cara mengatasi baby blues
Mei 1, 2024 Artikel

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Baby Blues dengan Tepat

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Plossa – Setelah melahirkan, banyak ibu baru menghadapi tantangan emosional yang disebut juga sebagai baby blues. Baby blues adalah kondisi di mana perasaan sedih, anxiety, atau stres sering muncul. Meskipun fenomena ini dianggap normal, penting untuk memahami penyebab dan cara mengatasi baby blues dengan tepat. 

Baby blues dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormon pasca melahirkan, efek kurang tidur, dan stres yang muncul seiring dengan bertambahnya tanggung jawab baru sebagai seorang ibu. 

Dengan memahami cara mengatasi baby blues setelah melahirkan, ibu baru diharapkan dapat meningkatkan kesehatan mentalnya dan menikmati masa-masa indah bersama sang buah hati. Oleh sebab itu, yuk simak informasi lengkapnya pada artikel di bawah ini!

Apa itu Baby Blues?

Baby blues adalah salah gangguan kesehatan mental yang umum dialami oleh wanita setelah melahirkan. Kondisi ini ditandai dengan perubahan suasana hati, seperti mudah sedih, gundah, dan cemas berlebihan. Gejala baby blues biasanya muncul 3-4 hari setelah melahirkan dan bisa berlangsung selama 2 minggu. 

Meskipun baby blues biasanya hanya berlangsung selama 2 minggu, kondisi ini tidak boleh diabaikan. Lalu, jika gejala tidak membaik setelah 2 minggu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Jika baby blues tidak diobati, maka kondisi ini dapat berkembang menjadi depresi pasca melahirkan atau disebut juga sebagai postpartum depression yang berbahaya bagi ibu dan bayi.

Penyebab Baby Blues

Baby blues merupakan kondisi yang umum terjadi pada ibu baru, terutama dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan. Meskipun baby blues umumnya tidak berbahaya, namun kondisi ini dapat mengganggu kemampuan ibu untuk merawat diri dan bayinya. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memicu baby blues.

  • Perubahan hormon: Penurunan drastis hormon progesteron dan estrogen setelah melahirkan merupakan salah satu faktor penyebab baby blues. Hal ini dapat memicu perubahan suasana hati dan rasa lelah pada ibu baru.
  • Stres ketika merawat Bayi: Merawat bayi baru lahir membutuhkan banyak penyesuaian dan dapat menjadi sumber stres bagi ibu. Rasa khawatir dan takut ketika mengasuh bayi memicu munculnya emosi negatif, seperti sedih dan cemas. 
  • Kurang tidur: Ibu yang sering terbangun di malam hari akibat siklus tidur bayi yang tidak teratur akan mengalami kelelahan dan berkurangnya waktu istirahat sehingga ini dapat memperburuk gejala baby blues.
  • Sulit beradaptasi: Kesulitan beradaptasi dengan peran dan tanggung jawab sebagai ibu dapat menyebabkan baby blues, terutama jika ini pengalaman baru mereka dalam merawat bayi.
  • Memiliki riwayat gangguan kesehatan mental: Wanita yang memiliki riwayat gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, atau bipolar lebih berisiko mengalami baby blues

Baca juga: Thalasemia: Gejala, Penyebab, Jenis, dan Cara Mengobatinya

Gejala Baby Blues

Mempelajari gejala dari kondisi ini dapat membantu ibu baru dan orang terdekat untuk mengenali dan memahami cara mengatasi baby blues. Adapun beberapa gejala umum baby blues adalah sebagai berikut:

  • Wanita yang mengalami baby blues sering kali jadi lebih mudah marah, tersinggung, dan kesal dengan perkataan orang lain, bahkan terhadap bayinya yang rewel.
  • Suasana hati berubah-ubah secara drastis, menjadi tidak sabaran, dan mudah merasa kesal.
  • Sering menangis tanpa ada alasan yang jelas.
  • Mudah merasa lelah dan tidak bertenaga akibat proses melahirkan dan jam tidur yang tidak teratur.
  • Tidak bersemangat dan kehilangan nafsu makan.

Bagaimana Cara Mengatasi Baby Blues?

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi baby blues dan membantu ibu pulih dari gangguan kesehatan mental ini. Adapun beberapa cara mengatasi baby blues adalah sebagai berikut.

1. Mencukupi Waktu Istirahat

Cara mengatasi baby blues yang pertama adalah dengan mencukupi waktu istirahat. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental sehingga bisa memperparah gejala baby blues. Sebaiknya, manfaatkan waktu tidur bayi untuk beristirahat dan memulihkan tenaga. Jika bayi terbangun di malam hari, jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan untuk menjaganya.

2. Bertukar Cerita dengan Orang Terdekat

Baby blues dapat menimbulkan perasaan sedih, cemas, dan kewalahan bagi ibu baru. Salah satu cara mengatasi baby blues adalah bertukar cerita dengan orang terdekat. Kegiatan ini dapat membantu meringankan beban pikiran ibu. Ingatlah, bahwa Anda tidak perlu menghadapi baby blues sendirian. Dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu Anda merasa lebih kuat dan mampu melewati masa-masa ini.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Stretch Mark secara Alami Maupun Medis

3. Rutin Berolahraga

Rutin berolahraga dan menerapkan pola makan sehat juga dapat menjadi salah satu cara mengatasi baby blues. Berolahraga secara rutin dapat membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan memperbaiki kualitas tidur. Jika Anda tidak sempat untuk berolahraga, mengonsumsi makanan sehat juga bisa membantu dalam mengatur mood. 

4. Hindari untuk Membebani Diri

Cara mengatasi baby blues berikutnya adalah hindari untuk membebani diri sendiri dengan tuntutan yang berlebihan. Lakukan apa yang dapat Anda atasi dan jangan ragu untuk meminta bantuan dari pasangan atau orang terdekat jika merasa kewalahan, baik dalam mengurus bayi maupun pekerjaan rumah.

5. Melakukan Kegiatan yang Disukai

Cara mengatasi baby blues saat menyusui berikutnya adalah dengan melakukan kegiatan yang disukai. Di tengah kesibukan merawat bayi, penting bagi ibu baru untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Hal ini dapat membantu meningkatkan mood dan meredakan stres yang terkait dengan baby blues. Saat bayi sedang tertidur, ibu bisa meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan menyenangkan, seperti membaca buku, menonton film favorit, mendengarkan musik, atau aktivitas lainnya. 

Dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan tersebut, ibu dapat mencegah pikiran negatif yang dapat memperburuk kondisi mentalnya. Kesadaran akan kondisi kesehatan mental ibu juga penting, karena baby blues dapat memengaruhi kesehatan anak.

6. Mencari Bantuan Profesional

Terakhir, cara mengatasi baby blues adalah dengan mencari bantuan profesional. Jika gejala baby blues yang dialami tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu, sebaiknya carilah bantuan profesional dari dokter atau psikolog.

Itulah pembahasan lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasi baby blues yang perlu Anda ketahui. Perlu diingat, bahwa dukungan sosial, perawatan diri yang baik, dan penanganan stres yang efektif dapat menjadi kunci untuk meminimalkan dampak baby blues dalam kehidupan sehari-hari.

Selain mencari dukungan sosial dan mengatur pola tidur, Anda juga dapat menggunakan Plossa untuk membantu meredakan stres dan kecemasan yang secara tidak langsung disebabkan oleh baby blues.

Plossa adalah produk aromaterapi dari Enesis Group yang hadir dalam bentuk roll-on dan inhaler dalam satu produk. Plossa menawarkan berbagai manfaat, seperti relaksasi tubuh dan otak, meredakan nyeri, dan meringankan gejala masuk angin. 

Minyak aromatherapy dengan manfaat 4-in-1 ini tersedia dalam varian aroma seperti Plossa Blue Mountain, Red Hot, dan Citrus Herbal, yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. 

Yuk, ciptakan suasana yang tenang dan nyaman di rumah bersama Plossa! Healthy product for healthy family!

Baca juga: 11 Tanda-Tanda Hamil Muda yang Umum dan Jarang Diketahui

Related article