Cara Menyembuhkan Sariawan yang Tak Kunjung Sembuh, Catat!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Pada dasarnya, sariawan sangatlah umum terjadi dan biasanya dapat sembuh sendiri dalam beberapa hari. Namun, ada pula beberapa kasus di mana sebagian orang mengalami sariawan yang berkepanjangan atau tidak kunjung sembuh. Nah, kira-kira apa saja penyebab dan bagaimana cara menyembuhkan sariawan yang tak kunjung sembuh?
Di artikel ini, akan dibahas secara detail mengenai hal tersebut. Mulai dari sariawan yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi hingga konsumsi larutan penyegar sebagai salah satu cara untuk mengatasinya. Yuk, baca hingga akhir!
Sebelum mengetahui cara menyembuhkan sariawan yang tak kunjung sembuh, Anda perlu mengenali penyebab-penyebab yang dapat mendasari kondisi tersebut. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
Panas dalam dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kurang minum air putih, mengonsumsi makanan pedas atau berminyak secara berlebihan, dan kurang istirahat. Ketika seseorang mengalami panas dalam, sistem kekebalan tubuhnya dapat melemah sehingga mukosa mulut menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.
Beberapa nutrisi yang berperan penting dalam proses pembentukan sel-sel baru dan perbaikan jaringan adalah vitamin B12 dan asam folat. Kekurangan nutrisi-nutrisi tersebut dapat menghambat proses perbaikan jaringan yang rusak sehingga penyembuhan sariawan pun juga akan ikut terhambat.
Sariawan yang tak kunjung sembuh bisa juga disebabkan oleh cedera berulang pada area yang sama, baik itu karena teknik menyikat gigi yang salah maupun kebiasaan mengonsumsi makanan panas atau keras secara berlebihan.
Cedera berulang akibat faktor-faktor tersebut dapat menghambat proses penyembuhan sariawan karena jaringan yang baru terbentuk sudah kembali terluka sebelum sempat pulih sepenuhnya.
Stres memiliki dampak yang cukup besar terhadap kesehatan tubuh, termasuk kesehatan mulut. Ketika seseorang mengalami stres, tubuhnya akan memproduksi hormon kortisol dalam jumlah tinggi yang kemudian melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terkena infeksi.
Selain itu, stres juga dapat memicu perilaku yang tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, menggigit bibir atau pipi bagian dalam secara tidak sadar, dan mengabaikan kebersihan mulut. Apabila seseorang mengalami stres berkepanjangan, perilaku tersebut juga akan terus berulang sehingga memicu sariawan yang tidak kunjung sembuh.
Baca juga: Mengenal Jenis Sariawan dan Cara Mengatasinya
Sariawan yang tidak kunjung sembuh bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus, seperti herpes simpleks, varicella-zoster, gonore, HIV/AIDS, dan sifilis. Infeksi-infeksi ini dapat menjadi lebih persisten pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan biasanya disertai gejala lain, seperti demam atau pembengkakan kelenjar getah bening.
Beberapa kondisi yang dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh adalah HIV/AIDS dan lupus. Seseorang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh akan lebih sering mengalami sariawan berkepanjangan karena tubuh mereka kurang mampu melawan infeksi dan memperbaiki jaringan yang rusak.
Beberapa kondisi medis, seperti penyakit Crohn juga dapat menyebabkan sariawan yang tidak kunjung sembuh. Penyakit ini merupakan gangguan inflamasi kronis yang memengaruhi seluruh saluran pencernaan, termasuk mulut.
Sariawan yang tidak kunjung sembuh juga bisa menjadi gejala awal kanker mulut. Kanker mulut dapat menimbulkan lesi atau luka di mulut yang serupa dengan sariawan, tetapi tidak sembuh-sembuh. Biasanya disertai dengan gejala tambahan, seperti kesulitan menelan dan pembengkakan atau perubahan warna di area mulut.
Setelah mengetahui faktor-faktor penyebab sariawan, berikut adalah beberapa cara menyembuhkan sariawan yang tak kunjung sembuh berdasarkan penyebab yang mendasarinya:
Salah satu obat sariawan yang tak kunjung sembuh adalah larutan penyegar, seperti Adem Sari dari Enesis Group. Adem Sari mengandung jeruk nipis, lemon, dan vitamin C yang tinggi sehingga dapat membantu meredakan gejala panas dalam, termasuk sariawan, sakit tenggorokan, bibir pecah-pecah, dan bau mulut.
Baca juga: Adem Sari untuk Sariawan, Efektif Mencegah dan Mengatasinya!
Beberapa jenis pasta gigi, terutama yang mengandung sodium lauryl sulfate (SLS) dapat memicu iritasi pada mulut dan memperlambat penyembuhan sariawan. Oleh karena itu, salah satu cara menyembuhkan sariawan yang tak kunjung sembuh adalah dengan beralih ke pasta gigi tanpa kandungan SLS.
Cara menyembuhkan sariawan yang tak kunjung sembuh selanjutnya adalah dengan menghindari makanan pemicu, seperti makanan yang terlalu panas, pedas, asam, atau keras. Selain itu, perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12 dan asam folat, serta biasakan untuk mengunyah secara perlahan dan hindari area sariawan saat makan untuk mencegah cedera tambahan.
Salep khusus untuk sariawan dapat membantu meredakan rasa sakit sekaligus mempercepat penyembuhan. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat rekomendasi salep yang sesuai serta petunjuk pengaplikasiannya.
Cara menyembuhkan sariawan yang tak kunjung sembuh selanjutnya adalah dengan menjaga kebersihan mulut, mulai dari:
Apabila sariawan Anda disebabkan oleh stres, beberapa cara menyembuhkan sariawan yang tak kunjung sembuh adalah:
Jika sariawan Anda tidak kunjung sembuh setelah dua minggu atau disertai dengan gejala tidak biasa, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Hal ini karena sariawan berkepanjangan dapat menjadi gejala awal dari kondisi medis yang memerlukan penanganan khusus, seperti lupus, HIV/AIDS, hingga kanker mulut. Dengan berkonsultasi ke dokter, Anda dapat diberi pengobatan yang tepat atau sesuai dengan kondisi yang mendasarinya.
Itulah penjelasan mengenai penyebab dan cara menyembuhkan sariawan yang tak kunjung sembuh. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, sariawan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya karena panas dalam.
Nah, jika Anda mengalami sariawan berkepanjangan akibat panas dalam, Anda dapat mengonsumsi Adem Sari dari Enesis Group untuk mengatasinya. Berkat kandungan-kandungannya yang telah disebutkan di atas, Adem Sari efektif untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, melawan infeksi, dan tentunya meredakan gejala panas dalam.
Selain itu, Adem Sari juga tersedia dalam berbagai varian rasa dan dapat ditemukan di toko-toko terdekat atau supermarket favorit Anda. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, pakai healthy product for healthy family sekarang untuk atasi sariawan Anda!
Baca juga: Ini Perbedaan Sariawan dan Kanker Mulut, Jangan Tertukar!