Amunizer – Gula darah tinggi (hiperglikemia) merupakan tanda utama dari penyakit diabetes. Untuk mencegahnya, penting bagi kamu mengenali gejala gula darah tinggi.
Secara mendasar, seseorang bisa disebut mengalami hiperglikemia apabila gula darahnya melebihi batas normal.
Adapun kadar gula darah normal adalah berkisar 70 sampai 100 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 180 mg/dL setelah makan.
Lantas, apa saja ciri-ciri gula darah tinggi? Simak artikel berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Well, ini 10 gejala gula darah tinggi yang harus kamu waspadai yang dibagi menjadi gejala utama dan tambahan:
Gejala utama atau yang sering kita sebut trias klasik :
Salah satu tanda gula darah tinggi adalah mudah lapar.
Sebab, gula yang berlebih dalam darah tidak dapat diolah tubuh menjadi energi. Oleh karena itu, sel-sel dalam tubuh tidak mendapat energi yang cukup.
Nah, sel yang kekurangan energi akan terus meminta asupan makanan ke otak. Akibatnya, seseorang akan sering merasa lapar dan akhirnya lebih banyak makan.
Padahal, makan secara berlebihan malah membuat gula darah dalam tubuh semakin tinggi.
Sering haus dan buang air kecil juga merupakan tanda gula darah tinggi.
Ketika gula menumpuk dalam darah, ginjal terpaksa harus bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan glukosa.
Kemudian, glukosa yang berlebih akan dibuang lewat urine sehingga tubuh kehilangan banyak cairan.
Nah, rasa haus adalah reaksi alami tubuh untuk meminta mengganti cairan yang hilang tersebut.
Biasanya, seseorang akan lebih banyak minum air dalam sekali waktu sehingga cairan tubuh yang masuk ke tubuh meningkat dan harus dibuang lagi melalui urine.
Well, hal ini menjadi siklus berkepanjangan sehingga seseorang akan sering haus dan buang air kecil ketika gula darahnya tinggi.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Diabetes yang Bisa Dilakukan Sedini Mungkin
Kemudian, berat badan yang menurun secara signifikan juga merupakan salah satu gejala gula darah tinggi.
Sebab, tubuh tidak mampu mengubah glukosa menjadi energi. Oleh karena itu, tubuh akan membakar lemak supaya dapat memenuhi kebutuhan energi.
Dengan demikian, berat badan akan menyusut saat gula darah tinggi.
Ciri-ciri gula darah tinggi selanjutnya adalah mudah lelah. Ketika seseorang kekurangan insulin, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai energi. Oleh sebab itu, tubuh akan mudah lelah serta mengantuk.
Adapun dehidrasi karena sering buang air kecil juga membuat badan mudah lelah. Sebab, dehidrasi mengakibatkan volume darah menurun.
Akibatnya, jantung harus bekerja ekstra untuk memompa serta mengurangi kecepatan oksigen dan nutrisi agar sampai ke seluruh bagian tubuh.
Oleh sebab itu, tubuh akan merasakan lelah berkepanjangan.
Selanjutnya, kulit bermasalah juga menjadi salah satu gejala gula darah tinggi.
Ketika insulin melonjak, hormon lain dalam tubuh dapat memicu timbulnya masalah kulit, seperti jerawat.
Selain itu, gula darah tinggi menyebabkan respons kekebalan tubuh terganggu sehingga kulit sering berjamur atau mudah terinfeksi bakteri.
Umumnya, infeksi terjadi pada area yang lembap dan sering berkeringat, seperti telapak kaki, di antara jemari, sekitar alat kelamin, maupun lipatan payudara.
Penglihatan kabur juga merupakan salah satu tanda gula darah tinggi.
Adapun kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan lensa mata membengkak sehingga penglihatan menjadi tidak fokus.
Selain itu, gula darah tinggi mengakibatkan rusaknya pembuluh darah dan saraf pada mata sehingga penglihatan memburam.
Baca juga: 11 Makanan Penurun Gula Darah Alami, Bantu Atasi Diabetes!
Selanjutnya, mengidam makanan manis merupakan gejala gula darah tinggi. Yup, seseorang akan mempunyai gula darah yang tinggi jika mereka mengonsumsi terlalu banyak glukosa.
Ketika banyak glukosa yang dikonsumsi, seseorang akan semakin ingin makanan manis. Sebab, makanan manis dapat membuat seseorang ketagihan sehingga terus menginginkannya.
Ciri-ciri gula darah tinggi selanjutnya adalah nyeri kaki. Nah, gula darah tinggi dapat menyebabkan saraf dalam tubuh rusak. Adapun kondisi ini disebut neuropati diabetik.
Sebab, jantung akan kesulitan untuk memompa dan mengalirkan darah menuju kaki. Biasanya, gejala ini dimulai dengan kesemutan, nyeri, hingga mati rasa.
Salah satu gejala gula darah tinggi lainnya adalah luka sembuh cukup lama. Sebab, gula darah tinggi dapat menyebabkan saraf dan pembuluh darah rusak.
Oleh karena itu, sirkulasi darah akan terganggu. Kemudian, darah yang diperlukan untuk menyembuhkan luka akan sulit mencapai area tersebut sehingga susah disembuhkan.
Adapun penyembuhan luka diabetes yang lama bisa meningkatkan risiko amputasi jika tidak segera ditangani.
Gejala gula darah tinggi terakhir dalam daftar ini adalah sakit kepala.
Seperti dijelaskan sebelumnya, gula darah tinggi dapat menyebabkan cairan dalam tubuh terus terbuang melalui urine.
Adapun, ketika cairan tubuh lebih banyak terbuang daripada terkonsumsi, seseorang akan mengalami dehidrasi.
Nah, dehidrasi yang tidak ditangani ini akan menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, hingga pingsan.
Adapun beberapa cara mengatasi gula darah tinggi adalah sebagai berikut:
Itu dia berbagai gejala gula darah tinggi beserta cara mengatasinya yang perlu kamu ketahui.
Jika kamu memiliki beberapa gejala di atas, cobalah lakukan pemeriksaan gula darah untuk mendeteksi lebih awal.
Jangan lupa, terapkan pola hidup yang sehat dengan menjaga asupan makanan setiap harinya.
Dalam hal ini, Amunizer bisa jadi salah satu pilihan asupan sehat. Amunizer merupakan minuman kesehatan yang memiliki berbagai manfaat bagi tubuh.
Sebab, Amunizer mengandung sejumlah kandungan alami lengkap, seperti Vitamin C 1000 mg dan Kandungan Elderberry 1000 mg yang dapat membantu memelihara daya tahan tubuh dan menangkal radikal bebas.
Tunggu apalagi? Yuk, mulai jaga kesehatan tubuh dengan minum Amunizer! Healthy product for healthy family!
Baca juga: 10 Jenis Olahraga untuk Penderita Diabetes yang Tepat & Aman