Mengapa Feses Berwarna Hijau Padahal Tidak Makan Sayur?
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Kenapa BAB berwarna hijau padahal tidak makan sayur? Pertanyaan ini wajar muncul karena kondisi tersebut bisa menimbulkan rasa khawatir. Banyak orang bertanya-tanya bagaimana mungkin kotoran berubah warna hijau, meski pola makan sama sekali tidak melibatkan sayuran hijau.
Faktanya, feses berwarna hijau padahal tidak makan sayur bukanlah hal yang jarang terjadi. Perubahan warna feses memang kerap membuat cemas, namun tidak selalu menandakan adanya penyakit serius.
Salah satu penyebab umum adalah proses pencernaan yang berlangsung terlalu cepat. Akibatnya, cairan empedu yang secara alami berwarna hijau belum sempat dipecah sempurna menjadi warna cokelat.
Selain itu, terdapat pula beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi warna feses. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk mengenali penyebabnya, sehingga dapat memahami kapan kondisi ini masih tergolong normal dan kapan perlu mendapatkan perhatian medis.
Warna feses memang bisa berubah-ubah, selain ada feses yang berwarna hitam, ada juga feses yang berwarna hijau. Pada umumnya feses yang berwarna hijau disebabkan oleh konsumsi sayuran berdaun hijau dalam jumlah yang besar.
Namun, bagaimana jika feses berwarna hijau padahal tidak makan sayur? Perubahan tersebut memang dapat terjadi karena ada penyebab-penyebab lain. Adapun beberapa kemungkinan penyebabnya adalah sebagai berikut:
Antibiotik memiliki fungsi untuk menghentikan perkembangan bakteri. Namun, hal ini tidak hanya berlaku untuk bakteri jahat saja, tetapi juga bakteri baik di usus. Oleh karena itu, populasi bakteri yang memberikan warna coklat pada feses di usus menjadi berkurang.
Di samping itu, konsumsi antibiotik pun bisa mengubah jenis bakteri yang terdapat di usus. Bakteri itu sendiri bisa berpengaruh pada warna feses. Jadi, jika terjadi interaksi antara bakteri dengan antibiotik, maka hal itu kerap kali menyebabkan perubahan warna feses menjadi hijau.
Selain itu, terdapat pula obat atau suplemen yang bisa merusak pigmen sehingga menjadi penyebab kondisi ini. Obat atau suplemen tersebut, seperti obat kontrasepsi dan obat antiinflamasi nonsteroid.
Feses yang berwarna hijau dapat menjadi penyebab adanya infeksi bakteri dan parasit di saluran pencernaan. Mikroba tertentu bisa mempercepat kerja usus sehingga berdampak pada warna feses. Jenis-jenis mikroba tersebut yaitu norovirus, bakteri Salmonella, dan parasit Giardia Lamblia.
Pigmen empedu bisa menjadi salah satu penyebab feses berwarna hijau. Empedu adalah cairan kekuningan yang dihasilkan di hati kemudian disimpan di kantong empedu.
Ketika proses pencernaan terjadi, cairan empedu bercampur dengan makanan yang ada di perut untuk memecahkan molekul lemak. Namun, apabila makanan bergerak terlalu cepat, maka pigmen empedu tidak bisa terurai dengan baik.
Kondisi ini membuat cairan empedu tidak larut dalam makanan sehingga tertinggal di feses. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya feses berwarna hijau akibat dari warna kuning pekat cairan empedu.
Feses berwarna hijau padahal tidak makan sayur pun bisa disebabkan karena adanya kondisi medis tertentu yang dialami, seperti penyakit celiac dan crohn. Penyakit celiac adalah kondisi saat seseorang intoleransi terhadap gluten yang memiliki gejala, seperti diare, sakit perut, dan perut kembung.
Sementara itu, penyakit crohn adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, mulai dari mulut sampai anus. Penyakit crohn membuat cairan empedu bergerak terlalu cepat melalui usus.
Selain dua penyakit sebelumnya, terdapat kondisi lain, yakni ketika tubuh seseorang menolak transplantasi sumsum tulang, maka ada kemungkinan orang tersebut akan mengalami Graft versus Host Disease (GvHD). Ketiga kondisi medis tersebut menjadi penyebab feses berwarna hijau.
Baca Juga: Cara Mengatasi BAB Keras Secara Alami dan Tanpa Obat
Diare adalah salah satu gangguan pencernaan yang menyebabkan feses berwarna hijau padahal tidak makan sayur. Saat sistem pencernaan tidak mempunyai cukup waktu untuk mengolah makanan, maka hal ini bisa membuat Anda mengalami diare.
Usus dapat mendorong makanan terlalu cepat melewati saluran pencernaan sehingga bakteri tidak memiliki waktu yang cukup untuk menambah warna khas di feses. Hal inilah yang membuat warna feses menjadi tidak seperti pada umumnya.
Kondisi feses yang berwarna hijau padahal tidak makan sayur bisa diobati dengan beberapa cara. Adapun caranya bergantung pada penyebabnya, berikut penjelasannya.
Pada kondisi tertentu, seperti penyakit celiac, Anda dapat mencoba untuk mengikuti diet bebas gluten. Namun, sangat dianjurkan untuk melakukan konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter akan memberikan solusi yang sesuai dengan penyebab feses berwarna hijau ini.
Misalnya, pada infeksi bakteri, dokter mungkin akan memberikan resep antibiotik yang tepat. Selain itu, jika disebabkan oleh penyakit crohn biasanya memerlukan perubahan pola makan atau bahkan prosedur pembedahan sebagai cara mengatasi feses berwarna hijau padahal tidak makan sayur.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Gangguan Sistem Pencernaan Ini
Demikian beberapa informasi mengenai penyebab sekaligus cara mengatasi feses berwarna hijau padahal tidak makan sayur. Walaupun dalam banyak kasus kondisi ini masih tergolong normal, namun tetap perlu diwaspadai karena berkaitan dengan kesehatan pencernaan.
Selain itu, penting juga bagi Anda untuk mengetahui lebih dahulu apa penyebab BAB berwarna hijau agar dapat menentukan solusi yang paling tepat. Masalah saluran pencernaan memang umum dialami oleh banyak orang, sehingga penanganannya harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Sebagai salah satu alternatif, Anda dapat mencoba mengonsumsi Vegeta Herbal. Vegeta Herbal adalah suplemen yang diformulasikan khusus untuk membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Produk ini berfungsi untuk membersihkan tubuh dari zat-zat yang beracun sehingga bisa mengatasi sembelit maupun susah BAB.
Segera konsumsi Vegeta Herbal agar masalah pencernaan Anda segera teratasi! Healthy product for healthy family!
Baca Juga: 6 Penyebab BAB Cair Seperti Air dan Cara Mengatasinya