Adem Sari – Minum air putih merupakan rutinitas yang wajib dilakukan setiap hari, tujuannya agar tubuh kita tetap terhidrasi dengan baik. Bahkan, ada penelitian yang mengungkapkan kalau manusia masih bisa hidup tanpa makan tapi tidak bisa hidup tanpa air.
Ada banyak sekali manfaat rutin minum air putih untuk kesehatan tubuh seperti buang air besar menjadi lebih lancar, membantu proses penyebaran oksigen ke seluruh tubuh, menjadi pelumas otot dan sendi sehingga terhindar dari pegal-pegal dan juga menjaga kesehatan otak sehingga bisa lebih fokus dalam berpikir.
Dalam memilih air minum tentunya tidak boleh asal, kualitas airnya harus benar-benar terjaga. Namun terkadang ketika haus menyerang secara tidak sadar langsung kita asal minum, bahkan nekat minum air keran yang masih mentah.
Hati-hati loh, karena banyak bakteri yang berkeliaran di dalam air minum yang tidak layak atau masih mentah seperti bakteri E.Coli, Salmonella, hingga Gradia. Semua bakteri tersebut bisa menimbulkan dampak buruk pada kesehatan tubuh, diantarnya :
Bakteri E.Coli yang ada di dalam air yang tidak layak konsumsi dapat menyebabkan diare yang disertai dengan sakit perut melilit. Jika sakit diare yang kamu rasakan tidak kunjung sembuh sebaiknya segera periksa ke dokter.
Selain diare, seseorang juga bisa terkena gondongan jika mengonsumsi air minum yang tidak seusai standart kesehatan. Kondisi ini bisa disebut penyakit endemic dimana kondisi air memiliki kadar garam yang cukup tinggi, biasanya berada di sekitar pesisir pantai.
Bakteri E.Coli yang berada di dalam air minum tidak layak ternyata juga dapat membuat perut menjadi keram seperti ditekan.
Jika air minum yang tidak layak ini dikonsumsi oleh bayi maka dapat menyebabkan terjadinya infeksi saluran otak.
Jika dalam beberapa saat setelah minum air tubuh kamu terasa demam dan meriang, maka bisa dipastikan air tersebut sudah tercemar dan tidak layak lagi untuk dikonsumsi.
Bagi para ibu yang sedang mengandung sebaiknya lebih cermat dan waspada dalam mengonsumsi air minum. Hal ini dikarenakan ada dampak yang cukup berbahaya jika ibu hamil mengonsumsi air minum yang tercermar, seperti :
Melihat berbagai macam dampak buruk dan juga penyakit berbahaya yang bisa timbul akibat mengonsumsi air minum yang tidak layak ini maka kita harus lebih waspada. Berikut ini beberapa tips memilih air yang layak untuk dikonsumsi :
Kita bisa menilai kualitas air apakah layak atau tidak untuk dikonsumsi melalui warna, rasa dan bau. Coba dilihat apakah warnanya bening dan jernih, lalu apakah rasanya aneh, dan apakah baunya tidak sedap. Air yang bersih memiliki warna yang jernih, rasa yang segar dan tidak memiliki bau sama sekali.
Air yang layak untuk diminum memiliki standarisasi ukuran pH yaitu antara 6,5 dan 8,5. Kamu bisa cek nilai pH-nya menggunakan alat yang disebut pH meter untuk mengukur kadar pH air.
Jika air tersebut diambil dari sumur bor maka kamu bisa cek sumber galian sumur bor-nya. Jangan sampai terlalu dangkal karena bisa tercemar dari septic tank, selokan dan juga logam berat. Pastikan galian untuk sumur bornya sudah sangat dalam.
Selain itu, air yang diambil dari sumur bor atau keran harus dimasak terlebih dahulu untuk membunuh kuman dan bakteri yang menempel.
Nah, kalau kamu ingin yang lebih praktis tanpa harus ribet memasak air maka minum saja Air Sejuk Adem Sari. Air mineral dari Enesis Grup ini diambil dari pegunungan yang tinggi mineral sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.