Bawang putih merupakan bumbu wajib dalam berbagai masakan, terutama di Indonesia. Bahkan tidak hanya untuk bumbu dapur, kamu juga bisa mendapatkan manfaat bawang putih untuk kesehatan, lho. Tak heran bila banyak masyarakat Indonesia mencari tahu cara menanam bawang putih di rumah.
Selain lebih hemat, menanam bawah putih sendiri di rumah dapat menjamin kualitasnya karena kamu mengawasi setiap proses penanamannya. Lantas, bagaimana cara menanam bawang putih sendiri di rumah? Yuk, simak penjelasan mengenai cara menanam bawang putih di rumah berikut!
Cara Menanam Bawang Putih di Rumah
Bawang putih selalu menjadi bahan masakan kebanggaan di dapur karena kemampuannya untuk menaikkan cita rasa masakan. Tidak heran jika beberapa rumah selalu memiliki persediaan bawang putih. Dari pada terus membelinya, ada baiknya kamu belajar cara menanamnya sendiri di rumah. Berikut langkah-langkahnya:
1. Siapkan Alat dan Bahan
Hal yang pertama harus kamu perhatikan adalah menyiapkan beberapa alat dan bahan untuk menanam bawang putih. Alat dan bahan yang kamu butuhkan, yaitu:
- Umbi bawang putih.
- Pot, dengan kedalaman sekitar 20–30 cm dan diameter sekitar 30 cm.
- Pupuk kompos.
- Tanah.
- Sekop kecil.
- Sarung tangan berkebun.
2. Pilih Media Tanam yang Berkualitas
Selain memakai kompos, kamu juga dapat memanfaatkan sabut kelapa atau vermikulit sebagai media tanam untuk bawang putih. Media tanam nantinya akan memenuhi sekitar 75% isi pot.
Maka dari itu, memilih media tanam yang berkualitas sangat penting agar tanaman bawang putih kamu tumbuh dengan baik. Jika sudah memilih milih media taman, siram media tanam tersebut agar menjadi lebih padat yang akan mempermudah kamu untuk menanam bawang putih nantinya.
3. Pilih Umbi Terbaik dari Siung Bawang Putih
Setelah menyiapkan media tanam, cara menanam bawang putih selanjutnya yaitu menyiapkan umbi bawang putih terbaik untuk ditanam. Kamu bisa memisahkan salah umbi bawang putih dari siungnya. Pilih umbi bawang putih yang sehat, besar, dan padat.
Pastikan juga siung yang kamu ambil tidak rusak dan kulitnya tidak banyak mengelupas, ya. Karena hal tersebut bisa jadi menandakan bahwa umbi tidak memiliki kondisi yang terbaik.
Setelah menemukan umbi terbaik, tanam umbi dengan menekannya ke dalam tanah yang telah kamu masukkan ke pot beserta media taman lainnya kurang lebih sedalam 10–15 cm. Pastikan juga jarak antar masing-masing umbi tidak terlalu dekat, atau sekitar 10 cm, agar tidak mengganggu proses pertumbuhannya.
Baca juga: 7 Cara Merawat Tanaman Hias Agar Tumbuh Subur untuk Pemula!
4. Tempatkan di Area Yang Terkena Sinar Matahari
Setelah umbi telah rapi ditanam, tempatkan pot di area dapat tersinari matahari dengan cukup. Kamu bisa meletakkan pot selama kurang lebih 8 jam di bawah sinar matahari setiap harinya agar proses pertumbuhan tanaman berkualitas dan tanaman menjadi lebih sehat.
5. Jaga Kelembapan Media Tanam
Meski memerlukan sinar matahari, kamu tetap perlu memperhatikan kelembapan media tanam. Menjaga kelembapan media tanam dapat dilakukan dengan rutin menyiram tanaman sebanyak 2–3 hari sekali saat cuaca sedang terik.
Jika musim hujan dan tanaman sudah terkena air hujan, kamu tidak perlu menyiramnya kembali, atau kurangi menjadi 4–5 hari sekali tergantung cuaca.
6. Cara Memanen Bawang Putih Yang Tepat
Tanaman bawang putih dapat mulai dipanen saat daun telah berwarna kekuningan. Agar hasil panen lebih maksimal, kamu bisa memanen bawang putih saat daunnya telah mengering dan batang mulai melunak. Biasanya hal ini dapat terjadi pada tanaman setelah 5–9 bulan penanaman.
Gunakan sekop kecil atau cangkul mini untuk memanen bawang putih, lalu tarik ke atas secara perlahan. Setelah bawah putih tercabut, tepuk-tepuk umbi dengan perlahan untuk menghilangkan tanah yang menempel. Hindari untuk mencuci bawang putih karena berpotensi menyebabkan pembusukan.
Baca juga: 5 Cara Menanam Cabai dari Biji yang Mudah, Bikin Cepat Berbuah!
Sekilas Mengenai Manfaat Bawang Putih
Itu dia cara menanam bawang putih yang bisa kamu praktikkan di rumah. Selain manfaatnya sebagai bahan masakan yang telah diketahui banyak orang, ternyata bawang putih juga memiliki berbagai manfaat lain untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan bawang putih mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk tubuh, lho.
Bawang putih mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, B1, B2, B3, dan C. Selain itu, bawang putih juga memiliki kandungan serat, kalsium, serta fosfor yang penting untuk mendukung kesehatan tubuh.
Dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya tersebut, bawang putih kemudian dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti membantu menurunkan kadar kolesterol dan darah tinggi, membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung, membantu menenangkan maag, serta dapat membantu menjaga daya imun tubuh.
Dengan manfaatnya yang melimpah tersebut, akan lebih baik jika kamu menanam sendiri bawang putih di rumah agar kesegarannya terjaga dan terjamin aman karena kamu dapat secara langsung melihat proses pertumbuhannya.
Saat memanen bawang putih, tidak jarang masih ada sisa tanah atau kotoran yang menempel karena proses pembersihannya belum optimal. Oleh karena itu, penting untuk lebih memperhatikan kebersihan, terutama kebersihan tangan, selama dan setelah proses panen berlangsung.
Menjaga kebersihan tangan dapat dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan agar kebersihannya lebih maksimal kamu bisa menggunakan Antis Double Action agar tangan wangi dan terjaga dari kuman.
Menjadi hand sanitizer no.1 di Indonesia, Antis Double Action terbukti efektif untuk membunuh 99% kuman yang penyebab berbagai penyakit seperti diare, tifus, dan flu dalam 4 detik.
Produk Enesis Group ini cocok untuk menjaga kebersihan tangan kamu dan keluarga secara optimal karena double active alcohol dan chlorhexidine. Dengan dua formula tersebut, Antis Double Action dua kali lebih aman dan bersih, mematikan sisa kuman yang belum mati oleh alkohol, lembut ditangan, dan perlindungan lengkap tahan lama.
Baca juga: 11 Buah yang Mengandung Vitamin D Ampuh Bantu Jaga Imunitas!
