak air juga bisa berdampak buruk ke tubuh.
Nah, untuk mengetahui berapa jumlah asupan air yang ideal dan manfaat hidrasi bagi tubuh, yuk simak uraiannya di bawah ini!
Pengertian hidrasi adalah kemampuan tubuh untuk menyerap air sebagai cairan vital yang dibutuhkan.
Di dalam tubuh, air dibutuhkan untuk menjaga suhu, melumasi sendi, membuang limbah tubuh melalui urin, dan membantu proses metabolisme protein.
Tidak hanya terbatas pada organ saja, air juga diperlukan untuk menunjang kinerja sel dan jaringan tubuh.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan ini, kita bisa mendapatkannya dari minuman dan makanan yang dicerna.
Tingkatan atau banyaknya hidrasi yang diperlukan setiap orang berbeda-beda tergantung pada faktor usia, aktivitas, maupun iklim.
Saat kamu mencukupi kebutuhan cairan harianmu, ada banyak manfaat yang akan kamu dapatkan, di antaranya adalah sebagai berikut.
Pertama, salah satu manfaat hidrasi adalah membuat kulit terlihat lebih sehat. Sebab, dengan hidrasi yang cukup, kulit akan menjadi lebih elastis.
Inilah mengapa, orang yang minum cukup air cenderung lebih lambat dalam menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti keriput atau garis halus.
Baca juga: Manfaat Minum Air Mineral Untuk Kulit Tubuh
Manfaat selanjutnya dari hidrasi adalah mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
Faktanya, lebih dari 90 persen kandungan plasma darah adalah air. Jadi jika kamu kekurangan asupan cairan, maka sirkulasi darah juga bisa terganggu.
Manfaat selanjutnya dari hidrasi adalah meningkatkan fungsi otak. Sebab, cairan juga diperlukan untuk proses produksihormon dan neurotransmiter.
Ini juga menjadi alasan mengapa dehidrasi yang berkepanjangan dapat memengaruhi status mental dan kesadaran seseorang.
Dilansir dari Healthline, dehidrasi kerap menjadi salah satu penyebab sakit kepala yang paling umum.
Inilah mengapa, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa minum air putih bisa membantu meredakan sakit kepala.
Selanjutnya, manfaat lain dari hidrasi adalah dapat mencegah dan membantu meredakan konstipasi atau sembelit.
Konstipasi sering menjadi masalah umum pencernaan yang ditandai dengan penurunan frekuensi atau kesulitan buang air besar.
Dalam hal ini, dehidrasi adalah salah satu penyebab sembelit yang paling umum.
Sebab, saat kamu tidak memiliki cukup cairan dalam tubuh, usus besar akan menyerap air dari sisa makanan.
Hal inilah yang akhirnya membuat feses menjadi keras sehingga sulit untuk dikeluarkan.
Baca juga: Mengenal Kandungan pH Air Minum
Lantas, berapa banyak asupan cairan ideal yang diperlukan tubuh?
Umumnya, kebutuhan air setiap orang bisa berbeda-beda tergantung pada faktor usia, aktivitas, dan kondisi tertentu. Contohnya seperti hamil dan menyusui.
Jika dibagi menjadi beberapa kategori, berikut ini adalah rekomendasi asupan cairan ideal menurut IOM (Institute of Medicine).
Berdasarkan rekomendasi dari IOM (Institute of Medicine), jumlah asupan cairan untuk orang dewasa usia 19 tahun ke atas adalah sekitar 3,8 liter bagi pria dan 2,5 liter bagi wanita.
Jumlah ini mengacu pada asupan cairan secara keseluruhan per hari, termasuk makanan atau minuman apa pun yang mengandung air, seperti buah dan sayur.
Dari jumlah di atas, kurang lebih pria memerlukan sekitar 13 gelas air sedangkan wanita membutuhkan 9 gelas saja.
Untuk anak-anak usia 4 hingga 8 tahun, disarankan untuk minum 5 gelas atau 1,1 liter air per hari.
Kemudian, untuk anak-anak usia 9 sampai 13 tahun, jumlahnya bertambah menjadi 7 – 8 gelas atau setara dengan 1,6 – 1,8 liter air per hari.
Sedangkan, pada umur 14 hingga 18 tahun, disarankan untuk minum air sebanyak 8 – 11 gelas per hari atau setara dengan 1,8 – 2,6 liter.
Bagi ibu hamil, rekomendasi asupan cairan per hari adalah sekitar 2,3 liter atau 10 gelas air per hari.
Sedangkan bagi ibu menyusui, jumlah cairan yang disarankan lebih banyak yakni sekitar 13 gelas atau 3 liter per hari.
Baca juga: 5 Jus Buah untuk Mengatasi Dehidrasi
Lantas, bagaimana ciri-ciri tubuh yang terhidrasi dengan baik? Salah satu tanda umum dari cukupnya hidrasi adalah warna urin yang cerah.
Jika kamu mengalami dehidrasi, biasanya urin akan berwarna kuning tua.
Namun, saat tubuh terhidrasi dengan baik, warnanya akan menjadi kuning muda atau jernih sepenuhnya.
Meskipun menjaga hidrasi adalah sesuatu yang penting, namun jika terlalu berlebih hal tersebut juga bisa berakibat buruk ke tubuh.
Salah satu akibatnya adalah hiponatremia atau kurangnya kadar natrium di dalam darah
Umumnya, saat seseorang mengalami hiponatremia, ia akan mengalami sejumlah gejala fisik seperti kebingungan, mual, sakit kepala, dan kejang.
Dalam beberapa kasus, ada orang-orang tertentu yang lebih rentan mengalami hiponatremia daripada lainnya.
Mereka adalah penderita gagal jantung kongestif, gagal ginjal, dan penyakit Addison.
Ternyata, hidrasi adalah kondisi kesehatan dalam tubuh yang harus dijaga dengan baik sehingga kamu bisa lancar dalam beraktivitas.
Namun, jumlahnya juga tetap harus diperhatikan agar tidak menimbulkan sejumlah bahaya.
Nah, supaya tubuh dapat selalu terhidrasi, jangan pernah lupa untuk selalu meminum air mineral ya. Tipsnya, bawa air dalam wadah botol seperti Adem Sari.
Dengan cara ini, kamu tidak akan pernah lupa dan terlewat untuk meminum air ketika rasa haus dan dehidrasi muncul.
Jadi, yuk, penuhi kebutuhan cairan harian tubuh dengan Air Sejuk Adem Sari!
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Air Mineral Kemasan dan Cara Memilihnya