4 Cara Menghilangkan Bekas Deodoran di Baju, Ampuh & Mudah!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza
Ada berbagai cara menghilangkan bekas deodoran di baju. Seperti yang kita ketahui, deodoran merupakan produk perawatan tubuh yang digunakan untuk mengatasi bau badan.
Namun ternyata, ada beberapa kesalahan yang justru dapat membuat deodoran menjadi kurang efektif, yaitu memakai terlalu banyak deodoran yang dapat meninggalkan noda pada pakaian, sehingga mengganggu penampilan Anda.
Perlu diketahui, beberapa bahan kimia dalam deodoran dapat bereaksi dengan bahan tertentu pada kain, terutama serat alami seperti katun dan linen. Hal ini dapat menyebabkan perubahan warna atau kekakuan pada area yang terkena.
Tapi, tenang saja, ada berbagai cara menghilangkan bekas deodoran di baju agar Anda dapat tetap tampil rapi dan segar tanpa khawatir noda deodoran. Yuk, langsung simak pembahasannya di sini!
Noda deodoran pada pakaian bisa menjadi masalah yang menjengkelkan. Noda berwarna putih atau kuning ini biasanya sulit dihilangkan dengan pembersih biasa.
Tak bisa dipungkiri jika bekas noda deodoran yang menempel pada pakaian dapat mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri. Selain itu, noda deodoran juga dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.
Sebetulnya, menghilangkan noda deodoran yang menempel pada pakaian dapat dilakukan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar. Tips ini pun diketahui efektif dalam membersihkan noda deodoran tanpa merusak tekstur atau warna kain. Berikut penjelasannya.
Metode yang paling mudah untuk menghilangkan noda deodoran dari pakaian adalah dengan menggunakan deterjen. Meskipun sederhana, ada teknik khusus yang harus diperhatikan saat menggunakan deterjen.
Mulailah dengan menaburkan deterjen ke area yang terkena noda. Lalu, basahi deterjen dengan sedikit air panas. Diamkan pakaian selama beberapa saat sebelum pakaian tersebut dicuci.
Baca juga: Beginilah Cara Agar Badan Kamu Wangi Sepanjang Hari!
Cara hilangkan noda deodoran di baju berikutnya adalah dengan menggunakan campuran yang terdiri dari garam, jus lemon, dan cuka. Bahan-bahan ini dikenal karena keefektifannya dalam memecah dan menghilangkan bakteri yang menyebabkan noda membandel pada kain.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan campuran garam dengan air perasan lemon dan sedikit cuka. Aduk bahan-bahan tersebut hingga menjadi pasta kental.
Setelah itu, kucek bagian baju yang berwarna kekuningan akibat noda deodoran hingga bersih. Kemudian, cuci baju dengan deterjen untuk menghilangkan bau cuka yang menempel pada baju Anda.
Selain digunakan dalam pembuatan kue, baking soda rupanya juga dapat dimanfaatkan untuk melawan noda, terutama untuk noda bekas deodoran. Cukup campurkan soda kue dengan air sampai teksturnya kental, lalu oleskan pada area yang terkena noda.
Setelah itu, diamkan selama beberapa saat. Untuk noda yang lebih membandel, Anda dapat mendiamkan pakaian lebih lama lagi.
Ternyata, aspirin atau obat yang biasa digunakan untuk meredakan peradangan dapat digunakan untuk menghilangkan noda deodoran kekuningan pada pakaian.
Namun, Anda hanya dapat menerapkan metode ini pada pakaian berwarna putih karena bahan ini dapat menyebabkan perubahan warna pada pakaian berwarna lainnya.
Untuk menggunakan teknik ini, Anda perlu menggerus halus tiga tablet aspirin hingga menyerupai deterjen. Tambahkan bubuk aspirin ini ke dalam air rendaman hangat dan biarkan pakaian terendam selama kurang lebih tiga jam. Selanjutnya, bilas dan cuci pakaian seperti biasa.
Selain mengetahui cara membersihkan bekas deodoran di ketiak baju, ada baiknya untuk mengetahui kenapa deodoran bisa menimbulkan noda pada pakaian.
Penyebab noda bekas deodoran di baju dapat bervariasi, tetapi yang paling umum adalah karena kandungan bahan-bahan tertentu dalam deodoran, seperti aluminium dan zat pewangi. Kedua zat tersebut dapat bereaksi dengan keringat dan bahan baju Anda.
Faktor lain yang dapat memengaruhi pembentukan noda adalah jumlah deodoran yang digunakan, cara aplikasinya, serta kebiasaan mencuci pakaian setelah penggunaan deodoran.
Penggunaan deodoran yang berlebihan dapat meningkatkan risiko noda terbentuk, terutama pada pakaian berwarna terang.
Kebiasaan mencuci pakaian setelah penggunaan deodoran pun sangat berpengaruh. Jika pakaian tidak segera dicuci setelah digunakan, bekas deodoran dan keringat dapat menumpuk dan menyebabkan noda yang sulit dihilangkan.
Baca juga: Ini Caranya Supaya Pakaianmu Lembut dan Wangi Seharian
Memelihara penampilan yang segar dan bersih menjadi tujuan utama bagi banyak orang, terutama saat menjalani aktivitas sehari-hari. Ada beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan untuk memastikan bahwa pakaian Anda tetap terlihat prima dan bebas dari noda deodoran yang mengganggu, seperti:
Itulah beberapa tips cara hilangkan bekas deodoran di baju yang bisa Anda terapkan. Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekitar untuk menghilangkan noda pada pakaian secara berkala tanpa merusak serat pakaian.
Penting juga untuk mengetahui alasan mengapa deodoran dapat menyebabkan noda pada pakaian Anda, seperti bercak keringat yang dibiarkan mengering dan tidak dicuci dalam waktu yang lama.
Lalu, selain menerapkan cara membersihkan noda deodoran di baju di atas, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan Kispray sebagai solusi cepat dan efektif dalam menyegarkan pakaian Anda.
Tidak hanya sekadar memberi aroma segar pada pakaian, tetapi Kispray juga membantu menghilangkan bakteri dan jamur pada pakaian sehingga pakaian Anda menjadi bebas kuman, bersih, dan wangi.
Dilengkapi dengan formula 3 in 1 (pelicin, pewangi, dan pelembut), Kispray membuat pakaian Anda menjadi licin saat disetrika, memberikan keharuman yang tahan lama, dan membuat bahan pakaian menjadi lembut atau tidak kasar.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Kispray untuk perawatan pakaian Anda. Healthy product for healthy family!
Baca juga: Ini 5 Cara Menyetrika agar Wangi seperti Laundry, Yuk Coba!