cara mengetahui ukuran baju dari berat badan
November 11, 2025 Artikel

Cara Mengetahui Ukuran Baju dari Berat Badan agar Pas dan Nyaman Dipakai

Ukuran pakaian berperan penting dalam menentukan tampilan seseorang. Biasanya, ukuran dipilih agar sesuai dengan gaya yang ingin ditampilkan dan tetap nyaman digunakan, terutama setelah beberapa kali mencuci baju yang bisa memengaruhi kelonggaran bahan.

Ketepatan ukuran juga berpengaruh pada kenyamanan dan rasa percaya diri. Oleh karena itu, penting memahami cara mengetahui ukuran baju dari berat badan agar pakaian yang dipakai pas di tubuh dan tetap nyaman. Agar tidak salah pilih, yuk simak artikel tentang cara mengetahui ukuran baju yang pas berikut ini sampai selesai! 

Jenis-Jenis Ukuran Baju 

Setiap negara memiliki standar berbeda dalam menentukan ukuran pakaian. Memahami perbedaan ini bisa membantu kamu memilih ukuran yang tepat saat membeli atau memproduksi baju. Berikut beberapa jenis ukuran baju yang umum digunakan.

1. Ukuran EU

Ukuran baju ini dipakai di wilayah Eropa, seperti di Jerman, Prancis, dan Italia. Secara umum, ukurannya cenderung lebih besar daripada ukuran Asia karena bentuk tubuh orang Eropa rata-rata lebih tinggi dan berisi. 

Sebagai perbandingan, ukuran EU 38 kira-kira sama dengan ukuran S di Indonesia, sedangkan EU 40 setara dengan ukuran M.

2. Ukuran UK

Sistem ukuran pakaian di Inggris (UK) menggunakan penomoran khusus, terutama pada baju wanita. Walau begitu, ukurannya tidak jauh berbeda dengan ukuran Eropa (EU). Sebagai gambaran, UK 10 kurang lebih setara dengan EU 38, dan UK 12 sebanding dengan EU 40.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Noda Darah Kering di Baju

3. Ukuran US

Di Amerika Serikat (US), sistem ukuran pakaian umumnya lebih besar dibandingkan standar Eropa dan Asia. Sebagai contoh, ukuran US 4 biasanya sama dengan UK 8 atau EU 36, sementara US 6 kira-kira setara dengan UK 10 atau EU 38.

4. Ukuran CN

Ukuran baju dari Cina (CN) biasanya lebih kecil dibandingkan ukuran dari Amerika atau Eropa. Hal ini karena ukuran tersebut dibuat sesuai dengan tubuh orang Asia yang umumnya lebih ramping dan kecil. 

Contohnya, ukuran CN 165/88A biasanya sama dengan ukuran S atau M di Indonesia, sedangkan CN 170/92A setara dengan M atau L.

5. Ukuran dalam Standar Nasional

Untuk pakaian yang dijual global, biasanya digunakan sistem letter sizing. Sistem ini memakai huruf untuk menunjukkan ukuran baju berdasarkan berat badan. Berikut urutannya dari yang kecil hingga besar:

  • Ukuran S (Small): Diperuntukkan bagi tubuh yang kecil dan ramping. Umumnya cocok untuk tinggi di bawah 160 cm dan berat badan sekitar 45–50 kg. Ukuran ini sering dipilih oleh mereka yang memiliki bentuk tubuh mungil.
  • Ukuran M (Medium): Didesain untuk tubuh dengan postur sedang. Biasanya digunakan oleh orang dengan tinggi 160–165 cm dan berat 50–60 kg. Termasuk ukuran paling umum dan banyak tersedia di pasaran.
  • Ukuran L (Large): Cocok bagi tubuh yang lebih berisi dengan tinggi sekitar 165–170 cm dan berat 60–70 kg. Ukuran ini sering digunakan di Asia, termasuk Indonesia.
  • Ukuran XL (Extra Large): Dikhususkan untuk tubuh yang lebih besar, dengan tinggi di atas 170 cm dan berat 70–80 kg. Memberikan ruang gerak lebih longgar dan nyaman.
  • Ukuran All Size (Free Size): Ukuran serbaguna yang bisa dipakai berbagai bentuk tubuh karena potongannya longgar. Umumnya digunakan pada pakaian seperti daster, kaftan, atau baju tidur.

Cara Mengetahui Ukuran Baju dari Berat Badan

Menentukan ukuran baju bisa dilakukan dengan memperkirakan dari berat badan. Berikut beberapa cara mengetahui ukuran baju dari berat badan yang bisa kamu ikuti:

1. Mengetahui Berat Badan

Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu menimbang berat badan. Pastikan kamu tidak memakai pakaian tebal atau alas kaki saat menimbang agar hasilnya sesuai. 

Waktu terbaik untuk menimbang adalah sebelum makan, supaya berat badan tidak terpengaruh oleh makanan. Setelah itu, catat hasilnya sebagai patokan menentukan ukuran baju.

Baca juga: 4 Cara Mudah Hilangkan Lem di Baju Tanpa Merusak Kain

2. Mengetahui Tinggi Badan

Selain menimbang berat badan, kamu juga perlu mengukur tinggi badan karena keduanya sama-sama menentukan ukuran baju yang tepat. Cara mengukurnya cukup mudah dan bisa dilakukan di rumah.

Berdirilah tegak dengan punggung menempel pada tembok, lalu pastikan posisi kepala sejajar dengan pandangan lurus ke depan. 

Buat tanda di bagian atas kepala, kemudian ukur jarak dari lantai ke tanda tersebut menggunakan meteran. Simpan hasil ukurannya agar bisa kamu jadikan acuan saat memilih baju.

3. Perhatikan Tabel Ukuran Baju

Langkah selanjutnya adalah memperhatikan tabel ukuran baju. Tabel ini biasanya berisi informasi ukuran berdasarkan berat dan tinggi badan, seperti S, M, L, atau XL. Dengan melihat tabel ini, kamu bisa menyesuaikan ukuran yang paling mendekati bentuk tubuhmu agar baju yang dipilih tidak kebesaran atau kekecilan.

4. Mengenali Bentuk Tubuh

Selain menyesuaikan ukuran baju dengan berat badan, mengenali bentuk tubuh juga penting. Setiap orang memiliki proporsi tubuh yang berbeda. Jadi, meski beratnya sama, ukuran pakaian yang dibutuhkan bisa tidak sama.

Perbedaan bentuk tubuh biasanya dipengaruhi oleh faktor keturunan dan penyebaran lemak di tubuh. Ada beberapa tipe bentuk tubuh yang umum, seperti segitiga, persegi panjang, segitiga terbalik, jam pasir, dan oval.

Dengan mengetahui tipe tubuhmu, kamu bisa lebih mudah memilih pakaian yang cocok, sehingga tampilan terlihat serasi dan tetap nyaman dipakai.

5. Rutin Mengecek Ukuran 

Jangan lupa untuk rutin mengecek ukuran baju, terutama bagi kamu yang sedang menurunkan atau menambah berat badan. Perubahan berat badan bisa memengaruhi bentuk tubuh tanpa disadari, sehingga ukuran yang dulu pas bisa jadi terasa longgar atau malah sempit. 

Dengan mengecek ukuran secara berkala, kamu bisa memastikan setiap pakaian yang dibeli tetap sesuai dengan kondisi tubuh, nyaman dipakai, dan terlihat pas di badan.

Itulah penjelasan mengenai jenis ukuran baju hingga cara mengetahui ukuran baju dari berat badan.  

Mengetahui ukuran baju yang tepat membantu kamu memilih pakaian yang pas dan nyaman. Tapi menjaga pakaian tetap wangi, lembut, dan bebas kuman juga sama pentingnya agar tetap percaya diri setiap hari. 

Kispray hadir sebagai solusi praktis untuk merawat pakaian. Produk ini memiliki tiga fungsi utama yaitu pelicin, pewangi, dan pelembut yang membuat kegiatan menyetrika lebih mudah sekaligus memberikan hasil yang halus dan harum.

Diformulasikan dengan alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride, Kispray efektif membunuh kuman penyebab bau tidak sedap dan mencegah pertumbuhan jamur pada kain. Aromanya juga tahan lama, cocok digunakan di musim hujan maupun kemarau.

Tersedia dalam kemasan sachet yang ekonomis dan mudah digunakan dengan cara menambahkan air sebelum disemprotkan ke pakaian. 

Kispray juga memiliki kemasan refill pouch yang praktis untuk penggunaan sehari-hari yang bisa menjaga pakaian tetap bersih, lembut, dan harum sepanjang hari.

Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya rawat pakaianmu dengan Kispray agar selalu terlihat segar dan nyaman setiap kali dipakai.

Baca juga: 10 Bahan Baju Penyebab Bau Badan yang Perlu Kamu Hindari

Related article