Forcemagic – Penyakit DBD atau demam beradarh tentu menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan bagi para ibu. Sebab, penyakit ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius pada si kecil. Oleh karena itu, penyakit ini tidak boleh dianggap remeh. Mengetahui apa saja gejala dan ciri ciri demam berdarah pada bayi sangat penting agar bisa segera memberikan penanganan yang tepat.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan menyebar melalui gigitan nyamuk. Sementara itu, studi yang dimuat dalam jurnal Public Library of Science menyatakan bahwa demam berdarah dapat menyerang segala usia, termasuk pada bayi atau balita. Lantas, apa saja ciri-ciri demam berdarah pada bayi?
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa penyakit DBD pada bayi akan menyebabkan gejala berupa demam tinggi lebih dari 38 ⁰C. Berbeda dengan demam biasa, demam yang terjadi akibat demam berdarah bisa mencapai 40 ⁰C dalam jangka waktu yang lama, yaitu sekitar 2 – 7 hari. Akibat gejala ini, si kecil akan mengeluarkan banyak keringat, sehingga membuatnya dehidrasi atau kekurangan cairan.
Gejala lain yang terjadi pada anak jika mengalami demam berdarah adalah mual dan muntah lebih dari tiga kali dalam sehari. Masalah kesehatan ini terjadi karena si kecil mengalami gangguan pencernaan. Kondisi ini menyebabkan rasa tidak nyaman pada punggung dan perut si kecil. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa gejala ini biasanya berlangsung selama 2 – 4 hari setelah tubuh si kecil terpapar oleh virus. Jika si kecil tidak mendapatkan asupan nutrisi, maka bisa berisiko menyebabkan komplikasi berupa dehidrasi.
Baca Juga: Waspada Serangan Nyamuk Demam Berdarah di Tempat Liburan
Ciri ciri demam berdarah pada bayi selanjutnya adalah lemas dan lesu. Nafsu makan si kecil pun akan semakin menurun. Hal ini disebabkan karena si kecil mengalami mual, sehingga tidak nafsu makan. Kondisi ini disebabkan karena rasa sakit kepada dan nyeri sendi yang dialami oleh si kecil. Pan American Health Organization (PAHO) melaporkan bahwa demam berdarah menyebabkan gejala klinis berupa sakit kepala parah yang umumnya berlangsung dalam durasi sekitar 2 – 7 hari.
Munculnya ruam-ruam berwarna kemerahan merupakan gejala paling khas yang akan dialami oleh bayi ketika terserang penyakit demam berdarah. Biasanya, ruam atau bitnik-bintik kemerahan ini akan muncul mulai dari hari ketiga dan dapat berlangsung selama 2 – 3 hari sejak si kecil mengalami demam. Sebuah riset yang dipublikasikan dalam The Journal of Infection Disease mengungkapkan bahwa bitnik merah akibat penyakit demam berdarah dapat mereda setelah fase demam akut atau viremia yang dialami oleh pasien sudah berhenti.
Penyakit demam berdarah juga bisa menyebabkan terjadinya perdarahan yang tidak biasa pada hidung dan gusi. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Indian Society of Periodontology, pasien demam berdarah bisa mengalami kebocoran plasma yang menyebabkan terjadinya perdarahan serius pada tubuhnya. Kebocoran plasma ini terjadi karena dinding pembuluh darah yang melemah akibat infeksi virus dengue.
Itulah beberapa ciri ciri demam berdarah pada bayi yang harus diwaspadai. Dengan mengenal apa saja ciri-ciri demam berdarah pada bagi, maka Anda bisa segera memberikan penanganan yang sesuai apabila si kecil mengalami gejala serupa. Jangan sampai si kecil mengalami komplikasi serius akibat tidak mendapatkan penanganan yang tepat dengan cepat.
Baca Juga: Kenali Cara Berkembang Biak Nyamuk dan Pencegahannya