cara mengobati jamur kulit yang membandel
Agustus 31, 2024 Artikel

4 Cara Mengobati Jamur Kulit yang Membandel, Catat!

Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita

Jamur kulit adalah infeksi yang cukup umum terjadi dan dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa. Penyebab jamur kulit ini sering kali sulit diatasi sehingga membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, jika mengalaminya Anda perlu mengetahui cara mengobati jamur kulit yang membandel tersebut.

Artikel ini akan memberikan informasi mengenai cara mengobati jamur kulit yang membandel serta gejala dan penyebabnya. Penasaran? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 

Gejala Jamur Kulit

Jamur adalah mikroorganisme yang tidak hanya bisa muncul di air, tanah, udara, namun juga tubuh manusia. Pertumbuhan jamur di tubuh manusia ini bisa sangat cepat hingga menyebabkan infeksi kulit. 

Jamur pada kulit ini bisa muncul di mana saja dan meninggalkan beberapa gejala yang perlu Anda ketahui. Gejala tersebut meliputi gatal yang tidak tertahankan, ruam merah, sensasi panas, hingga kulit yang berubah menjadi lunak, kering, dan bersisik. Mesi bukan kondisi serius, jika Anda mengalami kondisi ini sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter, terutama jika daya tahan tubuh lemah. 

Penyebab dan Jenis Jamur Kulit 

Berbeda dengan alergi kulit, jamur bisa menular jika Anda bersentuhan atau melakukan kontak langsung dengan penderita. Selain itu, penularan jamur kulit juga bisa terjadi jika adanya kontak dengan hewan terinfeksi atau tanah yang terkontaminasi spora jamur. Berikut ini adalah beberapa jenis jamur kulit yang perlu Anda ketahui. 

1. Kandidiasis

Kondisi ini disebabkan oleh jamur bernama Candida. Jamur tersebut dapat hidup secara alami di kulit dengan pertumbuhan tak terkendali sehingga membuat infeksi kulit. Adapun untuk gejalanya meliputi ruam kulit, gatal, rasa terbakar, hingga benjolan berisi nanah. Infeksi jamur ini biasanya terjadi pada bayi karena penggunaan popok yang membuat kulit lembap. Meski begitu, kandidiasis juga bisa muncul di mulut kulit bawah kuku, dan sekitar vagina.

2. Tinea Vesicolor atau Panu

Panu merupakan infeksi jamur berupa bercak putih dan biasanya muncul secara berulang meskipun Anda telah menjalani pengobatan. Pada beberapa kasus, panu tidak hanya menimbulkan bercak putih saja, namun juga warna lain, seperti merah dan cokelat. Munculnya panu ada kulit ini biasanya disertai dengan rasa gatal tak tertahankan dan perubahan tekstur kulit. 

Baca juga: Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Bikin Kamu Menderita

3. Tinea Curi

Tinea Curi merupakan infeksi jamur yang muncul di daerah lipatan, seperti selangkangan, bokong, ketiak, dan lipatan paha. Jamur kulit ini muncul ditandai dengan ruam kemerahan dan rasa gatal yang tak tertahankan. 

4. Tinea Pedis atau Kurap Kaki

Kurap kaki merupakan salah satu jamur kulit yang disebabkan oleh golongan Dermatophyta. Jamur ini muncul dari keratin sebagai protein di kulit, rambut, dan kuku. Selain itu, kurap dibagi menjadi dua jenis, yaitu kering dan basah. Karena perkembangan yang cepat, kurap dapat menginfeksi kulit. 

Cara Mengobati Jamur Kulit yang Membandel

Seperti yang telah diketahui, jamur kulit mempunyai beberapa jenis sehingga langkah pengobatannya berbeda pada masing-masing jenis. Meski begitu, terdapat beberapa cara mengatasi jamur kulit secara umum yang Anda lakukan. Berikut beberapa caranya:

1. Menjaga Kebersihan

Salah satu langkah penting dalam mengobati jamur kulit adalah dengan menjaga kebersihan diri. Misalnya dengan keramas secara rutin, jaga kebersihan kaki dan tangan, membiarkan kuku tetap pendek, dan menjaga kebersihan area vagina dari penggunaan sabun atau pembersih yang mengandung pewangi.  

2. Mengompres dengan Kompres Dingin

Jamur yang muncul pada kulit akan menimbulkan rasa gatal yang tidak tertahankan tergantung dengan tingkat keparahannya. Untuk menanganinya, Anda bisa mengompres kulit yang terinfeksi jamur dengan air dingin agar peradangan dan gatal berkurang. 

3. Gunakan Krim atau Salep

Selain mengompres kulit yang terkena infeksi jamur, Anda juga bisa menggunakan salep antijamur di area yang terinfeksi. Cara menghilangkan jamur di kulit dengan salep ini dimaksudkan untuk mengurangi rasa gatal di area yang bermasalah. Meski begitu, penting untuk mengonsultasikan penggunaan krim atau salep dengan dokter terlebih dahulu. 

4. Menjaga Kebersihan Kaki

Perlu diketahui, jamur biasanya lebih sering menyerang area kaki dibandingkan bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, untuk mencegahnya Anda perlu menjaga kebersihan kaki dengan cara rutin mencuci dan mengganti kaus kaki ketika selesai bepergian. Selain itu, jika Anda mengalami infeksi jamur pada kaki, jangan gunakan gunting yang bergantian dengan teman.

Baca juga: Cara Menyembuhkan Sariawan yang Tak Kunjung Sembuh, Catat!

Itulah cara mengobati jamur kulit yang membandel serta informasi gejala dan penyebabnya. Dengan mengetahui penanganan yang tepat, gangguan infeksi kulit ini pun bisa teratasi. 

Namun, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sistem kekebalan tubuh yang lemah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan pengobatan mandiri. 

Setelah beraktivitas atau berada di tempat umum, pastikan tangan Anda bersih dari kuman guna mencegah risiko terkena jamur kulit. Dalam hal ini, gunakan Antis sebagai hand sanitizer untuk membunuh kuman penyebab jamur dan bakteri. 

Antis dalam bentuk gel maupun spray telah terbukti efektif dalam membunuh kuman dan sesuai dengan standar WHO. Selain itu, produk ini juga sudah teruji klinis dan praktis digunakan setiap saat. Yuk pakai healthy product for healthy family sekarang juga!

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Hand Sanitizer

Related article