ciri ciri anak cacingan
Maret 25, 2023 Artikel

Ini Dia 5 Ciri-Ciri Anak Cacingan yang Perlu Kamu Ketahui!

Antis – Tahukah kamu, tidak menjaga kebersihan tangan sebelum melakukan aktivitas berisiko menyebabkan anak mengalami penyakit cacingan. Lantas, apa ciri-ciri anak cacingan?

Infeksi cacing bisa menyebar melalui kontak langsung dengan telur cacing, baik dari benda, makanan, atau minuman yang tidak sengaja tertelan.

Sebagai orang tua, perlu mengenali tanda anak cacingan sedari awal sebagai bentuk pencegahan agar infeksi tidak terkena secara berulang.

Lantas, apa saja yang menjadi ciri-ciri anak cacingan dan bagaimana cara mencegahnya? Yuk, simak ulasannya berikut ini hingga akhir!

Penyebab Anak Cacingan

Gejala anak cacingan biasanya dari rasa gatal pada area tubuh tertentu atau berat badan yang susah naik setelah terinfeksi.

Infeksi tersebut disebabkan oleh parasit, yaitu berupa telur cacing atau bentuk infektif dari cacing yang masuk dan berkembang di dalam usus. 

Salah satu jenis cacing yang sering menginfeksi yakni Enterobius vermicularis atau cacing kremi. Cacing ini berbentuk seperti benang berwarna putih, dengan panjang kira-kira satu sentimeter yang hidup di dalam usus bagian bawah anak. 

Biasanya, cacing akan keluar pada malam hari menuju anus untuk bertelur. Proses tersebut akan membuat area pantat anak terasa sangat gatal.

Bahayanya, satu ekor cacing yang hidup di usus anak mampu bertelur sebanyak ratusan hingga ribuan telur. Perkembangbiakan tersebut bisa bertambah jika sering menggaruk area yang gatal.

Oleh karena itu, kuku pada tangan anak yang digunakan untuk menggaruk, bisa membuat telur cacing tersangkut apabila tidak menjaga kebersihan tangan.

Penyebab cacingan pada anak ditularkan melalui tempat ramai, atau dari lingkungan dengan kebersihan dan kualitas air yang buruk.

Jenis parasit yang sangat sering dialami pada anak-anak yaitu cacing gelang golongan Ascaris sp. dan cacing kremi seperti Enterobius vermicularis.

Ciri-Ciri Anak Cacingan

Ciri-ciri anak cacingan dapat diidentifikasi berdasarkan macamnya. Adapun berbagai tanda anak terinfeksi menurut jenis cacing, di antaranya:

1. Ciri Anak Terinfeksi Cacing Kremi

Terinfeksi cacing kremi atau  Enterobius vermicularis menjadi ciri-ciri anak cacingan pertama yang sulit untuk diidentifikasi.

Pasalnya, cacing kremi memiliki bentuk parasit kecil yang masuk ke dalam tubuh, sehingga ciri-ciri anak cacingan tidak mudah terlihat.

Namun, biasanya proses penularan jenis satu ini masuk ke dalam tubuh anak ketika menelan atau menghirup cacing kremi yang sangat kecil.

Bagaimana caranya? Cacing kremi akan ditelan anak ketika menempel pada makanan yang disentuh oleh tangan kotor, sehingga sudah terkontaminasi telur cacing.

Kemudian telur akan menetas pada usus kecil dan masuk ke dalam usus besar. Di situlah cacing kremi hidup dan mengambil makanan yang dikonsumsi anak.

Saat bertelur, cacing tersebut akan menuju ke daerah anus sehingga dapat menyebabkan rasa gatal.

Setelah cacing kremi melewati proses masuk ke dalam usus anak, berikut ciri-ciri anak cacingan jenis kremi yang bisa dilihat:

  • Sering merasa gatal di sekitar area anus.
  • Mengalami sulit tidur akibat gatal yang dirasakan.
  • Jika sudah parah, biasanya sekitar anus terasa nyeri hingga mengalami iritasi.
  • Kemungkinan menemukan cacing kecil pada tinja anak.
  • Anak menjadi kurang nafsu hingga sulit makan.

Baca juga: Gejala dan Cara Mengobati Panas Dalam pada Anak

2. Ciri Anak Terinfeksi Cacing Pita

Pada dasarnya, buah hati yang terinfeksi cacing pita atau golongan Taenia sp. tidak mengalami gejala apapun, karena memang ciri-ciri anak cacingan jenis ini sulit diidentifikasi.

Anak berisiko terinfeksi cacing pita apabila memakan daging-dagingan, seperti sapi atau babi yang tidak matang dan terkontaminasi telur cacing.

Kemudian cacing yang sudah berada di dalam daging tersebut apabila dimakan oleh anak akan menempel pada dinding usus dan tumbuh menjadi dewasa di dalamnya.

Berikut gejala anak cacingan terinfeksi jenis pita:

  • Merasa sakit perut hingga mengalami mual.
  • Anak terlihat lemas hingga berat badan menurun.
  • Nafsu makan yang hilang.
  • Apabila sudah terinfeksi pada bagian tubuh dalam, ada kemungkinan menyebabkan kerusakan pada jaringan dan organ.

3. Ciri Anak Terinfeksi Cacing Gelang

Ciri-ciri anak cacingan berikutnya pada jenis cacing gelang atau Ascaris lumbricoides. Infeksi yang bisa menyebar melalui makanan atau minuman anak yang sudah tercemar.

Cacing gelang senang berada di lingkungan kurang bersih dan akan berkembang ketika suhu menjadi hangat.

Berbeda dengan jenis kremi yang memiliki wujud sangat kecil, cacing gelang dewasa mempunyai ukuran panjang melebihi 30 cm dan juga berkembangbiak di usus anak.

Jenis cacing yang satu ini juga bisa masuk ke dalam paru-paru hingga menyebabkan anak batuk terus-menerus.

Adapun ciri-ciri anak cacingan terinfeksi jenis gelang adalah:

  • Anak merasakan nyeri di sekitar perut.
  • Mengalami batuk-batuk jika cacing menuju paru.
  • Merasa mual yang sangat parah hingga bisa muntah.
  • Berat badan menjadi turun.
  • Kondisi anak menjadi lesu hingga demam.
  • Bisa ditemukan pada tinja anak.

Baca juga: Infeksi Shigella: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

4. Ciri Anak Terinfeksi Cacing Tambang

Ciri-ciri anak cacingan melalui jenis cacing tambang, akan melekat pada usus dengan mulutnya yang akan menghisap darah.

Terdapat 2 jenis cacing tambang yang kerap menyebabkan anak cacaingan, yakni Ancylostoma duodenale dan Necator americanus

Cacing tambang bisa masuk melewati kulit kaki anak saat tidak menggunakan alas kaki. Lalu, cacing tersebut akan menginfeksi tubuh bagian dalam, seperti paru-paru atau jantung yang melewati aliran darah.

Jenis cacing tambang bisa mengakibatkan anak terkena penyakit anemia, menyebabkan daya tahan tubuh berkurang bahkan memengaruhi kecerdasan.

Untuk itu, berikut ciri-ciri anak cacingan terinfeksi jenis tambang:

  • Nyeri perut yang bisa menyebabkan diare.
  • Anak merasa mual dan demam.
  • Wajah anak terlihat pucat (menjadi ciri terkena anemia).
  • Tidak mempunyai selera untuk makan.
  • Merasa gatal pada area kulit yang menjadi jalan masuknya cacing.
  • Ditemukan darah pada feses anak, hingga usus mengalami infeksi akibat cacing tambang.

5. Ciri Anak Terinfeksi Cacing Cambuk

Ciri-ciri anak cacingan selanjutnya disebabkan oleh infeksi jenis Trichuris trichiura, atau biasa dikenal sebagai cacing cambuk karena bentuknya yang sama.

Anak bisa terinfeksi cacing cambuk apabila menyentuh tanah yang tercemar telur atau larva dengan tangannya, kemudian tangan belum dicuci dan masuk ke dalam mulut.

Tanda anak cacingan berdasarkan jenis ini adalah:

  • Merasa mual hingga muntah.
  • Merasa sakit pada kepala dan perut anak.
  • Mengalami diare yang sering hingga ditemukan darah pada feses anak.
  • Tidak mampu menahan buang air besar.

Cara Mencegah Cacingan pada Anak

Setelah mengetahui ciri-ciri anak cacingan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegahnya terjadi, yaitu:

1. Membiasakan Anak Cuci Tangan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyebab anak cacingan adalah karena telur cacing masuk ke dalam jari anak saat beraktivitas di lingkungan yang kotor.

Maka dari itu, ada baiknya moms membiasakan anak untuk cuci tangan dengan air yang mengalir sebelum dan sesudah beraktivitas.

Jika tidak memungkinkan untuk selalu menemukan air dan sabun, kamu bisa selalu menyediakan hand sanitizer ke manapun pergi.

Baca juga: Mengenal Ciri-Ciri Radang Tenggorokan & Cara Mengatasinya

2. Cuci Buah dan Sayuran Sebelum Dikonsumsi

Selalu mencuci buah dan sayuran sebelum diolah dan dikonsumsi, bisa menjadi salah satu cara mencegah ciri-ciri anak cacingan.

Yup, buah dan sayuran yang berasal dari pasar biasanya banyak disentuh oleh tangan-tangan orang saat memilih untuk membelinya.

Maka dari itu, biasakan untuk selalu mencuci buah dan sayur dengan sabun yang aman digunakan dalam membersihkan makanan.

3. Mengganti Pakaian Bersih Anak Setiap Hari

Cara mencegah ciri anak cacingan selanjutnya yaitu dengan dengan mengganti pakaian bersih si kecil setelah beraktivitas.

Apabila memungkinkan, selalu bawa pakaian dalam ganti yang bersih saat anak beraktivitas seharian di luar.

4. Cuci Pakaian, Sprai, dan Handuk dengan Air Panas

Tahukah moms, mencuci pakaian, sprei, dan handuk dengan air panas dapat membantu membunuh telur-telur cacing yang bisa masuk ke dalamnya. 

Oleh karena itu, biasakan untuk mencucinya minimal sekali dalam seminggu agar mencegah telur cacing berkembangbiak.

5. Hindari Anak Menggaruk Anus Saat Terasa Gatal

Cara mencegah ciri-ciri anak cacingan ketika merasa gatal di sekitar anus adalah, jangan membiarkan untuk menggaruknya.

Hal tersebut dikarenakan apabila anak terlalu sering menggaruknya, bisa menyebabkan infeksi bahkan dapat berdarah di sekitar anus, yang akan memperparah gejalanya.

Cara Mengatasi Cacingan pada Anak

Cara mengatasi cacingan pada anak tergantung pada jenis cacing yang sudah terinfeksi. 

Pada dasarnya, dokter akan memberikan obat cacing pada anak yang sesuai dengan jenisnya. 

Oleh karena itu, jika ibu melihat ada ciri-ciri anak cacingan sebelumnya, segera periksakan ke dokter dan jangan asal membeli obat cacing tanpa resep.

Itu dia beberapa ciri-ciri anak cacingan yang perlu kamu kenali sedini mungkin. Jika ibu melihat anak mengalami salah satu tanda di atas, segera periksakan ke dokter.

Selain mencegah gejala anak cacingan dengan cara di atas, memilih produk pembersih tangan yang tepat juga penting, lho, moms.

Apabila anak-anak sering melakukan aktivitas di luar yang tidak memungkinkan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, solusinya adalah gunakan hand sanitizer.

Nah, salah satu produk hand sanitizer yang sangat direkomendasikan adalah Antis Antiseptic. Tersedia dalam bentuk gel dan spray yang praktis dibawa ke manapun.

Mengandung bahan aktif alkohol 70%, efektif dalam membunuh kuman yang bisa hinggap di tangan seperti E.coli dan S.aureus. 

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, sedia Antis Antiseptic di rumah untuk selalu menjaga kesehatan anak dan keluarga! Healthy product for healthy family!

Baca juga: Bagian Tubuh yang Sering Dihinggapi Kuman

Related article