Soffell – Ada banyak cara untuk menikmati waktu luang. Salah satunya adalah berkemah bersama teman-teman. Acara berkemah pastinya sangat menyenangkan dan bisa sebagai refreshing setelah melakukan aktivitas yang itu-itu saja selama sekian lama. Namun, ada hal penting yang harus dipersiapkan sebelum berkemah. Apa itu? Menyiapkan berbagai hal untuk mencegah gigitan nyamuk saat berkemah. Sebab, berkemah di alam terbuka memang sangat rawan akan gigitan nyamuk yang bisa menyebarkan penyakit. Lantas, apa saja cara menghindari gigitan nyamuk selama berkemah di alam terbuka? Yuk, lihat tips di bawah ini!
Untuk meminimalisir area tubuh yang dapat digigit oleh nyamuk, sebaiknya kamu gunakan pakaian panjang saat berkemah. Pakaian panjang berguna untuk melindungi area tubuh yang paling sering menjadi incaran nyamuk, seperti tangan dan kaki. Namun, tetap pastikan bahwa pakaian yang kamu kenakan tersebut nyaman.
Sebaiknya, pilih pakaian dari bahan yang mampu menyerap keringat. Pasalnya, nyamuk memiliki ketertarikan tinggi terhadap aroma keringat manusia. Penasihat American Mosquito Control Association mengungkapkan bahwa nyamuk suka dengan aroma tubuh manusia, terutama ketika berkeringat saat melakukan aktivitas berat, seperti olahraga.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus
Saat berkemah, sebaiknya hindari menggunakan pakaian dengan warna gelap. Pakaian dengan warna terang lebih direkomendasikan untuk meminimalisir gigitan nyamuk di alam bebas. Sebuah studi yang dilakukan oleh Rutgers University dalam New Jersey Agricultural Axperiment Station mengungkapkan bahwa warna gelap seperti hitam dapat menarik perhatian nyamuk. Ini terjadi karena warna gelap darah menyerap CO2 lebih banyak dimana CO2 tersebut dapat terdeteksi oleh reseptor pada antena nyamuk.
Saat pergi berkemah, jangan lupa untuk menyiapkan lotion antinyamuk. Produk antinyamuk ini sangat berguna untuk memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk. Lotion antinyamuk bisa kamu gunakan pada area kulti yang tidak terlindungi pakaian. Pilih lotion antinyamuk dengan kandungan bahan aktif yang efektif serta aman untuk menangkal gigitan nyamuk.
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), lotion antinyamuk dengan kandungan bahan aktif berupa DEET atau Dietil-m-toluamida dengan kadar maksimal 30% dapat bekerja efektif untuk memproteksi kulit dari gigitan nyamuk. Selain itu, minyak esensial dan picaridin juga aman sebagai bahan aktif untuk mencegah gigitan nyamuk.
Untuk mengusir nyamuk selama berkemah, kamu juga bisa memanfaatkan aromaterapi atau minyak esensial. Ada banyak jenis minyak esensial dengan aroma yang tidak disukai oleh nyamuk. Mulai dari serai wangi, kayu manis, catnip, daun mint, dan lavender. Sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of American Mosquito Control Association melaporkan bahwa minyak bunga lavender berperan efektif untuk mengusir nyamuk.
Tahukan kamu bahwa wewangian seperti parfum bisa menarik perhatian serangga? Fakta membuktikan bahwa serangga seperti nyamuk sangat tertarik dengan wewangian yang berasal dari parfum. Apalagi jika parfum tersebut memiliki aroma yang disukai nyamuk. Ini artinya, kamu tidak boleh memakai parfum berlebihan saat sedang berkemah. Terutama jika menggunakan parfum dengan aroma bunga.
Itu dia beberapa cara menghindari gigitan nyamuk saat berkemah di alam terbuka. Pastikan untuk mempersiapkan hal-hal tersebut agar acara kemah lebih nyaman tanpa gangguan gigitan nyamuk. Selain lebih nyaman, berkemah juga lebih aman dari kemungkinan penularan penyakit yang bisa menyebar lewat air liur nyamuk pada saat menghisap darah manusia.
Baca juga: 10 Fakta Unik Nyamuk, Ternyata Tergolong Hewan Purba!