Kispray – Ketika merawat baju, banyak hal yang harus diperhatikan. Salah satunya berkaitan dengan cara menggunakan pelembut pakaian.
Mengapa hal ini penting? Sebab, pelembut dapat melindungi pakaian agar kualitas kain tetap terjaga dalam kurun waktu yang lama.
Selain menggunakan pelembut, kamu juga perlu memakai pewangi pakaian untuk menghilangkan bau apek pada baju agar tetap wangi seharian.
Namun, cara penggunaan pelembut dan pewangi pakaian yang salah dapat menyebabkan masalah pada baju. Untuk menghindarinya, yuk, simak cara menggunakan pelembut pakaian di artikel ini!
Pelembut pakaian adalah salah satu produk cairan yang sering digunakan ketika mencuci baju. Apabila kamu melakukan cara penggunaan pelembut pakaian dengan tepat, maka baju bisa jadi lebih lembut, harum, dan kualitasnya bertahan lama.
Nah, untuk mendapatkan hasil tersebut secara maksimal, berikut cara menggunakan pelembut pakaian yang benar:
Sebelum mencuci pakaian, kamu perlu memeriksa label yang menempel pada baju. Hal ini ditujukan untuk mengetahui hal yang dilarang dan boleh dilakukan.
Sebab, terdapat beberapa pakaian dengan bahan tertentu yang harus dirawat secara khusus agar tidak merusak kualitas kainnya.
Untuk itu, memeriksa label baju sebelum mencucinya merupakan salah satu cara yang tepat agar kamu bisa melakukan perawatan dengan benar.
Pastikan bahwa, penggunaan pelembut pakaian saat mencuci tidak akan merusak kualitas bahan pakaianmu.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Keringat di Baju, Mudah dan Ampuh!
Cara menggunakan pelembut pakaian selanjutnya yaitu gunakan takaran yang pas. Biasanya, terdapat panduan dan anjuran takaran pada kemasan produk pelembut pakaian.
Nah, kamu bisa mengikuti panduan tersebut untuk mendapatkan takaran yang pas agar tidak berlebihan. Sebab, penggunaan pelembut pakaian yang berlebihan diketahui dapat merusak baju karena residunya akan menempel dan susah untuk dihilangkan.
Adapun takaran pelembut pakaian yang bisa digunakan misalnya, 35 ml untuk pakaian dengan total berat 4-5kg. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan takaran 18 ml pelembut pakaian untuk air sebanyak 10 liter.
Untuk kamu yang mencuci pakaian menggunakan tangan ataupun mesin cuci, cara menggunakan pelembut pakaian yang tepat adalah setelah deterjen.
Ketika kamu mencuci menggunakan tangan, pastikan untuk menggunakan pelembut pakaian di bilasan yang terakhir.
Hal ini juga berlaku bagi kamu yang menggunakan mesin cuci dua tabung. Tuangkanlah pelembut pakaian ke tabung mesin cuci pada saat proses pembilasan.
Namun, untuk mesin cuci otomatis, kamu tidak perlu menambahkan pelembut pakaian secara manual, karena wadahnya telah dipisahkan dengan deterjen.
Oleh karena itu, kamu bisa langsung menuangkan pelembut pakaian dan deterjen ke tempatnya masing-masing, sebelum proses pencucian dimulai.
Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan efek dan manfaat dari pelembut pakaian secara maksimal.
Sebelum masuk ke cara menggunakan pelembut pakaian, kamu perlu memastikan bahwa baju telah dibilas dengan maksimal. Sebab, proses pembilasan yang tidak maksimal dapat membuat kotoran menempel kembali ke pakaian.
Jadi, pastikan bahwa bajumu sudah diperas hingga bersih dan tidak berbusa, ya. Buat kamu yang mencuci menggunakan tangan, bisa pakai teknik memeras pakaian agar baju terbilas dengan baik.
Kemudian, kamu bisa menggunakan pelembut pakaian di akhir proses pembilasan, setelah baju tidak berbusa lagi.
Baca juga: 9 Cara Merawat Jeans Hitam Agar Awet dan Tidak Cepat Pudar
Setelah melakukan cara memakai pelembut pakaian ketika mencuci, pastikan untuk segera mengeringkan bajunya. Hal ini dikarenakan, baju yang tidak segera dikeringkan akan membuat efek pelembut pakaian tidak maksimal.
Alhasil, bukan kelembutan dan keharuman yang didapatkan, tapi malah bau tidak sedap. Nah, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu bisa mengeringkan baju dengan cara manual, yaitu dijemur di bawah terik matahari.
Sebab, proses pengeringan dengan mesin cuci diketahui dapat merontokkan partikel pelembut, pakaian. Untuk menyiasatinya, kamu bisa mengeringkan baju dengan mesin cuci hingga setengah kering, lalu jemur di bawah matahari.
Selain harus segera mengeringkan baju, kamu juga perlu menghindari proses perendaman yang terlalu lama. Mengapa hal ini penting? Sebab, merendam baju terlalu lama dapat menumbuhkan bakteri dan menyebabkan bau apek.
Selain itu, hal ini juga diketahui dapat memicu kerusakan pada baju, misalnya warna luntur dan melar. Namun, dampak merendam baju terlalu lama yang pasti adalah dapat menyebabkan proses mencuci jadi kurang maksimal.
Lalu, berapa lama waktu maksimal untuk merendam baju? Menurut Whirlpool Institute of Fabric Science, merendam baju paling lama yaitu sekitar 8-12 jam. Meski demikian, akan lebih baik jika kamu segera mencuci baju yang sudah direndam.
Nah, dengan memperhatikan hal ini, cara menggunakan pelembut pakaian akan memberikan hasil yang maksimal. Itulah cara menggunakan pelembut pakaian dengan benar jika ingin menghindari berbagai masalah pada baju.
Selain mengikuti cara di atas, kamu juga bisa memakai produk pelembut serbaguna yang bisa digunakan saat menyetrika, lho.
Adapun produk tersebut yaitu Kispray 3 in 1 (pelembut, pelicin, serta pewangi pakaian) yang mengandung anti kuman.
Kandungan tersebut diketahui ampuh untuk membunuh kuman secara tuntas, sehingga baju bisa bersih, wangi, dan bebas bau apek.
Tak hanya itu, Kispray juga dapat membuat pakaianmu jadi lebih lembut, dan tidak mudah kusut. Yuk, jaga kelembutan dan wangi pakaianmu menggunakan Kispray! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Ini 10 Cara Merawat Baju Putih Agar Tidak Kusam & Menguning