games anak-anak outdoor
Agustus 12, 2025 Artikel

11 Games Anak-Anak Outdoor, Bantu Kurangi Paparan Gadget

Anak yang terlalu lama menatap layar bisa kehilangan banyak kesempatan untuk bergerak dan berkembang. Mengajak mereka bermain games anak-anak outdoor bisa jadi solusi menyenangkan yang sekaligus melatih motorik halus, kemampuan sosial, dan keseimbangan tubuh. Yuk, simak 11 ide permainan luar ruangan yang bisa kamu coba bersama anak!

Rekomendasi Games Anak-Anak Outdoor

Anak-anak butuh ruang gerak yang cukup untuk menyalurkan energi dan melatih keterampilan sosial mereka. Biar aktivitas luar ruangan makin seru dan bermanfaat, ini dia rekomendasi games anak-anak outdoor yang bisa kamu coba.

1. The Holey Pipe

Untuk memainkan games anak-anak outdoor ini, kamu perlu membentuk dua kelompok yang dibagi jadi dua tugas, ada yang menutup lubang pada pipa, ada yang mengambil air dan mengisinya. Tim yang paling cepat mengisi pipa hingga penuh jadi pemenangnya.

2. Balon Hot Potato

Balon hot potato termasuk games anak-anak outdoor yang menguji kecepatan dan kelincahan. Permainan ini dimulai dengan semua peserta berdiri membentuk lingkaran, kemudian peserta saling melempar balon ke satu sama lain secara bergantian sambil diiringi musik. 

Begitu musik berhenti, peserta yang masih memegang balon harus keluar dari permainan. Permainan berlanjut sampai hanya tersisa satu peserta, dan dialah pemenangnya.

3. Blind Retriever

Permainan ini dimainkan oleh minimal empat anak yang dibagi ke dalam dua pasang yang bertujuan mengajarkan kerja sama dan komunikasi dalam suasana yang seru. 

Dua peserta yang matanya ditutup berdiri di garis start, sementara dua pasangannya berdiri di sisi lain tanpa menyentuh jalur permainan. 

Tugas peserta yang memberi arahan adalah membimbing pasangannya agar bisa berjalan ke arah mainan yang sudah diletakkan di garis finish.

4. Lomba Balap Karung

Games anak-anak outdoor ini mengandalkan kecepatan dan keseimbangan saat peserta melompat dengan satu kaki di dalam karung yang diikat di pinggang. Setiap peserta berlomba mencapai garis akhir tanpa terjatuh atau keluar dari jalur.

Baca juga: Nostalgia Permainan Masa Kecil yang Bikin Kangen

5. Kapal Pecah

Permainan kapal pecah mengajarkan anak untuk berpikir cepat dan bekerja sama dalam situasi terbatas. 

Setiap tim diberi selembar koran, lalu seluruh anggota harus berdiri di atasnya tanpa ada yang keluar dari batas. Ketika jumlah peserta lebih banyak dari ruang di koran, semua harus mencari cara agar tetap muat di dalamnya.  

6. Musical Chairs

Cara bermain musical chairs dengan menyusun beberapa kursi dengan sejajar dan saling membelakangi. 

Peserta diminta berjalan mengelilingi kursi sambil mendengarkan musik. Saat musik tiba-tiba berhenti, semua peserta harus berebut duduk secepat mungkin. Satu kursi dikurangi di setiap putaran, sehingga akan ada satu peserta yang tidak kebagian kursi dan harus keluar.

7. Tarik Tambang Lumpur

Pada permainan olahraga anak-anak ini dibagi ke dalam beberapa tim dengan jumlah anggota yang seimbang untuk adu kekuatan. Dua tim akan saling menarik tambang dari sisi berlawanan, dengan tujuan menarik lawan melewati garis tengah yang sudah ditentukan. 

Bedanya dengan tarik tambang biasa, games anak-anak outdoor ini dilakukan di area berlumpur sehingga gerakan jadi lebih sulit dan lebih seru.

8. Scavenger Hunt

Setiap tim akan menerima daftar berisi item atau misi yang harus ditemukan dan diselesaikan. Setelah permainan dimulai, semua tim bergerak cepat menyusuri area permainan untuk menyelesaikan daftar tersebut seakurat dan secepat mungkin. 

Tim yang paling cepat menyelesaikan seluruh tantangan akan keluar sebagai pemenang. 

Baca juga: 7 Ide Permainan Edukasi untuk Anak, Belajar Jadi Seru!

9. Telur Jatuh

Games anak-anak outdoor ini, dimainkan dalam dua tim berisi tiga hingga lima orang. Setiap tim diberi waktu 15–30 menit untuk membuat alat pelindung telur, lalu mengujinya dengan cara dijatuhkan dari ketinggian. Tim yang telurnya tidak pecah dinyatakan menang.

10. Limbo Dance

Permainan ini menggunakan tongkat atau kayu sebagai garis limbo yang diposisikan mendatar dan para peserta ditantang untuk melewati rintangan rendah tanpa menjatuhkan badan atau menyentuh tongkat tersebut. 

Setelah semua peserta mencoba, garis limbo diturunkan sedikit demi sedikit di setiap putaran. Siapa pun yang gagal melewati tanpa menyentuh atau jatuh akan keluar dari permainan. 

11. Human Alphabet

Sebelum permainan dimulai, kamu perlu menyiapkan kartu huruf atau flashcard berisi alfabet lengkap. Setelah kartu diacungkan secara acak, tiap kelompok harus membentuk huruf tersebut menggunakan tubuh mereka sendiri.

Sambil membentuk huruf, semua anggota kelompok meneriakkan nama huruf yang mereka buat. Permainan ini sangat bagus untuk meningkatkan daya ingat anak dengan cara yang seru.

Baca juga: 7 Ide Permainan Outbound Anak, Aman dan Menyenangkan!

Manfaat Permainan Outdoor untuk Perkembangan Anak

Anak tidak cukup hanya tumbuh secara fisik, tapi juga butuh ruang untuk berkembang secara motorik, sosial, dan emosional yang bisa dikembangkan lewat games anak-anak outdoor yang seru dan bermanfaat. 

Berdasarkan penelitian berjudul Analisis Kebutuhan Permainan Outdoor Terhadap Keterampilan Motorik Anak Usia Dini (2024), aktivitas luar ruangan terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan motorik kasar anak. 

Selain itu, penelitian berjudul Motor Skill Development at Preschool Age in Girls and Boys: The Role of Outdoor Free Play (2025) juga menekankan pentingnya mendorong rutinitas bermain di luar bagi semua anak prasekolah untuk mendukung perkembangan keterampilan motorik dasarnya.

Kegiatan seperti berlari, melempar, menangkap, dan menendang melatih koordinasi, kekuatan otot, dan rasa percaya diri. Selain itu, permainan yang dirancang dengan baik juga mendorong tumbuhnya kemampuan sosial dan menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan.

Bukan cuma itu, bermain di luar ruangan juga memberikan banyak manfaat lain seperti:

  • Mendukung produksi vitamin D yang dapat memperbaiki mood, dan menjaga kesehatan kulit serta tulang lewat paparan sinar matahari.
  • Menurunkan risiko mata minus hingga 2% jika anak rutin menghabiskan waktu di luar ruangan.
  • Membantu mencegah obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi lewat aktivitas fisik yang cukup.
  • Melatih kemampuan bersosialisasi anak, seperti bekerja sama, berempati, dan membangun relasi positif.
  • Meningkatkan kreativitas dan keberanian anak saat menghadapi tantangan dan mengambil keputusan.
  • Menumbuhkan kepedulian terhadap alam lewat pengalaman langsung di lingkungan terbuka.

Demikian pembahasan artikel tentang games anak-anak outdoor yang bisa kamu coba agar anak tidak terlalu sering main gadget dan bisa memanfaatkan waktu luangnya sebaik mungkin.

Agar anak tetap nyaman saat bermain di luar ruangan, jangan lupa lindungi kulitnya dari gigitan nyamuk dengan Soffell dari Enesis Group. 

Penolak nyamuk ini mengandung DEET 13% yang efektif mencegah gigitan serangga, serta dilengkapi moisturizer untuk menjaga kelembapan kulit anak. Yuk, jaga kenyamanan dan kesehatan si kecil saat bermain di luar dengan Soffell!

Related article