Adem Sari – Fungsi protein bagi tubuh sangatlah beragam. Terutama, dalam hal menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem imun tubuh.
Oleh karenanya, bisa dibilang bahwa protein merupakan nutrisi penting yang memiliki peran vital pada manusia.
Sebab, kurangnya asupan protein dapat meningkatkan risiko terkena penyakit dan mengganggu keseimbangan tubuh.
Yuk, kenali lebih lanjut apa saja fungsi protein dalam tubuh di artikel berikut ini!
Protein adalah salah satu jenis molekul yang penting dalam tubuh manusia, di mana terdiri dari rantai panjang asam amino dan saling berhubungan melalui ikatan peptida.
Protein merupakan suatu zat yang terdiri dari tiga jenis gizi makro dan sangat diperlukan bagi tubuh, yakni berupa hidrogen (H), oksigen (O), karbon (C), serta nitrogen (N).
Berdasarkan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG), orang-orang yang berusia sekitar 17-60 tahun perlu memenuhi asupan protein harian sebanyak 62-66 gram per hari bagi laki-laki.
Sementara itu, asupan protein harian yang dibutuhkan pada wanita adalah sebanyak 56-59 gram.
Namun, hal ini juga disesuaikan dengan faktor usia, tingkat stres metabolik, hingga kepadatan aktivitas masing-masing.
Setelah memahami pengertiannya, pada dasarnya, fungsi protein bagi tubuh yang paling utama adalah untuk membentuk sel darah merah dan struktur jaringan di dalamnya.
Namun, tak hanya sebatas itu saja, fungsi protein dalam tubuh sangat beragam, di antaranya adalah:
Fungsi protein bagi tubuh yang paling utama adalah memiliki peran dalam membentuk hormon serta enzim.
Hormon adalah senyawa kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin dalam tubuh dan berperan penting untuk mengirimkan sinyal serta mengatur proses biologis, antara organ, sel, serta jaringan.
Sementara itu, enzim adalah protein khusus yang membantu tubuh untuk mempercepat reaksi kimia, sehingga protein dapat berperan sebagai molekul di dalamnya.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, fungsi protein adalah membentuk struktur jaringan pada tubuh.
Selain membentuknya, fungsi protein bagi tubuh juga dapat memelihara serta memperbaiki jaringan yang sudah rusak, sehingga bisa kembali berjalan secara stabil dan optimal.
Fungsi protein bagi tubuh selanjutnya adalah menjadi sumber energi yang sangat diperlukan, selain lemak dan karbohidrat.
Dalam hal ini, lemak akan memberikan energi pada tubuh sekitar 9 kalori per gram.
Berbeda pada karbohidrat dan protein, mereka akan memasok dengan jumlah energi yang lebih sedikit, yaitu sebanyak 4 kalori/gram.
Selain itu, perbedaannya adalah tubuh lebih mengandalkan lemak dan karbohidrat dalam memperoleh energi, sementara protein berperan untuk menyimpannya sebagai cadangan.
Misalnya, saat kamu sedang berpuasa dan tidak memperoleh asupan makanan selama beberapa waktu, maka protein akan berperan dalam menghasilkan energi melalui cadangan tersebut.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, enzim berperan sebagai molekul bagi protein.
Hal ini dapat mempercepat proses reaksi kimia dengan jumlah besar, baik di dalam maupun luar sel tubuh.
Perlu diketahui, fungsi protein bagi tubuh ini juga memerlukan kombinasi substrat atau molekul lainnya, seperti mineral dan vitamin, untuk menjalankan reaksi kimia tersebut.
Baca juga: Kenali Ragam Gejala Autoimun, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Saat sel-sel imun memproduksi antibodi, maka hal ini akan membantu tubuh dalam melawan bakteri dan virus yang muncul.
Maka dari itu, fungsi protein bagi tubuh adalah dapat membantu membentuk antibodi atau imunoglobulin.
Dengan begitu, jika sudah memiliki protein, secara otomatis, tubuh akan mampu melawan virus dan bakteri yang muncul secara cepat.
Fungsi protein bagi tubuh yang satu ini adalah untuk mengirimkan sinyal kepada sel-sel di dalamnya.
Misalnya, hormon insulin memiliki peran dalam mengirimkan sinyal kepada tubuh untuk menyerap gula ke dalam liver dan sel otot.
Tak hanya dapat menyimpan energi, fungsi protein bagi tubuh juga bisa menyimpan nutrisi lainnya, salah satunya adalah ferritin, yaitu berperan untuk memasok kebutuhan zat besi yang diperlukan.
Selain itu, fungsi protein bagi tubuh juga mampu mengangkat gula darah, kolesterol, oksigen, mineral, serta vitamin ke dalam aliran darah manusia.
Kemudian, fungsi protein bagi tubuh memainkan peran penting dalam membentuk hemoglobin dan plasma darah.
Hemoglobin merupakan salah satu protein yang terdapat dalam sel darah merah (eritrosit) dan berperan dalam mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Nantinya, hemoglobin akan membawa karbondioksida dari seluruh tubuh untuk dikeluarkan kembali melalui paru-paru. Namun, fungsi ini dapat terjadi apabila protein bergabung dengan zat besi jenis heme.
Selain itu, fungsi protein dalam tubuh juga dapat membentuk plasma darah pada jenis albumin dan globulin.
Perlu diketahui, plasma darah adalah suatu komponen yang berperan untuk membawa glukosa, vitamin, asam amino, serta elektrolit ke dalam seluruh tubuh.
Baca juga: 12 Makanan Sumber Protein Tinggi yang Baik untuk Kesehatan
Fungsi protein bagi tubuh yang satu ini akan berperan dalam melepaskan atau mengambil hidrogen di dalamnya, sehingga dapat menjaga keseimbangan asam basa.
Tak hanya itu, protein jenis globulin dan albumin mampu menyeimbangkan cairan tubuh untuk menahan kadar air agar tetap berada di dalam darah.
Terakhir, fungsi protein bagi tubuh adalah dapat menjaga kelenturan serta kekuatannya.
Hal ini dapat ditemukan pada beberapa jenis protein, seperti keratin, elastin, serta kolagen.
Pada kolagen, protein berguna untuk menjaga kepadatan tulang, ligamen, tendon, serta otot.
Sementara jenis protein elastin diperlukan bagi tubuh untuk menjaga kelenturan agar bisa digerakkan dengan leluasa.
Lalu, pada jenis protein yang terakhir yaitu keratin, berfungsi dalam menjaga kekuatan rambut, kulit, hingga kuku agar tidak mudah rusak.
Setelah mengetahui berbagai fungsi protein bagi tubuh, mungkin kamu ingin mengetahui apa yang akan terjadi jika seseorang tidak mendapatkan cukup asupan harian pada zat tersebut, bukan?
Well, apabila tidak mendapatkan jumlah protein yang cukup, hal ini akan menimbulkan risiko masalah kesehatan bagi tubuh, yaitu:
Namun, perlu diperhatikan, mengonsumsi protein secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan, karena akan mengakibatkan penyakit serius seperti ginjal, kanker usus besar, bahkan jantung.
Kondisi ini biasanya terjadi saat kamu mengonsumsi daging merah dan lemak jenuh secara berlebihan.
Maka dari itu, penting untuk memperhatikan jumlah protein yang dikonsumsi agar tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.
Nah, itulah serangkaian fungsi protein bagi tubuh yang harus kamu ketahui.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa protein adalah salah satu zat gizi yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Beberapa contoh makanan yang menjadi contoh protein di antaranya adalah daging sapi, ikan tuna, telur ayam, tahu, dan tempe.
Namun, di samping mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, rutin minum Adem Sari juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh, lho!
Adem Sari merupakan minuman penyejuk yang diperkaya kandungan vitamin C, dan efektif membantu menyegarkan serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Ayo jaga daya tahan tubuh bersama Adem Sari! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Makanan Tinggi Serat dan Protein Cocok untuk Diet