Efek Terlalu Banyak Makan Pedas bagi Wanita, Cek Faktanya!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Tidak sedikit wanita yang suka makan pedas. Namun, tahukah kamu bahwa pedas sebenarnya bukan rasa? Pedas adalah sensasi yang muncul karena suatu zat kimia, capsaicin.
Apabila dikonsumsi dengan jumlah yang tepat, makanan pedas bisa memberikan manfaat untuk tubuh. Tapi sebaliknya, apabila dimakan terlalu banyak, makanan pedas justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Nah, apa saja efek terlalu banyak makan pedas bagi wanita? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut.
Terlalu banyak makan pedas, dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh, seperti nyeri perut, gastritis, dan lainnya. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai efek terlalu banyak makan pedas bagi wanita.
Bagi penderita maag, makan pedas bisa menyebabkan asam lambung meningkat. Konsumsi cabai yang berlebihan juga dapat mengiritasi dinding lambung sehingga asam lambung naik lebih cepat. Hal ini mengakibatkan perut terasa nyeri setelah makan makanan yang pedas.
Terlalu banyak makan pedas juga berpotensi menyebabkan permukaan lambung rusak sehingga lambung menjadi lebih rapuh dan mudah terluka.
Makanan pedas mengandung zat yang dapat mengiritasi lambung, terutama apabila dikonsumsi pada jumlah yang besar. Hal ini dapat memicu terjadinya gastritis atau maag akut.
Gejala yang muncul akibat gastritis dapat berupa mual, muntah, diare, serta perut kembung. Apabila tidak ditangani dengan baik, kondisi tersebut bisa menyebabkan masalah yang lebih serius.
Beberapa orang mungkin akan merasa mulas setelah makan makanan pedas karena makanan tersebut dapat mempercepat pergerakan usus. Efek pedas bisa membantu proses pencernaan menjadi lebih cepat yang, jika berlebihan, justru berpotensi memicu diare.
Ketika makanan pedas sampai di usus besar, iritasi yang ditimbulkan dapat langsung terasa. Usus yang teriritasi akan menurunkan fungsi usus untuk menyerap makanan, air, dan nutrisi sehingga makanan yang masuk mudah keluar dari usus besar tanpa dicerna dengan baik.
Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari agar Usus Tetap Sehat
Salah satu dampak terlalu banyak makan pedas bisa memicu refluks asam pada sebagian orang. Refluks adalah kondisi di mana isi lambung kembali naik ke kerongkongan yang menyebabkan rasa terbakar.
Refluks asam ini juga bisa menyebabkan sindrom GERD, luka pada kerongkongan, dan gejala lainnya yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Salah satu efek terlalu banyak makan pedas yaitu mengurangi sensitivitas lidah. Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa menyebabkan lidah kehilangan sebagian kemampuannya dalam mengecap rasa. Dengan demikian, tubuh akan sulit menentukan seberapa banyak makanan pedas yang dapat ditoleransi.
Makanan pedas bisa meningkatkan suhu tubuh yang dapat membuat tubuh kamu berkeringat, Selain itu makan pedas juga berisiko melukai perut dan mengaktifkan hormon kimia yang membuat kamu terjaga di malam hari.
Selain itu, menurut dr. Shabrina Ghassani Roza (dokter Enesis Group) menambahkan bahwa makanan pedas dapat menimbulkan gangguan pencernaan, seperti meningkatkan asam lambung dan memicu terjadinya heartburn. Tentuya, kondisi ini akan membuat penderitanya merasa kurang nyaman apabila kondisi berbaring.
Hal ini terjadi karena peningkatan suhu tubuh serta efek iritasi yang ditimbulkan oleh makanan pedas sehingga mengganggu kenyamanan tubuh dan pola tidur.
Baca juga: 11 Obat Sakit Maag Alami yang Ampuh dan Aman Dikonsumsi
Apabila kamu mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah wajar, terdapat beberapa manfaat bagi kesehatan yang bisa diperoleh, seperti mencegah kanker dan lainnya.
Namun, pastikan kamu mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah wajar. Berikut adalah penjelasan mengenai manfaat makan pedas.
Mengonsumsi makanan pedas dapat membantu mencegah kanker, terutama yang mengandung capsaicin dari cabai.
Capsaicin memiliki khasiat dalam menghambat bahkan mematikan pertumbuhan sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya. Walaupun hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Makanan yang mengandung cabai bisa memberikan kesehatan jantung. Capsaicin dalam cabai telah terbukti efektif melawan inflamasi serta mencegah pembekuan darah yang merupakan salah satu penyebab sakit jantung.
Makanan yang mengandung cabai atau pedas dapat membantu menurunkan berat badan. Zat capsaicin yang ada pada cabai dapat meningkatkan suhu tubuh serta mempercepat metabolisme tubuh. Dengan demikian, tubuh akan membakar kalori lebih cepat.
Salah satu manfaat dari makan pedas adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Manfaat ini berasal dari kandungan vitamin A dan C yang cukup tinggi pada cabai.
Kedua vitamin ini adalah antioksidan yang penting dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Vitamin C membantu melawan infeksi, sedangkan vitamin A mendukung fungsi sel-sel imun.
Demikian penjelasan efek terlalu banyak makan pedas bagi wanita dan manfaat mengonsumsi makanan pedas bagi kesehatan.
Walaupun makanan pedas bermanfaat bagi kesehatan, mengonsumsinya secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi tubuh. Jadi, pastikan kamu tidak mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan, ya.
Selain menyebabkan permasalahan di atas, makan pedas terlalu banyak juga dapat menimbulkan gejala panas dalam. Nah, untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa mengonsumsi Adem Sari dari Enesis Group.
Adem Sari adalah minuman herbal yang membantu mencegah dan meredakan panas dalam. Minuman ini dibuat dari bahan alami, seperti wheat grass, bunga krisan, pulosari, kayu manis. Selain itu dilengkapi juga dengan vitamin C dan jeruk nipis.
Adem Sari tersedia dalam dua pilihan kemasan, yaitu sachet dan ready to drink (RTD) yang praktis. Jadi, jangan ragu untuk mencoba healthy product for healthy family, seperti Adem Sari dan rasakan manfaatnya bagi tubuhmu.
Baca juga: Waspada, Ini Dampak Buruk Terlalu Sering Makan Pedas