gangguan kecemasan umum
Maret 7, 2024 Artikel

Apa itu Gangguan Kecemasan Umum? Ketahui Cara Mengatasinya!

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Gangguan kecemasan umum atau generalized anxiety disorder (GAD) merupakan salah satu gangguan mental yang umum terjadi. Kondisi GAD dapat membuat penderitanya merasa cemas dan khawatir berlebihan terhadap berbagai hal.

Ada beberapa gejala gangguan kecemasan umum yang kerap dialami oleh penderita, di antaranya sering merasa gelisah, sulit berkonsentrasi, hingga mengalami gangguan tidur. Lantas, apa itu gangguan kecemasan umum? Yuk, simak pembahasannya dalam artikel berikut ini hingga selesai.

Apa itu Gangguan Kecemasan Umum?

Dilansir dari situs resmi Kemenkes RI, GAD atau gangguan kecemasan umum adalah permasalahan mental di mana penderitanya merasakan kecemasan secara berlebihan dan sulit dikendalikan.

Kondisi GAD bisa menyerang siapa pun. Namun, sebagian besar kondisi ini dapat dijumpai pada orang dewasa berusia di atas 30 tahun. Orang dengan GAD kerap merasa cemas terhadap berbagai hal tanpa alasan yang jelas.

Jika gangguan kecemasan ini tidak segera diatasi dan berlarut-larut, maka dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tidak hanya itu, gangguan kecemasan umum juga bisa memicu berbagai penyakit lainnya, seperti gangguan tidur, depresi, gangguan pencernaan, hingga kecenderungan untuk mengakhiri hidup.

Penyebab Gangguan Kecemasan Umum

Mungkin Anda bertanya-tanya, apa sebenarnya penyebab gangguan kecemasan umum? Sejauh ini, belum ada yang bisa menjelaskan secara pasti apa penyebab GAD. Akan tetapi, ada sejumlah kondisi yang diyakini dapat memicu terjadinya GAD, di antaranya:

  • Adanya ketidakseimbangan zat kimia pada otak, yakni serotonin dan noradrenalin.
  • Aktivitas berlebihan pada area otak yang mengganggu kestabilan emosi dan perilaku.
  • Faktor genetik, yakni riwayat keluarga dengan GAD atau gangguan kecemasan serupa.
  • Kondisi lingkungan tertentu, seperti riwayat child abuse, pernah ditinggalkan orang terkasih, perpisahan, dan lain sebagainya.
  • Perkembangan kepribadian.
  • Stres.
  • Baru saja berhenti dan mengatasi kecanduan kafein, alkohol, atau nikotin.

Baca juga: Apa itu Stress Release? Kenali Macam-Macam Aktivitasnya

Faktor Risiko Gangguan Kecemasan

Sejumlah ahli kejiwaan menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang berkontribusi dan meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kecemasan umum, antara lain:

  • Pernah mengalami trauma psikologis, seperti kekerasan fisik, pelecehan seksual, atau perundungan (bullying).
  • Berjenis kelamin wanita.
  • Pernah menyalahgunakan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (NAPZA).
  • Mempunyai kerabat dekat dengan GAD.
  • Memiliki gangguan pada sistem saraf.
  • Memiliki tipe kepribadian yang cenderung menghindari masalah.
  • Menderita penyakit yang membutuhkan pengobatan jangka panjang.

Gejala Gangguan Kecemasan Umum

Perlu dicatat, setiap individu mungkin memiliki gejala yang berbeda-beda saat mengalami gangguan kecemasan umum. Adapun beberapa gejala GAD yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:

  • Rasa cemas berlebihan dan sulit dikendalikan.
  • Rasa gelisah yang tak kunjung reda.
  • Ketegangan otot atau tremor.
  • Rasa lelah yang berlebihan.
  • Permasalahan fisik seperti nyeri otot, sakit kepala, atau gangguan sistem pencernaan.
  • Kerap merasakan gelisah.
  • Ketakutan terhadap hal-hal yang tidak rasional.
  • Cenderung ragu-ragu untuk mengambil keputusan.

Pengobatan Gangguan Kecemasan Umum

Sebagai upaya untuk mengatasi gangguan kecemasan umum, pengobatan GAD mengandalkan berbagai metode terapi. Pengobatan ini dilakukan setelah seseorang didiagnosis oleh psikiater berdasarkan The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders 5th Edition (DSM-5). Terapi yang dapat diberikan, di antaranya:

  • Terapi kognitif perilaku (cognitive behaviour therapy). Metode pendekatan yang berfokus pada perubahan pola pikir yang diduga menjadi penyebab gangguan kecemasan.
  • Terapi relaksasi. Terapi relaksasi adalah metode pengobatan GAD yang melibatkan meditasi, yoga, atau teknik pernapasan tertentu untuk mengendalikan kecemasan.
  • Terapi obat. Pada pendekatan ini, penderita GAD akan disarankan untuk mengonsumsi antidepresan atau obat penenang guna mengurangi gejala gangguan kecemasan.
  • Terapi dukungan. Terapi konseling merupakan cara mengatasi GAD yang menghadirkan psikolog atau psikiater untuk membantu mengatasi permasalahan penderita GAD.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Kecemasan Berlebihan yang Efektif

Pencegahan Gangguan Kecemasan

Setelah menyimak pembahasan di atas, kita bisa mengatakan bahwa gangguan kecemasan umum tidak boleh dianggap sepele sebab bisa memicu masalah kesehatan lainnya.

Untuk mencegah GAD, ada beberapa langkah preventif yang bisa dilakukan. Mari simak, upaya pencegahan gangguan kecemasan berikut ini.

1. Mengelola Stres dengan Baik

Langkah pertama untuk mencegah kondisi GAD adalah mencoba mengelola stres dengan maksimal. Meski tidak mudah, Anda bisa belajar mengendalikan stres melalui berbagai upaya, misalnya dengan berolahraga, menekuni hobi, atau menerapkan teknik relaksasi.

2. Menyesuaikan Gaya Hidup

Berikutnya, Anda mungkin perlu mengubah gaya hidup kurang sehat dan mengadopsi yang baik untuk mencegah GAD. Pasalnya, gaya hidup yang tidak sehat bisa memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mental. Dalam hal ini, Anda bisa mulai menjaga pola diet yang seimbang, istirahat yang cukup, serta rutin berolahraga.

3. Mendapatkan Dukungan Sosial

Terakhir, upaya preventif yang tidak kalah penting adalah mendapatkan dukungan sosial. Perlu diingat, membangun hubungan yang baik dengan keluarga serta memperoleh dukungan emosional dari orang terdekat mampu meringankan gejala GAD dan membantu penderitanya untuk terhindar dari risiko komplikasi.

Itu dia penjelasan seputar gangguan kecemasan umum yang perlu dikenali sedini mungkin agar tidak mengalami komplikasi. Bisa disimpulkan, GAD berkaitan dengan rasa kecemasan berlebih terhadap berbagai hal, sehingga kondisi ini kerap mengganggu aktivitas penderitanya.

Setelah mengetahui apa itu gangguan kecemasan umum, Anda bisa lebih waspada dan peduli terhadap masalah kesehatan mental yang dialami diri sendiri maupun orang lain. Selain mewaspadai gangguan mental tersebut, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan aromaterapi produk Plossa dari Enesis Group untuk merilekskan badan.

Plossa merupakan aromaterapi multifungsi yang dilengkapi dengan 4 manfaat, yakni pijat, kerok, roll on, dan juga inhaler. Plossa juga dilengkapi dengan eukaliptus dan mentol, sehingga memungkinkan Anda untuk mendapatkan manfaat antivirus serta bronkodilator guna melegakan saluran pernapasan serta merelaksasi tubuh dan otak.

Apakah Anda tertarik menggunakannya? Dapatkan Plossa di Tokopedia dan Shopee sekarang juga dan raih ragam manfaatnya. Healthy product for healthy family!

Baca juga: 7 Tips Bangun Pagi Agar Tubuh Lebih Segar dan Semangat

Related article