cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa
Maret 29, 2024 Artikel

7 Cara Mengatasi Sakit Tenggorakan Saat Puasa Tanpa Batal!

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Adem Sari – Sakit tenggorokan merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali muncul saat berpuasa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa agar ibadah tetap berjalan tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Nyeri tenggorokan saat puasa juga biasa terjadi karena imunitas tubuh yang menurun akibat pola makan dan aktivitas yang berubah. Perubahan tersebut menjadikan tubuh mudah terinfeksi bakteri dan virus yang menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya adalah sakit tenggorokan atau dalam istilah medis disebut faringitis. 

Radang tenggorokan merupakan salah satu contoh kondisi nyeri pada tenggorokan yang sering dikeluhkan. Namun jangan khawatir, terdapat beberapa cara mengatasi sakit tenggorokan di bulan puasa yang bisa Anda terapkan tanpa harus membatalkan ibadah tersebut. Yuk, simak ulasan selengkapnya.  

Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa yang Mudah Dilakukan

Sakit tenggorokan adalah rasa sakit yang terjadi pada tenggorokan karena ada proses peradangan sehingga membuat penderitanya kesulitan untuk menelan dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Ada banyak penyebab yang membuat sakit tenggorokan, seperti, infeksi virus, bakteri, alergi, dan udara kering. 

Sakit tenggorokan ini sering kali terjadi akibat kurangnya cairan yang berfungsi untuk menghidrasi tubuh. Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara mengatasi tenggorokan sakit saat puasa agar ibadah berjalan lancar dan nyaman. Untuk mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, berikut daftarnya:

1. Perbanyak Minum Air saat Sahur dan Berbuka

Air sangatlah penting untuk menjaga fungsi saluran pernapasan dan otot tenggorokan. Oleh karena itu, sebelum memulai puasa, pastikan Anda minum air putih minimal delapan gelas per hari atau setara dengan 2 liter. Cara membagi waktu minum ketika puasa yaitu, 2 gelas saat berbuka, 2 gelas setelah salat Tarawih, 2 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur. 

2. Berkumur dengan Air Garam 

Berkumur dengan air garam atau saline diyakini sebagai salah satu cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa yang cukup efektif untuk dilakukan. Anda bisa berkumur dengan air garam saat berbuka puasa, setelah makan sahur, dan sebelum tidur. Pastikan untuk tidak menelan air garam ini, cukup berkumurlah hingga larutan saline terasa di tenggorokan.

Baca juga: Kenali Perbedaan Panas Dalam dan Radang Tenggorokan

3. Konsumsi Makanan yang Mudah Ditelan saat Sahur dan Berbuka 

Untuk mengobati sakit tenggorokan saat puasa, pilihlah makanan yang mudah ditelan ketika sahur dan berbuka, seperti bubur, sup ayam, kentang yang dihaluskan, dan lainnya . Hindari makan gorengan, kerupuk, atau makanan bersantan kental yang dapat memperparah rasa sakit di tenggorokan.

4. Hirup Uap Panas

Cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa lainnya adalah dengan menghirup uap panas. Berikut caranya:

  • Didihkan air secukupnya dalam panci.
  • Tuang air panas tersebut ke dalam mangkuk.
  • Posisikan wajah ke bawah menghadap mangkuk.
  • Tutupi kepala dan mangkuk dengan handuk atau kain. 
  • Bernapaslah seperti biasa, biarkan uap air terhirup melalui hidung.
  • Ulangi cara ini beberapa kali sehari untuk membantu melegakan tenggorokan.

5. Gunakan Humidifier 

Cuaca panas dan kering serta ruangan kerja yang kurang lembap dapat memperparah rasa sakit pada tenggorokan. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya produksi air liur (saliva) yang berperan untuk menjaga kelembapan tenggorokan.

Untuk mengatasi sakit tenggorokan saat puasa karena cuaca yang kering, Anda bisa menggunakan humidifier atau pelembap udara di dalam ruangan. Jika menggunakan AC, atur suhunya agar tidak terlalu dingin dan hindari arah angin yang secara langsung tertuju pada tubuh.

6. Istirahat yang Cukup 

Kunci utama dari cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa adalah dengan istirahat yang cukup. Saat tubuh mendapatkan istirahat yang cukup, sistem imun akan bekerja optimal untuk melawan infeksi.

Sesuaikan jam tidur ketika puasa dengan aktivitas sehari-hari. Anda dapat tidur sekitar 20-30 menit saat siang hari dan jangan lupa untuk menghindari begadang atau kerja lembur sementara waktu agar tubuh fokus pada pemulihan sakit tenggorokan.

7. Konsumsi Obat Pereda Nyeri 

Cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa yang terakhir adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri dapat membantu mengatasi sakit tenggorokan akibat infeksi bakteri. 

Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri saat puasa, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain. 

Demikian cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa yang bisa dilakukan tanpa membatalkan ibadah tersebut. Dengan cara-cara di atas, Anda dapat mengatasi sakit tenggorokan saat berpuasa dan menjalani ibadah puasa dengan lancar. Selain itu, Anda perlu menerapkan gaya hidup sehat dan bersih untuk mencegah penularan kuman dan bakteri penyebabnya. 

Gaya hidup bersih dapat dimulai dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir secara rutin, tutup mulut dan hidung menggunakan tisu saat batuk atau bersin, minum air putih yang cukup, dan lainnya. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan bersih, Anda dapat meminimalkan risiko sakit tenggorokan dan menjaga kesehatan.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan pencegahan dini dan meredakan sakit tenggorokan dengan mengonsumsi Adem Sari. Adem Sari merupakan minuman yang mengandung vitamin C, lemon, dan jeruk nipis sehingga dapat mencegah sakit tenggorokan dan menyegarkan tubuh. Minumlah Adem Sari saat sahur dan berbuka untuk merasakan manfaatnya secara maksimal. 

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, sedia Adem Sari di rumah saat puasa untuk cegah dan atasi sakit tenggorokan selama menjalankan ibadah! Healthy product for healthy family!

Baca juga: 8 Obat Panas Dalam Herbal yang Mudah Dikonsumsi, Ampuh!

Related article