6 Ciri-Ciri Kurang Tidur yang Harus Diperhatikan, Yuk Simak!
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Force Magic – Tidur sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental manusia. Ketika kekurangan waktu tidur, tubuh biasanya akan mengirimkan sinyal sebelum muncul masalah kesehatan. Karena itu, memahami apa saja ciri-ciri kurang tidur akan membantu Anda mencegah hal tersebut terjadi.
Rata-rata waktu tidur yang disarankan berkisar antara 7-8 jam. Namun, masih banyak yang kurang memperhatikan durasi waktu tidur cukup untuk menjaga kesehatan. Salah satu tanda kurang tidur yang paling sering muncul adalah munculnya jerawat.
Pada kondisi serius, kurang tidur bisa menjadi salah satu penyebab mudah sakit. Lantas, apa saja ciri-ciri kurang tidur yang perlu Anda ketahui? Yuk, simak tanda-tanda kurang tidur di ulasan berikut ini:
Secara umum, kekurangan waktu tidur dapat berdampak pada sistem imun, fungsi kognitif, dan kinerja organ tubuh dalam menjalankan fungsinya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kurang tidur untuk mencegah munculnya masalah kesehatan:
Ciri-ciri kurang tidur yang pertama adalah melemahnya sistem kekebalan tubuh. Tidur adalah waktu istirahat yang penting bagi tubuh. Saat tidur, tubuh memproduksi sitokin atau protein yang diperlukan untuk melawan infeksi, peradangan, dan stres.
Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup tidur, produksi protein tersebut akan berkurang yang menyebabkan tubuh akan lebih rentan terkena penyakit. Tidak hanya itu, melemahnya sistem kekebalan tubuh juga dapat menghambat proses penyembuhan luka atau cedera.
Salah satu ciri orang kurang tidur biasanya ditandai dengan masalah pada kulit, terutama area wajah. Kulit cenderung terlihat kusam dan mudah muncul jerawat apabila kebutuhan waktu tidur tidak terpenuhi dengan baik.
Pasalnya, tidur adalah waktu tubuh meregenerasi sel-sel kulit. Kurang tidur akan menghambat proses tersebut dan berdampak pada menurunnya produksi kolagen yang berperan penting untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
Tidak hanya itu, kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon stres yakni kortisol yang dapat merangsang produksi minyak berlebih dan memicu masalah kulit, seperti jerawat dan inflamasi.
Baca juga: 11 Makanan Penyebab Jerawat yang Sebaiknya Kamu Batasi
Anda mudah lupa? Jika iya, hal ini bisa menjadi salah satu ciri-ciri kurang tidur yang perlu diperhatikan. Menurunnya daya ingat adalah tanda-tanda kurang tidur yang sering tidak disadari.
Saat tidur, otak bekerja untuk menyimpan hal-hal yang terjadi di sepanjang hari ke dalam sistem memori jangka pendek. Hal ini dikarenakan koneksi saraf yang berkaitan dengan ingatan bekerja baik saat tidur.
Kekurangan waktu tidur akan menghambat fungsi otak dalam menyimpan dan mengolah informasi. Akibatnya, daya ingat dan fungsi otak akan menurun. Rasa kantuk akibat kurang tidur juga berdampak pada tingkat konsentrasi dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tidak hanya buruk untuk kesehatan fisik, kurang waktu tidur juga berdampak pada kesehatan mental. Karena itu, ciri-ciri kurang tidur juga bisa ditandai dengan ketidakstabilan emosional.
Saat tidur, otak mengatur hormon yang berperan dalam mengelola suasana hati dan respons terhadap stres. Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon stres dan mengurangi produksi serotonin atau hormon bahagia.
Tidur dan depresi juga saling berkaitan antara satu sama lain. Sulit tidur biasanya disebabkan oleh depresi dan kekurangan waktu tidur akan membuat seseorang lebih rentan mengalami depresi.
Ciri-ciri kurang tidur berikutnya adalah munculnya gangguan pada mata. Biasanya, hal ini diawali dengan mata merah dan mudah merasa lelah sehingga penglihatan menjadi sulit fokus.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh perubahan produksi air mata atau ketidakseimbangan hormon yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan istirahat cukup.
Baca juga: 8 Penyebab Mata Merah yang Perlu Diketahui, Yuk Catat!
Meskipun ada banyak faktor yang mengakibatkan berat badan naik, kekurangan waktu tidur juga diketahui menjadi salah satu penyebabnya. Pasalnya, kurang tidur meningkatkan produksi hormon ghrelin yang merangsang nafsu makan dan menurunkan produksi hormon leptin yang memberi sinyal kenyang.
Akibatnya, tubuh menjadi mudah lapar dan mendorong konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas.
Itulah ciri-ciri kurang tidur yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran Anda. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kekurangan tidur bukan sesuatu yang bisa disepelekan. Karena itu pula, penting untuk memprioritaskan waktu tidur yang cukup agar tubuh tetap fit dan bugar.
Untuk membantu Anda mendapatkan waktu tidur yang berkualitas, pastikan kamar dalam kondisi nyaman dan bebas dari nyamuk. Salah satu solusinya adalah menggunakan produk dari Enesis Group, yaitu Force Magic.
Force Magic adalah obat nyamuk semprot yang dilengkapi dengan kandungan transflutrin, permethrin, dan eucalyptus oil. Bahan-bahan ini ampuh mematikan nyamuk dan aman bagi manusia.
Tidak hanya itu, kandungan pada Force Magic memberikan bau wangi dan tidak menyengat sehingga tidak menyebabkan batuk. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Force Magic agar tidur Anda lebih nyenyak dan nyaman. Jangan lupa, healthy product for healthy family!
Baca juga: Apa Saja Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan? Cek di Sini!