Plossa – Terdapat beberapa gejala influenza yang paling sering kita temui, di antaranya yaitu demam, menggigil, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan.
Influenza, atau yang lebih dikenal sebagai flu, adalah penyakit pernapasan yang umum terjadi di seluruh dunia.
Flu disebabkan oleh virus influenza dan dapat memengaruhi siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja gejala influenza yang umum terjadi, faktor penyebab, serta beberapa cara untuk mengatasinya.
Jadi, pastikan kamu menyimak artikel ini hingga akhir, ya!
Influenza terjadi akibat infeksi virus influenza. Seseorang dapat terjangkit penyakit ini jika menghirup percikan air liur penderita flu melalui udara saat batuk atau bersin.
Penularan virus influenza juga terjadi ketika tangan yang terkena percikan tersebut menyentuh mata, mulut, atau hidung.
Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko gejala flu, yaitu:
Gejala influenza adalah berbagai gangguan yang menandai kemungkinan seseorang terkena flu. Hal ini perlu diwaspadai secepat mungkin agar penyakit segera teratasi.
Lalu, apa gejala influenza yang perlu kita waspadai? Yuk, simak!
Demam merupakan respons tubuh untuk melawan peradangan, termasuk infeksi virus influenza.
Oleh karena itu, ketika virus ini menyerang tubuh, seseorang biasanya akan terserang demam.
Pada beberapa kasus, seseorang dengan gejala flu dapat mengalami demam tinggi. Namun, ada pula beberapa penderita yang tidak mengalami gejala ini.
Pegal-pegal dan nyeri otot merupakan gejala influenza yang paling awal dirasakan. Sama seperti demam, gejala flu ini terjadi karena tubuh sedang melawan infeksi virus.
Rasa pegal dan nyeri biasanya akan semakin parah seiring gejala lain berdatangan.
Gejala influenza berikutnya adalah menggigil dan berkeringat. Nah, sebenarnya, menggigil merupakan cara tubuh menghangatkan diri pada kondisi udara dingin.
Namun, demam yang dialami saat terserang influenza dapat mengakibatkan penderitanya menggigil dan berkeringat.
Ketika tubuh mulai demam, penderita akan merasa kedinginan hingga menggigil dan berkeringat dingin.
Baca juga: Cara Mengatasi Sakit Kepala karena Flu
Gejala influenza selanjutnya adalah sakit kepala. Pada umumnya, sakit kepala merupakan gejala yang paling terakhir dirasakan.
Biasanya, kalau influenza sudah mulai parah, rasa sakit di kepala makin hebat.
Kemudian, batuk yang berkelanjutan juga dapat menandakan datangnya penyakit atau infeksi virus sehingga menjadi salah satu gejala influenza.
Sebagai gejala flu, batuk dapat diikuti dengan keluhan dada sesak, mengi atau napas yang berbunyi ngik-ngik, hingga batuk berdahak.
Kelelahan merupakan gejala flu lainnya.
Lelah dan kantuk yang berlebihan sering dirasakan penderita influenza. Pada kondisi ini, seseorang harus beristirahat untuk mencegah infeksi virus influenza semakin parah.
Saat terinfeksi virus influenza, hidung juga dapat tersumbat. Hal ini disebabkan pembengkakan dan peradangan di jaringan pelapis saluran pernapasan tersebut.
Oleh karena itu, ketika terserang flu, hidung seseorang biasanya meler atau tersumbat.
Setelah batuk yang berkelanjutan, tenggorokan biasanya akan mengalami iritasi hingga terasa gatal. Oleh karena itu, sakit tenggorokan juga menjadi salah satu gejala influenza.
Sakit tenggorokan akan makin parah saat intensitas gejala flu lainnya bertambah. Ketika gejala ini tidak kunjung berhenti, penderita akan susah menelan makanan dan minuman.
Meski jarang dialami, sakit mata juga merupakan salah satu gejala influenza.
Setelah hidung tersumbat, wajah biasanya ikut merasakan nyeri. Rasa sakit ini akan bertambah sampai ke belakang bola mata.
Hal ini mengakibatkan sakit mata yang mungkin juga diikuti nyeri pada dahi dan pipi.
Muntah dan diare merupakan gejala influenza selanjutnya. Namun, gejala ini lebih umum dialami oleh anak-anak daripada orang dewasa.
Selain itu, muntah dan diare juga dapat diikuti sakit perut hingga penurunan frekuensi buang air kecil.
Influenza biasanya dapat reda dengan sendirinya, tapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan.
Pertama-tama, jalankanlah pola hidup yang sehat. Misalnya, makan yang bergizi, minum teratur, istirahat secukupnya, serta menjaga kebersihan.
Kemudian, kamu juga dapat mengonsumsi obat-obatan OTC untuk meredakan gejala influenza.
Ketika gejala flu yang dirasakan parah atau tidak kunjung membaik, pemeriksaan ke dokter diperlukan untuk menghindari komplikasi.
Demikian ulasan lengkap mengenai berbagai gejala influenza, penyebab, dan cara mengobatinya.
Influenza bukan hanya dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman, tetapi juga dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup seseorang.
Oleh karena itu, saat terkena influenza, kamu dapat menerapkan beberapa cara di atas, seperti menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menggunakan Plossa.
Dilengkapi dengan formula eucalyptus dan menthol, Plossa merupakan sebuah solusi efektif untuk mengatasi kesulitan pernapasan akibat influenza.
Ayo, segera atasi gejala flu dan dapatkan Plossa di marketplace favorit kamu sekarang! Ingat, Healthy product for healthy family!
Baca juga: 12 Cara Menghilangkan Flu dengan Cepat, Alami, dan Mudah